Bangun dari Sisi Kubus dan Balok

203 Kubus dan Balok a Buatlah bangun seperti pada Gambar 8.3 a dengan menggunakan kertas karton tebal. b Guntinglah bangun tersebut menurut tepinya. Dari hasil guntingan tersebut kalian akan memperoleh suatu rangkaian tiga pasang daerah persegi panjang yang setiap pasangnya kongruen. c Lipatlah bangun tersebut pada garis putus-putus, hingga terbentuk kotak seperti Gambar 8.2 b. Bentuk kotak yang kalian peroleh disebut balok. Perhatikan bahwa tiga pasang daerah persegi panjang pada Gambar 8.3 a menjadi tiga pasang sisi balok seperti pada Gambar 8.3 b. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa suatu balok mempunyai tiga pasang sisi berbentuk daerah persegi panjang yang setiap pasangnya kongruen. Adapun untuk memahami bentuk bangun dari tiap sisi kubus, lakukan kegiatan seperti bangun balok di atas. Jiplaklah bangun seperti Gambar 8.4 a dengan menggunakan kertas karton tebal. Guntinglah menurut tepinya. Hasil guntingan tersebut berbentuk rangkaian enam daerah persegi yang saling kongruen. Dengan melipat bangun tersebut pada garis putus-putus, akan terbentuk bangun ruang seperti Gambar 8.4 b. Bangun ruang tersebut selanjutnya dinamakan kubus. Perhatikan bahwa enam daerah persegi pada Gambar 8.4 a menjadi enam sisi kubus seperti pada Gambar 8.4 b. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebuah kubus memiliki enam sisi berbentuk persegi yang kongruen. a b Gambar 8.4 204 Matematika Konsep dan Aplikasinya 2 Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu. A B C D Gambar 8.5 1. Lukislah sebuah kubus dan sebuah balok. Dapatkah kalian menentukan sifat-sifat kubus dan balok tersebut dipandang dari sisi, rusuk, dan titik sudutnya? 2. Lukislah kubus KLMN.OPQR. a. Berbentuk apakah bangun KLMN? Berapakah luasnya? b. Berbentuk apakah bangun LMQP? Berapakah luasnya? c. Menurutmu, bagaimana luas setiap sisi pada suatu kubus? 3. Lukislah balok ABCD.EFGH. a. Berbentuk apakah bangun ABCD, BCGF, dan ABFE? Tentukan luasnya. b. Tentukan pula luas sisi-sisi balok yang lain. c. Apa yang dapat kalian simpulkan dari jawaban a dan b? 4. Lukislah sebuah kubus dengan panjang rusuk 4 cm. Berapakah jumlah panjang rusuk kubus tersebut? 5. Sediakan sebuah kaleng bekas roti atau susu. Amatilah kaleng tersebut. Bagai- mana sisi kaleng tersebut? Berapakah banyaknya rusuk kaleng tersebut?

4. Rusuk-Rusuk yang Sejajar pada Bangun Ruang

Pada sebuah bidang datar, dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut tidak berpotongan. Perhatikan Gambar 8.5. Pada Gambar 8.5, ruas garis yang sejajar, yaitu AB sejajar dengan DC , ditulis AB DC . Adapun AD tidak sejajar dengan BC . Mengapa? Apakah pengertian garis sejajar pada bidang datar sama dengan garis sejajar pada bangun ruang? Agar kalian dapat menjawabnya, pelajari uraian berikut. Perhatikan Gambar 8.6. Pada balok ABCD.EFGH tersebut, pasangan ruas garis yang sejajar antara lain a. AB dengan DC ; b. AE dengan BF ; c. EH dengan FG . Adapun pasangan ruas garis yang tidak sejajar antara lain a. AB dengan CG ; b. AE dengan DC ; c. BC dengan DH . A B C D E F G H Gambar 8.6 205 Kubus dan Balok Jika kita perhatikan pasangan AB dan CG maka ruas garis- ruas garis tersebut tidak berpotongan meskipun diperpanjang di kedua ujungnya. Demikian halnya pada pasangan AE dan DC serta BC dan DH . Meskipun tidak berpotongan, namun garis- garis tersebut termasuk garis-garis tidak sejajar. Berarti ada syarat lain yang harus dipenuhi agar sepasang garis dikatakan sejajar dalam suatu bangun ruang. AB dan DC serta garis AE dan BF terletak pada satu bidang, yaitu bidang ABCD dan ABFE. Adapun AB dan CG , AE dan DC , serta BC dan DH terletak pada bidang yang berlainan. Jika dua garis dalam suatu bangun ruang tidak berpotongan terletak pada bidang yang berlainan maka kedua garis tersebut dikatakan bersilangan. Jadi, dapat disimpulkan sebagai berikut. Dua garis dalam suatu bangun ruang dikatakan sejajar, jika kedua garis itu tidak berpotongan dan terletak pada satu bidang. Sekarang, perhatikan kubus KLMN.OPQR pada Gambar 8.7. Ruas garis yang sejajar pada kubus KLMN.OPQR adalah a. KL NM OP RQ; b. KN LM PQ OR; c. KO LP MQ NR. Coba kalian sebutkan ruas garis yang tidak sejajar pada kubus KLMN.OPQR tersebut.

5. Mengenal Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, dan Bidang Diagonal

Perhatikan bidang TUVW pada Gambar 8.8. Ruas garis yang menghubungkan titik sudut T dan V serta U dan W disebut diago- nal bidang atau diagonal sisi. Dengan demikian, bidang TUVW mempunyai dua diagonal bidang, yaitu TV dan UW . Jadi, setiap bidang pada balok mempunyai dua diagonal bidang. Dapatkah kalian menyebutkan diagonal bidang yang lainnya? Berapa banyaknya diagonal bidang pada balok? Diagonal bidang suatu balok adalah ruas garis yang meng- hubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi balok. P O Q R L K M N Gambar 8.7 Berpikir kritis Perhatikan kembali balok ABCD.EFGH pada Gambar 8.6. Tuliskan semua ruas garis yang sejajar pada balok tersebut. Tuliskan pula semua ruas garis yang tidak sejajar. R P Q S T U V W Gambar 8.8