Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Zainal Arifin 2011: 98 “PTK dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi pendidikan tertentu dengan tujuan memperbaiki pemahaman dan keadilan tentang situasi atau praktik pendidikan, memahami tentang praktik yang dilakukan, dan situasi-situasi di mana praktik itu dilaksanakan ”. “Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka dan belajar dari pengalaman mereka sendiri ” Rochiati Wiriaatmadja, 2010: 13. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktik pembelajaran mereka dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. Gagasan perbaikan yang dilakukan guru harus berdasarkan masalah yang dialami guru dalam pembelajaran. Menurut Kunandar 2008: 44-45 penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai: suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus. 48 Fokus PTK adalah bagaimana memperbaiki kondisi pembelajaran atau siswa. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. ”Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama ” Suharsimi Arikunto, Suhardjono Supardi, 2007: 3. Penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran dalam kelas. Sebelum melakukan penelitian guru harus mencermati permasalahan kegiatan pembelajaran sehingga dapat merancang perbaikan mutu pembelajaran dengan cara yang tepat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas PTK adalah suatu proses penyelidikan ilmiah yang sengaja dilakukan dalam sebuah kelas yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan sehingga peneliti dapat belajar dari pengalaman yang peneliti upayakan. Apabila PTK berjalan dengan baik maka guru dapat meningkatkan proses pembelajaran di kelasnya sehingga masalah-masalah yang dialami guru dapat terselesaikan. 49

B. Setting Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 3 Katekan Ngadirejo Temanggung. SDN 3 Katekan terletak di lereng Gunung Sindoro. Peneliti tertarik melaksanakan penelitian di SD tersebut karena mayoritas guru di daerah tersebut mengajar dengan cara yang monoton sehingga siswa kurang aktif saat pembelajaran. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di SD tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas IV pada semester genap tahun pelajaran 20152016 tepatnya pada bulan Februari - Maret. Penelitian tindakan ini didesain menggunakan pembelajaran kooperatif tipe numbered head together NHT untuk menciptakan siswa yang aktif saat belajar. Ketika siswa aktif mengikuti pembelajaran, motivasi belajar siswa akan meningkat dan siswa akan mudah untuk memahami materi yang diajarkan sehingga hasil belajarpun akan meningkat. Jumlah pertemuan di setiap siklus berkisar antara 2-3 kali pertemuan dimana setiap kali pertemuan menggunakan alokasi pembelajaran sebanyak 2 jam pelajaran. Jumlah siklus yang digunakan bergantung kepada keberhasilan guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT. 50

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 3 Katekan Ngadirejo Temanggung dengan jumlah siswa 15, terdiri dari 4 siswa putra dan 11 siswa putri. Kemudian objek penelitian adalah hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Katekan.

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari salah tafsir mengenai cara yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dan aspek yang ditingkatkan dalam penelitian ini hasil belajar maka perlu dijelaskan beberapa definisi operasional yang terkait dengan kedua aspek tersebut yaitu: 1. Pembelajaran kooperatif tipe numbered head together NHT atau penomoran berpikir bersama merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa dimana setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas tugas kelompoknya dan saling memberi dan menerima informasi antara satu dan yang lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan penguasaan isi akademik. Setiap siswa dalam masing-masing kelompok akan mendapatkan kepala bernomor yang berbeda-beda dimana setiap kepala bernomor diharapkan dapat menguasai setiap hasil diskusi. Setiap nomor dalam kelompok diharapkan mampu bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan memastikan kepada masing-masing anggota untuk mengetahui hasil kerja kelompok.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV

0 0 12