65
4. Refleksi
Refleksi merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat
dalam observasi. Biasanya direalisasikan melalui diskusi sesama partisipan dan teman sejawat.
Tahap-tahap penelitian tindakan kelas PTK apabila dilaksanakan dengan baik maka proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik. Dalam
penelitian ini, perbaikan proses pembelajaran dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan yang digunakan yaitu:
1. Apabila 75 dari jumlah siswa mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 70.
2. Apabila nilai hasil belajar pada Siklus I meningkat dari hasil pre test dan
hasil belajar pada Siklus II meningkat dari Siklus I 3.
Apabila nilai presentase ketuntasan hasil belajar pada Siklus I meningkat dari hasil pre test dan presentase ketuntasan hasil belajar pada Siklus II
meningkat dari Siklus I 4.
Apabila tindakan yang dilaksanakan sudah mencapai titik jenuh, yaitu apabila tindakan tetap dilakukan dimungkinkan tidak terjadi peningkatan
kualitas pembelajaran atau justru akan mengalami penurunan kualitas pembelajaran.
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran
20152016 pada siswa kelas IV. Subjek untuk penelitian ini adalah Guru kelas IV dan siswa kelas IV yang berjumlah 15 orang, teridiri dari 4 siswa putra dan
11 siswa putri. Siswa kelas IV memiliki beragam karakteristik, baik dari prestasi akademik, latar belakang siswa, maupun keaktifan saat mengikuti
pelajaran. SDN 3 Katekan memiliki 7 tenaga pengajar 6 sebagai guru kelas dan
1 sebagai guru agama, 1 kepala sekolah dan 1 penjaga. Jumlah siswa yang ada di SDN 3 katekan adalah 127 siswa. Kelas I berjumlah 33 siswa, Kelas II
berjumlah 25 siswa, kelas III berjumlah 14 siswa, kelas IV berjumlah 15 siswa, kelas V berjumlah 17 siswa, dan kelas VI berjumlah 23 siswa.
Fasilitas yang ada di SDN 3 Katekan adalah 6 ruang kelas untuk kelas I
– VI, ruang perpustakaan, ruang gudang, ruang guru, ruang kepala sekolah, kantin, rumah penjaga, mushola, 4 kamar mandi siswa, dan 1 kamar mandi
guru. Fasilitas yang biasa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas, perpustakaan, mushola ketika praktik kegiatan
agama dan lingkungan sekolah. Kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan pada pukul 7.00
– 12.00 pada hari Senin- Kamis, pada hari Jumat dan Sabtu kegiatan belajar-mengajar dimulai pada pukul 7.00
– 11.00.