dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel prestasi belajar akuntansi terletak pada kategori tinggi.
B. Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis
Uji Normalitas
Uji Normalitas sampel disini dimaksudkan untuk menguji normal tidaknya populasi Zuriah, 2005 : 201. Dalam pengujian
normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada penyimpangan deviasi terbesar. Berikut
ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas :
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Asymp.sig
Kesimpulan
Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru
0,448 0,05
Normal Disiplin siswa
0,249 0,05
Normal Motivasi belajar siswa
0,020 0,05
Tidak Normal Fasilitas belajar siswa
0,234 0,05
Normal Prestasi belajar akuntansi
0,104 0,05
Normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama, kedua, ketiga dan keempat menggunakan
statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman. Berikut ini
disajikan hasil-hasil pengujian hipotesis:
a. Pengujian Hipotesis I
1 Rumusan Hipotesis Ho :
Tidak ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar
akuntansi Ha :
Ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi
2 Pengujian Hipotesis I Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan
positif antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi, diuji dengan menggunakan
statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman. Untuk menghitung koefisien korelasi antara persepsi siswa tentang
variasi gaya mengajar guru X
1
dengan prestasi belajar akuntansi Y, penulis menggunakan bantuan program SPSS 12
Adapun hasil dari perhitungan tersebut disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Hubungan Antara Persepsi Siswa
Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Correlations
1,000 ,389
. ,001
68 68
,389 1,000
,001 .
68 68
Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
Persepsi Prestasi
Spearmans rho Persepsi
Prestasi
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Dari tabel di atas, diketahui nilai r
hitung
variabel persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar akuntansi sebesar 0,389. Angka tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara persepsi siswa tentang variasi gaya
mengajar guru
dengan prestasi
belajar akuntansi.
Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan
terletak pada kategori rendah, yaitu pada range 0,20-0,399 Sugiyono, 2007:250. Tanda + menunjukkan adanya arah
hubungan yang sama yaitu semakin positif persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru maka semakin tinggi
prestasi belajar akuntansi. Hipotesis diterima jika r
hitung
r
tabel
. Diketahui r
tabel
pada db 66 68-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,239
Ghozali, 2005:291.
Karena r
hitung
r
tabel
yaitu 0,3890,239, maka hipotesis I yang menyatakan ada hubungan
antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi diterima.
Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan harga t
hitung
adalah sebagai berikut : t =
2
1 2
r n
r
t =
2
389 ,
1 2
68 389
,
t = 151321
, 1
124038405 ,
8 389
,
t =
921237754 ,
124038405 ,
8 389
,
t = 3,430440107 pembulatan menjadi 3,430 Hipotesis signifikan jika t
hitung
t
tabel
atau jika nilai probabilitas 0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui
harga t
hitung
sebesar 3,430 dan harga t
tabel
untuk db 66 68-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,997 Ghozali, 2005:291.
Apabila t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
maka diperoleh hasil 3,430 1,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka
0,0010,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru
dengan prestasi belajar akuntansi signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi
siswa SMA GAMA Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI