Keterampilan bertanya Keterampilan Guru dalam Mengajar

20 b Mencegah terjadinya pembicaraan serentak dengan memberi giliran kepada siswa yang pendiam terlebih dahulu c Secara bijaksana mencagah siswa yang suka memonopoli pembicaraan d Mendorong siswa untuk mengomentari usulan temannya sehingga interaksi antar siswa dapat ditingkatkan 5 Menutup diskusi a Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bantuan siswa b Memberi gambaran tentang tindak lanjut hasil diskusi c Mengajak siswa untuk menilai proses maupun hasil diskusi yang telah dicapai

g. Keterampilan mengelola kelas

Keterampilan mengelola kelas berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan secara optimal, efisien, dan efektif Suwarna, 2006:83-84. Keterampilan tersebut meliputi: 1 Menunjukkan sikap tanggap Tanggap terhadap perhatian, keterlibatan, ketidakacuhan, dan ketidakterlibatan dalam tugas-tugas di kelas. 2 Memberi perhatian Pengelolaan kelas yang efektif terjadi apabila guru mampu membagi perhatiannya kepada beberapa kegiatan yang berlangsung 21 dalam waktu yang sama. Membagi perhatian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu visual dan verbal. 3 Memusatkan perhatian kelompok Kegiatan siswa dalam belajar dapat dipertahankan apabila dari waktu ke waktu guru mampu memusatkan perhatian kelompok pada tugas- tugas yang dilakukan. 4 Memberikan petunjuk yang jelas Penyampaian informasi maupun pemberian petunjuk oleh guru harus secara jelas dan singkat sehingga siswa tidak kebingungan. 5 Menegur Apabila ada siswa atau kelompok yang bertingkah laku mengganggu di kelas, hendaknya guru memberi teguran secara tegas dan jelas. 6 Memberi penguatan Guru dapat memberikan penguatan negatif kepada siswa yang mengganggu atau penguatan positif kepada siswa yang bertingkah laku wajar.

h. Keterampilan mengadakan variasi

Keterampilan dasar mengajar mengadakan variasi ini dapat dipakai untuk penggunaan keterampilan dasar mengajar yang lain, seperti dalam menggunakan keterampilan dasar bertanya, memberi penguatan, menjelaskan dan sebagainya Suwarna, 2006: 85.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV

0 0 12