Pasi Selayar Zona Perikanan Berkelanjutan
4.6 Strategi Zonasi Berdasarkan Analisis SWOT
KKLD Pulau Pasi dianalisis menggunakan pendekatan SWOT strength, weakness, opportunity dan threat berdasarkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Analisis SWOT digunakan untuk membantu dalam penyusunan strategi punyusunan zonasi multiguna sehingga dapat menghindari terjadinya konflik penentuan zonasi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strenght dan peluang opportunity namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weakness dan ancaman threat.4.6.1 Identifikasi Faktor-Faktor Internal Kekuatan Stenght
1. Sisi Barat Daya pulau stasiun 3, 4, 5 dan 9 pengamatan karang cocok untuk dijadikan zona inti KKLD. Stasiun 3, 4, 5 dan 9 memiliki kriteria sangat sesuai dari hasil perhitungan kesesuaian zona inti KKLD dengan persentase karang hidup 56-72.83. 2. Bagian Utara dan Timur Pulau Pasi cocok untuk dijadikan lokasi budidaya keramba jaring tancap KJT dan keramba jaring apung KJA. Pulau Pasi bagian Utara dan Timur memiliki nilai kesesuaian yang baik untuk dijadikan sebagai zona budidaya keramba jaring tancap dan keramba jaring apung. 3. Sisi Selatan, Barat dan Utara pulau stasiun 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9 dan 10 pengamatan karang sesuai untuk wisata bahari. Hasil perhitungan indeks kesesuaian wisata bahari menunjukkan tingkat sangat sesuai untuk dijadikan sebagai zona wisata bahari. 4. Telah adanya Daerah Perlindungan Laut DPL yang diinisiasi oleh masyarakat dan COREMAP.Parts
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Gambaran Umum Perairan Pulau Pasi
» Ekosistem Terumbu Karang Ekosistem Wilayah Pesisir
» Ekosistem Padang Lamun Ekosistem Wilayah Pesisir
» Perkembangan Kawasan Konservasi Laut
» Zonasi Pemanfaatan Multiguna Kawasan Konservasi Laut
» Wisata Bahari Sistim Informasi Geografi untuk Wilayah Pesisir
» Metode Pengumpulan Data Rancangan Penelitian
» Analisis Kesesuaian Budidaya Laut
» Analisis Kesesuaian Wisata Bahari
» Pemetaan Partisipatif Analisis Deskriptif
» Analisis Spasial Analisis Data
» Kondisi Geografis Kondisi Sosial Demografi
» Kondisi Aksesibilitas Gambaran Umum Lokasi Penelitian
» Suhu Salinitas Kondisi Fisika Kimia Perairan .1 Arus
» pH Oksigen Kondisi Fisika Kimia Perairan .1 Arus
» Kerangka Penelitian Kondisi Terumbu Karang
» Pasi Selayar Zona Perikanan Berkelanjutan
» Pasi Selayar Zona Wisata Bahari
» Identifikasi Faktor-Faktor Internal Kekuatan Stenght
» Identifikasi Faktor-Faktor Eksternal Strategi Zonasi Berdasarkan Analisis SWOT
» Coral Reefs Ecosystem Coastal Ecosystems
» Seagrass Ecosystem Coastal Ecosystems
» Mangroves Ecosystem Coastal Ecosystems
» Evolution of Marine Conservation Area
» Functions and Role of Marine Conservation Area
» Multiple Uses Zone Marine Conservation Area
» Marine Tourism Geographical Information System for Coastal Areas
» Types of Data and Instruments
» Collecting Data Method Research Plan
» MCA Mapping Boundaries and MCA Zones
» Biophysics Data Data Analysis
» Suitability Analysis for Mariculture
» Suitability Analysis for Marine Tourism
» Participative Mapping Descriptive Analysis
» SWOT Analysis For Zoning Strategy
» Spatial Analysis Data Analysis
» Geographical Conditions Social Demography
» Temperatures Salinity Environmental Conditions .1 Current
» pH Dissolved Oxygen Environmental Conditions .1 Current
» Research Framework Coral Reefs Conditions
» Pasi Selayar Sustainability Fisheries Zone
» Pasi Selayar Marine Tourism Zone
» Strength Zoning Strategy Based on SWOT Analysis
» Zoning Strategy of MCA Pasi Island
Show more