prestasi belajar akuntansi. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori tinggi,
yaitu pada range 0,60-0,799 Sugiyono, 2007:250. Tanda + menunjukkan adanya arah hubungan yang sama yaitu semakin
positif disiplin siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi.
Hipotesis diterima jika r
hitung
r
tabel
. Diketahui r
tabel
pada db 66 68-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,239 Ghozali,
2005:291. Karena
r
hitung
r
tabel
yaitu 0,6040,239,
maka hipotesis II yang menyatakan ada hubungan antara disiplin
siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima. Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan
uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan harga t
hitung
adalah sebagai berikut : t =
2
1 2
r n
r
t =
2
604 ,
1 2
68 604
,
t = 364816
, 1
124038405 ,
8 604
,
t =
796984316 ,
124038405 ,
8 604
,
t = 6,156857918 pembulatan menjadi 6,157 Hipotesis signifikan jika t
hitung
t
tabel
atau jika nilai probabilitas 0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui
harga t
hitung
sebesar 6,157 dan harga t
tabel
untuk db 66 68-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,997 Ghozali, 2005:291.
Apabila t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
maka diperoleh hasil 6,157 1,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka
0,0000,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara
disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi
signifikan. Ini
berarti koefisien
yang diperoleh
dapat digeneralisasikan
pada populasi
siswa SMA
GAMA Yogyakarta.
c. Pengujian Hipotesis III
1 Rumusan Hipotesis Ho :
Tidak ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi
Ha : Ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan
prestasi belajar akuntansi? 2 Pengujian Hipotesis III
Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar
akuntansi, diuji dengan menggunakan statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman. Untuk menghitung koefisien
korelasi antara motivasi belajar siswa X
3
dengan prestasi belajar akuntansi Y, penulis menggunakan bantuan program
SPSS 12 Adapun hasil dari perhitungan tersebut disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa
dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Correlations
1,000 ,524
. ,000
68 68
,524 1,000
,000 .
68 68
Correlation Coefficien Sig. 2-tailed
N Correlation Coefficien
Sig. 2-tailed N
Motivasi
Prestasi Spearmans rho
Motivasi Prestasi
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Berdasarkan tabel di atas, nilai r
S hitung
variabel motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,524.
Angka tersebut menunjukkan cukup tingginya korelasi antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Bila
diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-0,599
Sugiyono, 2007:250. Tanda + menunjukkan adanya arah hubungan yang sama yaitu semakin positif motivasi belajar
siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Hipotesis diterima jika r
hitung
r
tabel
. Diketahui r
tabel
pada db 66 68-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,239 Ghozali,
2005:291. Karena
r
hitung
r
tabel
yaitu 0,5240,239,
maka hipotesis III yang menyatakan ada hubungan antara motivasi
belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan harga t
hitung
adalah sebagai berikut : t =
2
1 2
r n
r
t =
2
524 ,
1 2
68 524
,
t =
274576 ,
1 124038405
, 8
524 ,
t =
851718263 ,
124038405 ,
8 524
,
t= 4,998127091 pembulatan menjadi 4,998 Hipotesis signifikan jika t
hitung
t
tabel
atau jika nilai probabilitas 0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui
harga t
hitung
sebesar 4,998 dan harga t
tabel
untuk db 66 68-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,997 Ghozali, 2005:291.
Apabila t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
maka diperoleh hasil 4,9981,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka
0,0000,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi
signifikan. Ini
berarti koefisien
yang diperoleh
dapat digeneralisasikan
pada populasi
siswa SMA
GAMA Yogyakarta.