B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi
kendala bagi
penulis yaitu
penulis menyadari
adanya kemungkinan
ketidakjujuran siswa dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan
gambaran yang obyektif.
C. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Variasi gaya mengajar guru dalam deskripsi di depan termasuk dalam
kategori tinggi maka hendaknya variasi gaya mengajar guru perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga masuk dalam kategori sangat
tinggi. Perlu diingat penilaian variasi gaya mengajar guru tersebut berdasarkan persepsi siswa sehingga apa yang dialami siswa setiap hari
dalam proses belajar mengajar mereka tuangkan dalam pengisian
kuesioner sehingga dimungkinkan mereka memberikan jawaban sesuai dengan apa yang mereka rasakan. Dalam proses belajar mengajar jika
variasi gaya mengajar guru terus diusahakan untuk dilakukan maka akan dapat mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas
sehingga dapat menumbuhkan minat siswa untuk belajar. 2.
Disiplin siswa dalam deskripsi di depan termasuk dalam kategori tinggi maka perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga masuk
dalam kategori sangat tinggi. Disiplin siswa hendaknya mulai ditanamkan sejak awal masuk sekolah, misalnya saja disiplin dalam hal ketepatan
waktu dan keteraturan melaksanakan jadwal yang telah dibuat. Dengan menanamkan kedisiplin belajar sejak dini maka siswa akan terbiasa
dengan kedisiplinan tersebut sehingga prestasi belajar siswa akan meningkat. Disiplin siswa dapat dilakukan dalam hal penggunaan waktu
belajar, disiplin
dalam mengerjakan
tugas-tugas, disiplin
dalam melaksanakan jadwal belajar dan disiplin dalam hal melaksanakan
peraturan sekolah yang berlaku. 3.
Motivasi belajar siswa dalam deskripsi di depan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh
siswa siswi SMA GAMA Yogyakarta, dengan kelebihan tersebut hendaknya siswa siswi dapat mempertahankan
terus guna memperoleh prestasi belajar yang optimal. Motivasi belajar dapat dilalukan dalam hal
kemampuan untuk mengikuti pelajaran, kerelaan menyediakan waktu untuk belajar, ketekunan siswa dalam belajar, dan keinginan menguasai
materi. 4.
Fasilitas belajar siswa dalam deskripsi di depan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh
siswa siswi SMA GAMA Yogyakarta, dengan kelebihan tersebut hendaknya siswa siswi dapat mempertahankan
terus guna memperoleh prestasi belajar yang optimal. Fasilitas belajar siswa dalam hal ini adalah
tersedianya perlengkapan belajar seperti alat tulis dan buku pelajaran, adanya ruang belajar, adanya meja dan kursi belajar, adanya penerangan
yang baik dan adanya ventilasi udara pada akhirnya prestasi belajar akuntansi juga akan lebih meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imron.1996. Belajar Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya. Arief S. Sadiman. 1985. Media Pengajaran. Jakarta: CV. Rajawali.
Arikunto, Suharsimi. 1990. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
C. Rahayuningsih. 2003. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Variasi
Mengajar Guru
dengan Prestasi
Belajar Akuntansi
. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rieka Cipta.
Djarwanto, 1995. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta : BPFE. Elida Prayitno. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.
Franscisca Lasmintorini. 2005. Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa dan Motivasi Belajar Siswa dengan
Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Fransciscus Xaverius Yusti Subroto. 2005. Hubungan
Antara Persepsi Siswa tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Minat Belajar Akuntansi, dan
Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.
Semarang : Universitas Diponegoro. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1976. Jakarta: Balai Pustaka.
Linda L Davidoff. 1981. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. Listi Anna Wati. 2004. Hubungan Antara motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan
Bimbingan Guru dengan Prestasi Belajar Siswa . Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Mahmud, M. Dimyati. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.
Masdijo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah, Kanisius:Yogyakarta.
Miftah Thoha. 1983. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali.