28 seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan sektor
pembangunan.
d. UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJMN
Peningkatan kesetaraan gender merupakan salah satu tujuan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMN ke-2 tahun 2010-
2014.
e. Permen No. 15 Tahun 2008
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2008 ini menegaskan
mengenai pedoman
umum dalam
pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah
f. Permendiknas No. 84 Tahun 2008
Dalam Permendiknas ini memberikan acuan bagi Kementerian Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan ProvinsiKabupatenKota dan
Satuan Pendidikan dalam memasukkan unsur kesetraan dan keadilan gender dalam semua dimensi pembangunan pendidikan.
g. Perda No. 4 Tahun 2009
Komitmen pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender tertuang dalam Resentra Provinsi Jawa
Tengah melalui Perda No. 4 tahun 2009 dimana salah satu isu strategisnya mengenai belum terwujudnya kesetaraan dan keadilan
gender. Dalam Resentra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah juga mengakomodasi isu yang ada dalam MDGs Millenium Development
Goals salah satunya yaitu mengenai mewujudkan kesetaraan gender
29 bidang pendidikan. Hal ini tercermin jelas dalam misi ke dua yang
menyatakan bahwa pemerintah menjamin peyelenggaraan pendidikan bermutu, berkelanjutan, merata dan berkeadilan sesuai otonomi daerah
dan pembantuan Ismi Dwi A., dkk, 2010: 3.
D. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Ariefa Efianingrum dan Y. Ch. Nany Sutarini Penelitian Dosen Muda Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2008,
dengan judul “Persepsi Masyarakat terhadap Citra Perempuan dalam Iklan di Televisi”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan ditelevisi dapat
semakin memperkuat dan mempresentasikan gambaran perempuan sesuai dengan kenyataan dalam masyarakat. Sekaligus mengkonstruksi dan
menstimulasikan gambaran baru tentang perempuan, baik yang berbeda kenyataan maupun yang bertentangan dengan kenyataan. Adapun citra
perempuan didalam iklan menurut penelitian ini: 1 Citra perempuan sesuai dengan nilai gender lama; 2 Citra perempuan sesuai nilai gender
transformatif; 3 Citra perempuan sesuai nilai gender baru yang ekstrim. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun terdapat gambaran baru
mengenai perempuan, tetapi secara umum citra perempuan belum banyak bergeser sehingga kesetaraan gender masih perlu diperjuangkan.
Penelitian yang dilakukan oleh L. Andriyani Purwastuti, Rukiyati dan Mami Hajaroh Pusat Studi Wanita Universitas Negeri Yogyakarta tahun
2004, dengan judul “Persepsi Anggota Badan Perwakilan Desa terhadap Organisasi Peka Gender di Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini