Analisis Kesesuaian Wisata Bahari

Sangat Sesuai S1 : skor 83-100 Sesuai S2 : skor 50 - 83 Tidak Sesuai N : skor 50

3.5.5 Pemetaan Partisipatif

Penentuan lokasi penangkapan fishing ground nelayan Pulau Pasi dilakukan dengan pemetaan partisipatif. Responden yang terdiri atas nelayan dimintai keterangan tentang lokasi tempat mereka menangkap ikan di sekitar pulau dan mencoba menunjukkannya pada peta lokasi penelitian yang telah disiapkan.

3.5.6 Analisis Deskriptif

Data kualitatif yang diperoleh dari hasil interview dan observasi mengenai presepsi masyarakat tentang zonasi KKLD yang direncanakan, alternatif kegiatan yang dapat dilakukan di dalam KKLD serta informasi sosial lainnya dianalisis secara deskriptif untuk mendukung data biofisik yang didapatkan. 3.5.7 Analisis SWOT Untuk Strategi Zonasi Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Analisa SWOT SWOT Analysis adalah suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan Strengths, Kelemahan Weaknesses, Peluang Opportunities, dan Ancaman Threats yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dari suatu pengelolaan. Untuk keperluan tersebut diperlukan kajian dari aspek lingkungan baik yang berasal dari lingkungan internal maupun eskternal Rangkuti 2007. Faktor-faktor internal yang dapat dianalisis yaitu: • Kekuatan Strengths dan • Kelemahan Weaknesses Sedangkan faktor-faktor eksternal, yaitu: • Peluang Opportunities dan • Ancaman Threats Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor SWOT diatas ditetapkan strategi- strategi pengelolaan seperti di bawah ini: Gambar . Strategi pengelolaan berdasarkan analisis SWOT Gambar 5 Penyusunan strategi pengelolaan berdasarkan analisis SWOT.

3.5.8 Analisis Spasial

Dalam analisis secara spasial terlebih dahulu dilakukan pemetaan secara spasial berdasarkan paramater ekologis, oseanografi dan sosial yang diperoleh sehingga diperoleh peta tematiknya. Selanjutnya proses terakhir yang dilakukan dalam proses secara spasial adalah proses overlay dengan memperhatikan hasil analisis SWOT sehingga informasi yang didapatkan lebih tajam karena salah satu keunggulan teknologi SIG adalah kemampuannya dalam melakukan analisis spasial yaitu melalui proses overlay peta. Dari semua peta tematik yang merupakan variabel analisis, dilakukan proses overlay sehingga menghasilkan satu peta yang telah memiliki informasi spasial dari setiap tema untuk kemudian dapat ditentukan batas kawasan dan zona-zona dalam KKLD. FAKTOR-FAKTOR INTERNAL FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL O Opportunities Peluang T ThreatsAncaman S StrengthsKekuatan. Strategi SO: Strategi menggunakan kekuatan untuk me- manfaatkan peluang. Strategi SO: Strategi meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman. W Weaknesses Kelemahan Strategi ST: Strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi WO: Strategi meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang.