Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

Kondisi pembelajar dapat dibedakan atas kondisi fisiknya dan kondisi psikologisnya. Dua macam kondisi ini secara umum saling mempengaruhi satu sama lain. Jiwa yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat dan juga berlaku kebalikannya. Bila seseorang kondisi psikologisnya tidak sehat, bisa berpengaruh juga terhadap ketahanan dan kesehatan fisiknya. 4. Kondisi lingkungan belajar Lingkungan belajar ini meliputi linkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah tempat dimana pembelajar tersebut belajar, apakah tempat belajarnya nyaman ataukah tidak, apakah tempat belajarnya segar ataukah pengap. Tempat belajar yang bising oleh suara bisa mengganggu belajar seseorang, sebaliknya tempat belajar yang tenang bisa menimbulkan gairah belajar. Lingkungan sosial adalah suatu lingkungan seseorang dalam kaitannya dengan orang lain. Lingkungan sosial ini bisa berupa lingkungan sepermainan, lingkungan sebaya, atau kelompok. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar, menurut Brown seperti yang dikutip Ali Imron 1996:46-47, sebagai berikut : 1. Tertarik kepada guru tidak benci atau bersifat acuh tak acuh. 2. Tertarik kepada mata pelajaran yang di ajarkan. 3. Mempunyai antusias yang tinggi dan perhatian terhadap guru. 4. Ingin selalu bergabung dalam kelas. 5. Ingin identitasnya diakui oleh orang lain. 6. Tindakan, kebiasaan, dan moralnya selalu dalam kontrol diri. 7. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali. 8. Selalu terkontrol oleh lingkungannya. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Sardiman seperti yang dikutip oleh Ali Imron 1996:88, sebagai berikut : 1. Tekun dalam menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasinya. 3. Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar. 4. lebih suka bekerja sendiri. 5. Tidak cepat bosan dengan rutinitas. 6. Dapat mempertahankan pendapatnya. 7. Tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya. 8. Senang mencari dan memecahkan masalah. Ada 8 prinsip motivasi belajar Thornburg dalam Elida prayitno, 1989:28-30 yaitu : 1. Pengenalan tugas-tugas belajar penting dalam usaha mendorong siswa untuk mempelajari urutan-urutan belajar selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siwa-siswi SMK Koperasi Yogyakarta.

0 0 193

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118