Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

4.5. Variabel Data Yang dibutuhkan Dalam Penelitian

Variabel yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu variabel-variabel yang terkait dengan usahatani padi yaitu variabel input lahan, pupuk, benih, tenaga kerja, dan obat, output fisik, karakteristik petani, karakteristik usahatani, variabel sosial ekonomi petani, teknologi, dan kelembagaan.

4.6. Tahap-Tahap Operasional Analisis Data

Secara operasional penelitian ini mengkaji efisiensi usahatani padi antar provinsi, dibandingkan dengan kondisi nasional dengan menggunakan Stochastic Metafrontier Production Function Approach. Melalui peningkatan efisiensi dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan inefisiensi, perlu dikaji apakah masih ada kemungkinan meningkatkan produksi padi di setiap sentra sehingga dapat mendukung target nasional. Kajian diawali dengan penentuan fungsi produksi frontier dengan stochastic metafrontier production function approach pada usahatani padi di lima provinsi sentra dengan tahun analisis 2010. Setelah itu menentukan fungsi inefisiensi usahatani masing-masing dan dibandingkan dengan kondisi nasional sebagai metafrontier. Kelima provinsi ini dianggap memiliki karakteristik dan agroekosistem yang berbeda baik luas lahan tanam, luas lahan panen, produktivitas, kondisi iklim, pengairan, kualitas lahan, infrastruktur, dan sebagainya. Setelah itu selanjutnya menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan inefisiensi antar provinsi dan analisis skala nasional. Efisiensi alokasi dan efisiensi ekonomi dianalisis dengan menggunakan fungsi biaya dual frontier yang diturunkan dari fungsi produksi frontier Cobb-Douglas. Alasannya yaitu karena tidak diketahui informasi harga sehingga harga yang digunakan adalah harga rata-rata yang berlaku di provinsi masing-masing pada saat penelitian. Terakhir adalah merekomendasikan alternatif solusi peningkatan produksi padi melalui faktor-faktor yang mempengaruhinya serta melalui peningkatan efisiensi usahatani dan penghematan biaya. Secara operasional lebih rincinya dapat dilihat pada Gambar 13.