12 2 Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3 Seluk beluk proses belajar. 4 Hubungan antara mode mengajar dan media pendidikan.
5 Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran. 6 Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.
7 Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan. 8 Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.
9 Usaha inovasi dalam media pendidikan.
Menurut Arif S. Sadiman 2010: 85, kriteria pemilihan media pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik media tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa tidak bosan dalam
belajar sehingga menambah motivasi belajar siswa. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, kondisi peserta didik, karakteristik media, strategi
pembelajaran, ketersediaan waktu dan biaya, serta fungsi media tersebut dalam pembelajaran.
2. Modul Pembelajaran a. Pengertian Modul
Menurut Abdul Majid 2006:176 modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan supaya peserta didik dapat belajar mandiri tanpa bimbingan
guru, sehingga modul berisi paling tidak komponen dasar bahan ajar yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini membuat siswa dituntut untuk belajar
mandiri dagar menambah motivasi belajar dan hasil belajar. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara
utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan
belajar yang spesifik. Modul minimanl memuat tujuan pembelajaran,
13 materisubstansi belajar, dan evaluasi Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan,2008: 4. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 751, menyatakan modul adalah
program pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing meliputi perencanaan tujuan yang akan dicapai
secara jelas, penyediaan materi pembelajaran, alat yang dibutuhkan, serta alat ukur penilaian, mengukur keberhasilan siswa dalam penyelesaian
pelajaran. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2007: 132 menyatakan
modul adalah suatu unit program pembelajaran yang disusun dalam bentuk tertentu untuk keperluan belajar. Menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, modul didefinisikan sebagai salah satu unit program belajar mengajar terkecil yang secara rinci berisi tentang:
1 Tujuan instruksional yang akan dicapai. 2 Topik yang akan dijadikan dasar proses belajar mengajar.
3 Pokok-pokok materi yang dipelajari. 4 Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas.
5 Peranan guru dalam proses belajar mengahar. 6 Alat-alat dan sumber yang akan dipergunakan.
7 Kegiatan-kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati. 8 Lembaran kerja yang harus diisi oleh siswa.
9 Program evaluasi yang akan dilaksanakan b. Tujuan Penulisan Modul
Tujuan penulisan modul antara lain: 1 Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbal. 2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau
peserta diklat maupun guruinstruktur.
14 3 Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi seperti:
a Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta didik. b Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung
dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya. c Memungkinkan siswa atau peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan
dan minatnya. d Memungkinkan siswa atau peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi
sendiri hasil belajarnya Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2007: 133 tujuan dari
penggunaan modul antara lain agar tujuan pendidikan bisa dicapai secara efektif dan efesien. Peserta didik dapat mengikuti program pembelajaran
sesuai dengan kecepatan dan kemampuan sendiri, lebih banyak belajar mandiri, dapat mengetahui hasil belajar sendiri, menekankan penguasan
bahan pelajaran secara optimal yaitu dengan tingkat penguasaan 80.
c. Karakteristik Modul