Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Pengukuran Indikator Pertanian Keberlanjutan
44
Tabel 1. Ringkasan Beberapa Studi Empiris Efisiensi Teknik untuk Pertanian
Penulis Tahun
Negara Produk
Jumlah Observasi
Rata- rata TE
I. Non Parametrik
Abay 2004 Turki Other crops
300 45.6 Chavas 1993
USA Seluruh
pertanian 545 96.4 De Koeijer
2002 Belanda
OthercCrops 467 63.0
De Koeijer 2003
Belanda Usahatani keseluruhan
57 55.0
Sherlund 2002 Cote
d’Ivoire Padi
464 35.0 Wadud 2000
Jerman Padi 150 85.6
II. Parametrik
Deterministik Frontier Ahmad
1996 USA
Peternakan sapi perah 1072
76.5 Alvarez
2004 Spanyol
Peternakan sapi perah 196
70.0 Bakhshoodeh 2001 Iran
Gandum 164
92.0 Bravo-Ureta
1986 USA
Peternakan sapi perah 222
82.2 Bravo-Ureta
1990 USA
Peternakan sapi perah 404
63.3 Dawson 1991
Philipina Padi 22 59.0
Ekanayake 1987 Sri
Lanka Padi 62 51.5
Hallam 1996
Portugal Peternakan sapi perah
340 62.5
Stochastic frontier Abdulai 2001
Nicaragua Jagung
120 72.0
Ahmad 1996
USA Peternakan sapi perah
1 072 81.0
Ali 1994 Pakistan
Panen 436
24.0 Bakhshoodeh 2001 Iran
Other grains 164 33.0
Battese 1992 India Padi
129 89.1
Battese 1996 Pakistan
Gandum 400
68.0 Binam 2004
Kamerun Other crops
150 75.0 Bravo-Ureta 1997
Republik Dominika
Jagung, padi, potato dll
60 70.0 Coelli 2004
Papua New
Guinea Other crops
72 78.0 Ekanayake 1987
Sri Lanka Padi
62 75.0
Iraizoz 2003
Spanyol Tomat dan Asparagus
46 80.0
dan 89.0
Kaalirajan 2001 India
Padi 500 67.5
Kumbhakar 1994 India Padi
227 75.5
Parikh 1995 Pakistan Other
crops 436
88.5 Reinhard 1999
Belanda Peternakan sapi perah
1 545 89,4
Reinhard 2000 Belanda Peternakan sapi perah
1 535 89.5
Seyoum 1998 Ethiopia Jagung
20 86.6 Sherlund 2002
Cote d’Ivoire
Padi 464 43.0
45
Tabel 1. Lanjutan
Penulis Tahun
Negara Produk
Jumlah Observasi
Rata- rata TE
Wadud 2000 Bangladesh
Padi 150
79.1 Wilson 1998
UK Potato
140 89.5
Msuya et al. 2008
Tanzania Jagung
233 60.6
Solis,D et al.
2009 Amerika
Tengah Cash crop
465 78.0 Omonona et
al. 2010 Nigeria
Cowpea 120 87.0
Obare et al. 2010
Kenya Kentang 127
57.0 AE
Hasan 2010 Bangladesh
Gandum 293
84.0 Ahmed 2011
Bangladesh Crops
80 0.69 Sukiyono 2005
Indonesia Cabe merah
60 64.9
Udoh 2005 Nigeria Sayuran
320 65.1
Abedullah, BakshAhm
ad 2006 Pakistan
Kentang 100
84.0 Nwuru, J.C.,
2011 Nigeria
Kentang 120
77.0 Kibaara
Tchale dan Sauer
2007 Bakhsh and
Hassan 2008
Pakistan Wortel 100 0.75
Manganga 2012 Malawi Kentang
200 83.0
Saptana 2011
Indonesia Cabe merah besar dan
keriting 296 90.0
dan 93.0
Sinaga 2011
Indonesia Tomat dan kentang
125 70.0
dan 44.0
Sumber : Bravo-Ureta et al., 2007 hanya sebagian diadaptasi Tanda menunjukkan data dan informasi terbaru
Sebuah survey komprehensif dilakukan oleh Bravo-Ureta 2007. Hasil beberapa penelitian sebelumnya mengenai besaran efisiensi teknik dapat dilihat
pada Tabel 2. Dari 167 studi total yang dianalisis, 68 studi menggunakan pendekatan deterministic dan 117 studi menggunakan pendekatan stochastic.
Secara keseluruhan pendekatan parametrik, penggunaan data panel, dan fungsi produksi Cobb Douglas banyak digunakan dalam studi sebelumnya.
Banyak studi sudah mengkaitkan umur petani, pendidikan, akses terhadap penyuluhan, akses pada kredit, agro-ekologi, luas lahan yang diusahakan, jumlah
persil yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga, gender, sewa, akses ke pasar,