Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

2. Disiplin Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara 24 sampai 34. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 40 dan skor terendah sebesar 16. Mean, median dan modus instrumen disiplin siswa sebesar 28,88, 29,00, dan 31. Perbandingan antara mean dan median yaitu 28,88 29,00 karena mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang rendah antara variabel bebas disiplin siswa terhadap variabel terikatnya prestasi belajar akuntansi. Standard Deviation sebesar 4,393 menunjukkan bahwa hasil data instrumen disiplin siswa dari responden ke responden bervariasi sebesar 4,393 dari hasil rata-rata 68 responden sebesar 28,88. Penilaian disiplin siswa diketahui dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II sebagai berikut : Tabel 5.2 Pedoman PAP Disiplin Siswa Interval Skor Frekuensi Persentasi Kriteria ≥ 34 10 14,71 Sangat Tinggi 30 – 33 23 33,82 Tinggi 27 – 29 17 25 Cukup Tinggi 24 - 26 12 17,65 Rendah ≤ 24 6 8,82 Sangat Rendah Dengan melihat tabel penilaian disiplin siswa di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 14,71 , kategori tinggi ada 33,82 , kategori cukup tinggi ada 25 , kategori rendah ada 17,65 , dan kategori sangat rendah ada 8,82 . Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin siswa untuk siswa siswi kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel disiplin siswa terletak pada kategori tinggi.

3. Motivasi Belajar Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara 21 sampai 31. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 36 dan skor terendah sebesar 13. Mean, median dan modus instrumen motivasi belajar siswa sebesar 32,57, 34,00, dan 36. Perbandingan antara mean dan median yaitu 32,57 34,00 karena mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang rendah antara variabel bebas motivasi belajar siswa terhadap variabel terikatnya prestasi belajar akuntansi. Standard Deviation sebesar 3,814 menunjukkan bahwa hasil data instrumen motivasi belajar siswa dari responden ke responden bervariasi sebesar 3,814 dari hasil rata-rata 68 responden sebesar 32,57. Penilaian motivasi belajar siswa diketahui dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.3 Pedoman PAP Motivasi Belajar Siswa Interval Skor Frekuensi Persentasi Kriteria ≥ 31 53 77,94 Sangat Tinggi 27 – 30 12 17,65 Tinggi 24 – 26 1 1,47 Cukup Tinggi 21 - 23 1 1,47 Rendah ≤ 21 1 1,47 Sangat Rendah Dengan melihat tabel penilaian motivasi belajar siswa di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 77,94 , kategori tinggi ada 17,65 , kategori cukup tinggi ada 1,47 , kategori rendah ada 1,47 , dan kategori sangat rendah ada 1,47 . Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa untuk siswa siswi kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel motivasi belajar siswa terletak pada kategori sangat tinggi.

4. Fasilitas Belajar Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara 12 sampai 17. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 20 dan skor terendah sebesar 6. Mean, median dan modus instrumen motivasi belajar siswa sebesar 15,62, 16,00, dan 15. Perbandingan antara mean dan median yaitu 15,62 16,00 karena mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang rendah antara variabel bebas fasilitas belajar siswa terhadap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siwa-siswi SMK Koperasi Yogyakarta.

0 0 193

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118