Bagi Guru Bagi Sekolah

11 intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya” Trianto, 2009: 17. Interaksi antara guru dan peserta didik adalah interaksi yang berkelanjutan dalam rangka membelajarkan peserta didik. Target dalam pembelajaran berupa tujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelum pembelajaran berlangsung. “Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehinga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal” Sugihartono, 2012: 81. Di dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien diperlukan metode yang sesuai dengan karakterisitk siswa. Metode yang sesuai dengan karakteristik siswa menjadikan pendidik lebih mudah dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru Syaiful Sagala, 2010: 61. Peran guru dalam pembelajaran adalah mengorganisasi siswa di dalam mempelajari materi pembelajaran, baik yang berhubungan dengan kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotorik. Guru selain memberikan informasi juga menyediakan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan siswa dalam mempelajari materi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan interaksi dua arah antara guru dan peserta didik 12 untuk menyampaikan suatu kemampuan atau nilai yang baru, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehinga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran dapat berjalan dengan lancar apabila interaksi yang terjalin antara guru dan siswa berjalan secara bolak-balik. Pembelajaran tidak hanya terpusat pada guru akan tetapi siswa diharapkan dapat aktif mengikuti pembelajaran. Di dalam meningkatkan keaktifan siswa dibutuhkan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Apabila pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien maka tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai. 3. Pengertian Mengajar “Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar” Sardiman, 2011: 47. Di dalam kegiatan mengajar, guru sangat berperan penting untuk menciptakan proses belajar. Guru harus memperhatikan komponen- komponen untuk menciptakan kondisi belajar yang kondusif, seperti persiapan guru untuk mengajar, kondisi dan karakteristik siswa, alat peraga dan media, metode pembelajaran, sumber-sumber belajar, dll. “Mengajar berarti menyampaikan atau menularkan pengetahuan dan pandangan” Rooijakkers, 2008: 1. Dalam kegiatan mengajar harus ada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV

0 0 12