Pencemaran Air Penurunan Kualitas Lingkungan
4.4.3.2. Pencemaran Air
Pada tahun 2003, volume limbah cair yang bersumber dari kegiatan agro industri dan rumah tangga pada berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan tercatat sebesar 245,99 juta m³. Limbah tersebut berasal dari kotoran hewanternak, sisa-sisa makanan ternak yang membusuk dan bercampur air, limbah cair maupun tinja yang dihasilkan oleh 1,83 juta rumah tangga, pemakaian pupuk dan pestisida, dan eksploitasi tambang golongan C. Bahan pencemaran air tersebut akan memberikan tekanan terhadap lingkungan dalam berbagai bentuk seperti sedimentasi di sungai dan danau, berkurangnya debit air, tercemarnya air oleh mikro organismepupukpestisida limbah industri pengolahan sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif. Secara ekologis, dampak pencemaran air ini akan dirasakan terutama oleh masyarakat yang berada di bagian bawah hilir suatu ekosistem DAS. Berbagai limbah cair tersebut memberikan beban pencemaran air dengan parameter pencemar seperti tercantum pada Tabel 13. Tabel 13. Beban pencemaran air di Sulawesi Selatan Parameter Pencemar Jumlah ribu ton Kebutuhan Oksigen Biologis BOD 342,82 Kebutuhan Oksigen Kimiawi COD 199,85 Zat Padat Tersuspensi TSS 1.946,16 Zat Padat Terlarut TDS 290,46 Nitrogen N 106,42 Fosfor P 3,18 Sumber: Bapedalda Provinsi Sulawesi Selatan, 2004. Hasil pemantauan dan analisis kualitas air pada beberapa lokasi ekosistem Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa dan Kota Makassar pada tahun 2003 menunjukkan bahwa nilai parameter pencemarnya masih dibawah ambang batas baku mutu golongan C. Kualitas air tersebut mengalami penurunan dibandingkan kondisi tahun 2001 yang nilai parameter pencemarnya masih dibawah ambang batas baku mutu golongan B. Hal ini terjadi karena masih banyaknya industri 55 yang membuang limbahnya tidak memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair. Jika kondisi ini terus berlanjut maka kualitas air sungai akan terus menurun dan akan menimbulkan berbagai dampak negatif seperti menurunnya produksi tambak dan perikanan dan timbulnya penyakit.4.4.3.3. Pencemaran Limbah Padat
Parts
» Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kebaharuan Novelty
» Sejarah Konsepsi Pembangunan Berkelanjutan
» Konsepsi Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan Berkelanjutan
» Model Input Output Konvensional
» Model Input Output Berwawasan Lingkungan
» Pengertian dan Pengukuran Eksternalitas
» Kerusakan Lingkungan Akibat Pangembangan Kakao
» Ancaman Hama PBK dan Upaya Pengendaliannya
» Teknologi Budidaya PsPSP Sebagai Suatu Inovasi
» Jenis dan Sumber Data serta Tehnik Pengambilan Contoh
» Analisis Dampak Serangan Hama PBK Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi
» Analisi Prospektif Metode Analisis Data 1. Analisis Biaya Lingkungan
» Definisi Operasional METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
» Letak Geografis, Kondisi Tanah dan Keadaan Iklim
» Penduduk dan Matapencaharian KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
» Kondisi Perekonomian Regional Pembangunan Regional Sulawesi Selatan
» Kinerja Kebijakan Pembangunan Regional Sulawesi Selatan 2003
» Kondisi Sumberdaya Alam Kondisi Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
» Kondisi Lingkungan Buatan Kondisi Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
» Pencemaran Udara Penurunan Kualitas Lingkungan
» Pencemaran Air Penurunan Kualitas Lingkungan
» Dampak Perluasan Perkebunan Kakao Terhadap Perekonomian
» Sektor Ekonomi Padi Sektor Pertanian
» Sektor Ekonomi Tanaman Bahan Makanan lainnya
» Sektor Ekonomi Kopi Sektor Pertanian
» Sektor Ekonomi Kakao Sektor Pertanian
» Sektor Ekonomi Perkebunan Lainnya
» Sektor Ekonomi Peternakan Sektor Pertanian
» Sektor Ekonomi Kehutanan Sektor Pertanian
» Sektor Ekonomi Perikanan Laut Sektor Ekonomi Budidaya Udang
» Sektor Ekonomi Tambang Nikel
» Sektor Ekonomi Industri Pupuk dan Pestisida Sektor Ekonomi Industri Semen
» Sektor Listrik, Gas dan Air Minum Sektor Bangunan
» Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor Angkutan dan Komunikasi
» Sektor Ekonomi Jasa Pemerintahan Sektor Ekonomi Jasa Lainnya
» Biaya Lingkungan Sebagai Eksternalitas
» Peran Kakao dalam Pembentukan Output
» Peran Kakao dalam Menghasilkan PDRB
» Kontribusi Kakao bagi Penerimaan Ekspor
» Peran Kakao dalam Pengganda Output Peran Kakao dalam Pengganda Pendapatan
» Peran Kakao dalam Pengganda Tenaga Kerja Keterkaitan dengan Sektor Ekonomi Lainnya
» Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Biaya Eksternalitas
» Dampak Serangan Hama PBK Terhadap Biaya Eksternalitas
» Karakteristik Petani kakao Keragaan Usahatani Kakao
» Pendapatan Petani Kakao Keragaan Usahatani Kakao
» Pengendalian Hama PBK Keragaan Usahatani Kakao
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Petani
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tindakan Petani
» Identifikasi Faktor-faktor yang Berpengaruh
» Kondisi Faktor-faktor yang Berpengaruh
» Peningkatan Produktivitas Perkebun Kakao Penyediaan Teknologi Mutakhir Secara Lokal
Show more