4 didalamnya disajikan materi mengenai teori tentang bahan makanan, lembar
kerja, dan evaluasi. Modul pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan Kelas X ini
diharapkan siswa dapat belajar mandiri, lebih semangat dan tuntas karena modul Pengetahuan Bahan Makanan Kelas X ini memberi fasilitas kepada
siswa untuk mengulangi bagian-bagian yang penting untuk dipelajari, dilengkapi gambar dan sistematikanya disusun secara runtut dengan bahasa
yang sederhana dan jelas. Penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta” .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran di Indonesia masih sederhana contohnya metode ceramah dengan mengandalkan penjelasan dari pendidik atau guru
sehingga kurang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Faktor pendidikan yang kurang sesuai dalam penyampaian materi dan pemilihan media pembelajaran menyebabkan tujuan pembelajaran kurang
dapat diterima secara sempurna oleh siswa. 3. Umumnya siswa hanya fokus belajar di sekolah saja, setelah di rumah fokus
belajar mereka berkurang karena faktor lain seperti bermain dan lain-lain. 4. Metode pembelajaran yang berpusat dari penjelasan guru mulai dikurangi
karena dapat menimbulkan rasa bosan siswa.
5 5. Pemilihan media pembelajaran yang kurang sesuai menyebabkan siswa
cepat bosan, tidak mendengarkan guru sehingga siswa kurang menyukai mata pelajaran tersebut.
6. Modul Pengetahuan Bahan Makanan untuk kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta belum ada sebelumnya. Siswa mencatat dan
mendengarkan materi dari guru sehingga siswa tidak memilki budaya belajar mandi.
7. Hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ini pada semester ganjil belum 100 siswa tuntas dengan jumlah 128 siswa. Siswa yang tuntas
sekitar 80 dengan jumlah 102 siswa sehingga guru mengadakan remidial dengan kriteria ketuntasan minimal 78.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penelitian ini dibatasi pada pembuatan modul dan kelayakan modul pada mata pelajaran Pengetahuan
Bahan Makanan Kelas X pada semester II tahun ajaran 20132014. Materi pembelajaran dalam modul Pengetahuan Bahan Makanan Kelas X ini
difokuskan untuk pokok bahasan serealia beras dan gandum, kacang- kacangan, sayuran dan buah-buahan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengembangkan Modul Pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan siswa kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta?
2. Bagaimana hasil uji kelayakan pengembangan Modul Pengetahuan Bahan Makanan siswa kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta?
6 3. Bagaimana efektivitas penggunaan Modul Pengetahuan Bahan Makanan
terhadap mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian