Persepsi Siswa Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

kebosanan. Gaya mengajar yang monoton akan membuat siswa malas untuk mengikuti proses belajar mengajar. Hal yang diperlukan oleh guru adalah mengadakan variasi dalam mengajar. Variasi dalam mengajar banyak sekali bila dilakukan dengan sungguh-sungguh akan sangat menarik dan dapat mempertahankan minat dan semangat siswa dalam belajar. Biasanya variasi muncul dalam komponen-komponen, sebagai berikut Kosasi,1984:6-7: 1. Penggunaan variasi suara Variasi suara adalah perubahan nada suara keras menjadi lemah, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat, dari suara gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan tekanan pada kata-kata tertentu. 2. Pemusatan perhatian Memusatkan perhatian pada hal yang dianggap penting dapat dilakukan guru dengan perkataan atau kalimat dan ungkapan senada dengan itu dan biasanya diikuti dengan isyarat. 3. Kesenyapan Adanya kesenyapan yang tiba-tiba disengaja selagi guru menerangkan sesuatu merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian. Perubahan stimulus dari adanya suara ke keadaan tenang atau senyap atau dari keadaan adanya kesibukan kegiatan dan kemudian dihentikan, akan dapat menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang tejadi. 4. Mengadakan kontak pandang Bila guru berbicara berinteraksi dengan siswanya hendaknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata murid-murid untuk menunjukkan hubungan yang intim dengan mereka. 5. Gerakan badan dan mimik Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi. Hal ini tidak sekedar menarik perhatian, tetapi lebih dari itu dapat menyampaikan arti dari pesan lisan yang disampaikan. 6. Pergantian posisi guru dalam kelas Pergantian posisi guru dalam kelas dapat digunakan untuk mempertahankan perhatian murid. Yang penting diingat adalah variasi ini digunakan dengan maksud tertentu, dan dilakukan secara wajar tidak berlebihan. Salah satu tujuan untuk mendapatkan hasil dalam belajar, guru tidak terikat pada teknik atau metode atau media tertentu akan tetapi guru dapat memanfaatkan salah satu atau semuanya secara berkombinasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa cara efektif untuk memperoleh hasil pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan melibatkan penuh pembelajaran bersama siswa, variasi dan keragaman dalam metode mengajar, motivasi internal, dan integritas belajar yang menyeluruh.

5. Manfaat dari Variasi Gaya Mengajar Guru

Adapun manfaat dari adanya variasi gaya mengajar guru menurut Gilarso 1986 : 82 yaitu : a. Adanya variasi dalam gaya mengajar membantu untuk menimbulkan dan mempertahankan perhatian siswa terhadap pelajaran dan minat. b. Adanya variasi lebih melibatkan siswa dalam proses belajar- mengajar. c. Adanya cukup variasi dalam cara guru membawakan pelajaran dan dalam pola interaksi guru-murid ikut membentuk sikap positif terhadap guru dan terhadap sekolah. d. Adanya variasi juga dapat menanggapi rasa ingin tahu dan rasa menyelidiki dari siswa yang umumnya lekas bosan dengan sesuatu yang sudah pernah dialami. e. Adanya variasi dalam cara mengajar dan pola interaksi guru-murid dapat juga melayani keinginan dan pola belajar siswa yang berbeda-beda, sehingga siswa mendapat pelajaran yang sesuai dengan keinginannya dengan yang lebih disukainya, dan dengan demikian mempermudah proses belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siwa-siswi SMK Koperasi Yogyakarta.

0 0 193

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118