Perencanaan Tindakan Planning Desain Penelitian

55 sedangkan kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan pada siklus berikutnya.

2. Siklus 2

Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus 2 merupakan suatu bentuk perbaikan proses pembelajaran yang terjadi di siklus 1. Tahapan- tahapan pada siklus 2 sama dengan siklus 1 akan tetapi dilaksanakan secara lebih baik lagi. Siklus 2 berhenti apabila indikator keberhasilan proses pembelajaran sudah tercapai. Apabila indikator keberhasilan proses pembelajaran siklus 2 belum tercapai akan dilanjutkan perencanaan tindakan melalui siklus 3.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

“Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian ” Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama, 2010: 66. Observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran di kelas.

2. Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang lain bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna Suharsimi Arikunto, 2010: 102-103. Di dalam penelitian ini, angket diberikan kepada siswa dan guru untuk 56 mengetahui respon siswa saat belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT dan mengetahui penilaian guru terhadap instumen penelitian RPP dan soal tes untuk melakukan perbaikan sebelum penelitian dilakukan.

3. Wawancara

“Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti ” Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama, 2010: 77. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak berstruktur. Wawancara akan dilakukan apabila peneliti merasa kurang dalam mendapatkan data yang dibutuhkan dari hasil observasi.

4. Tes

Tes merupakan alat pengukuran data yang berharga dalam penelitian. “Tes ialah seperangkat rangsangan stimuli yang di berikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka ” Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama, 2010: 78-79. Tes yang digunakan di dalam penelitian ini adalah tes evaluasi dalam bentuk pilihan ganda. Tes ini dilaksanakan pada saat sebelum dilaksanakan tindakan pre test dan setelah tindakan pada setiap siklus dilakukan. Hasil tes sebelum dilakukan tindakan dijadikan patokan peningkatan hasil belajar setelah dilaksanakan tindakan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV

0 0 12