53
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah SMA GAMA Yogyakarta
Sejak tahun 19801981 daya tamping sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta semakin menurun. Keadaan ini menggugah dosen-dosen
Universitas Gajah Mada UGM untuk mendirikan sekolah. Pada saat itu kebutuhan akan Sekolah Menengah Tingkat Atas begitu mendesak dan
beberapa dosen Universitas Gajah Mada UGM setuju untuk mendirikan SMTA.
Pada tahun 1981 bebrapa dosen UGM mendirikan yayasan yang bernama Yayasan Pendidikan Gama, dengan akte notaris tanggal 13
Januari 1982. Yayasan Pendidikan Gama mendirikan sebuah SMTA pada tanggal 3 Maret 1982, dan diberi nama SMA Tiga Maret atau disingkat
SMA GAMA. Pendirian SMA GAMA disahkan oleh kepala wilayah Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
surat persetujuan sementara No. 089I.3.II.82 tertanggal 12 Juni1982 dan diresmikan oleh Kepala daerah Tingkat II Sleman yakni Bapak Sutojo
Prodjosujoto pada tanggal 29 Juli 1982. Pertama kali SMA GAMA memulai tahun ajaran baru yaitu
periode 19821983 dengan menempati gedung Sekolah Dasar Catur Tunggal III di Jalan Kaliurang Km 4,8 gang Kenari Yogyakarta.
Bersamaan dengan dimulainya tahun pelajaran baru periode 19831984 SMA GAMA menempati gedung baru di Jalan Gejayan sekarang Jalan
Affandi No. 5 Yogyakarta. Setelah memiliki gedung sendiri, SMA GAMA mendapat status terdaftar berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen
No.081CKepJ.83 tertanggal 23 Februari 1983, kemudian pada tanggal 06 Januari 1986 berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen No. 001CJ.86, SMA
GAMA mendapat
status diakui.
Selanjutnya pada
tanggal 27
Desember1990 SMA GAMA mendapat status disamakan berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen No. 349CKepI1990.
B. Visi, Misi dan Tujuan SMA GAMA Yogyakarta
1. Visi SMA GAMA
Mutu dan mandiri berdasarkan imtaq, disiplin tinggi, berprestasi, trampil dan bertanggung jawab yang tinggi terhadap dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. 2. Misi SMA GAMA
a Pembimbingan, pemahaman, dan pengembangan potensi akademik secara optimal.
b Pembekalan ketrampilan supaya mandiri.
c Pengembangan potensial diri sesuai dengan kemampuannya.
d Pengembanganpeningkatan
penghayatan terhadap
ajaran ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Agama supaya lebih
bijaksana dan arif dalam bertindak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI