Tabel 29. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan petani dalam model persamaan yang disederhanakan
Variabel Parameter Dugaan
t-hitung Taraf Nyata
Konstanta -6,974
-1,684 0,096
Sekolah lapang 24,628
8,892 0,000
Tingkat pendapatan 0,454
2,253 0,027
Respon masyarakat 6,133
1,802 0,075
R²= 55,1 R²adj=53,3
F-hit= 20,50 0,000
8.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani
Sikap petani menggambarkan respon atau minat sekaligus penilaian petani terhadap paket teknologi pengendalian hama PBK yang telah disosialisasikan. Secara
teoritis, sikap petani sangat ditentukan oleh pengetahuan, karakteristik petani dan karakteristik teknologi yang disosialisasikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pembentukan sikap petani dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu: pengetahuan petani terhadap teknologi, tingkat pendapatan, kesesuaian teknologi dan jumlah
anggota keluarga petani. Faktor-faktor tersebut secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap sikap petani dengan selang kepercayaan di atas 95,8 dan nilai
R²=48,2 Tabel 30. Tabel 30.Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani
Variabel Parameter Dugaan
T-hitung Taraf Nyata
Konstanta -0,025
-0,105 0,917
Pengetahuan petani 0,280
5,409 0,000
Tingkat pendapatan 0,031
2,454 0,016
Kesesuaian teknologi 0,361
2,128 0,037
Jumlah anggota keluarga -0,090
-2,069 0,042
R²=48,2 R²adj=45,4 F-hit=17,45
0,000 Pada Tabel 30 dapat dilihat bahwa pengetahuan dan pemahaman petani
tentang teknologi pengendalian hama PBK yang telah disosialisasikan berpengaruh nyata positif terhadap sikap petani. Hal ini memberikan indikasi bahwa pengenalan
atau sosialisasi secara baik suatu teknologi kepada petani memegang peranan penting dalam pembentukan sikap positif petani terhadap teknologi yang diperkenalkan.
Demikian pula halnya dengan tingkat pendapatan dan kesesuaian teknologi.
Tingkat pendapatan selain berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan, juga berpengaruh positif bagi pembentukan sikap petani. Sementara itu, kesesuaian
teknologi merupakan salah satu karakteristik teknologi yang berpengaruh nyata terhadap pembentukan sikap petani. Hal ini memberikan petunjuk agar sosialisasi
teknologi pengendalian hama PBK kepada petani perlu diikuti dengan pengembangan demplot untuk menunjukkan bukti bahwa teknologi yang
disosialisasikan sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan ekologi setempat. Lebih lanjut, yang juga perlu mendapat perhatian adalah anggota keluarga
petani karena jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata negatif bagi pembentukan sikap sikap petani. Hal ini tampaknya berhubungan erat dengan cara pengambilan
keputusan dimana makin besar jumlah anggota keluarga, makin banyak yang terlibat dalam penentuan sikap. Oleh karena itu sosialisasi teknologi tidak hanya terbatas
pada petani, tetapi juga perlu melibatkan anggota keluarga petani.
8.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tindakan Petani