Pengujian Hipotesis III Pengujian Hipotesis

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi Correlations 1,000 ,531 . ,000 68 68 ,531 1,000 ,000 . 68 68 Correlation Coefficie Sig. 2-tailed N Correlation Coefficie Sig. 2-tailed N Fasilitas Prestasi Spearmans rho Fasilitas Prestasi Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Dari tabel di atas, diketahui nilai r hitung variabel fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,531. Angka tersebut menunjukkan cukup tingginya korelasi fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-0,599 Sugiyono, 2007:250. Tanda + menunjukkan adanya arah hubungan yang sama yaitu semakin positif fasilitas belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Hipotesis diterima jika r hitung r tabel . Diketahui r tabel pada db 66 68-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,239 Ghozali, 2005:291. Karena r hitung r tabel yaitu 0,5310,239, maka hipotesis IV yang menyatakan ada hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan harga t hitung adalah sebagai berikut : t = 2 1 2 r n r   t = 2 531 , 1 2 68 531 ,   t = 281961 , 1 124038405 , 8 531 ,  t = 847371819 , 124038405 , 8 531 , t = 5,090875453 pembulatan menjadi 5,091 Hipotesis signifikan jika t hitung t tabel atau jika nilai probabilitas 0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui harga t hitung sebesar 5,091 dan harga t tabel untuk db 66 68-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,997 Ghozali, 2005:291. Apabila t hitung dibandingkan dengan t tabel maka diperoleh hasil 5,0911,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka 0,0000,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi siswa SMA GAMA Yogyakarta.

C. Pembahasan 1. Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar

Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang mengatakan bahwa ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi. Artinya semakin tinggi persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman, diketahui r hitung sebesar 0,389 termasuk dalam kategori korelasi rendah yaitu pada range 0,20-0,399 Sugiyono, 2007:250, r hitung yaitu 0,389 lebih besar dari r tabel yaitu 0,239 Ghozali, 2005:291 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t menunjukkan bahwa t hitung yaitu 3,430 lebih besar dari t tabel yaitu 1,997 Ghozali, 2005:291 atau bila dilihat dari angka probabilitasnya maka 0,0010,05, sehingga hipotesis tersebut signifikan. Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Jika persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru tinggi maka akan tinggi pula prestasi belajar akuntansi. Signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada populasi. Dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari presepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa presepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru adalah tinggi yaitu sebanyak 23 siswa 33,82. Dengan demikian apabila variasi gaya mengajar guru ditingkatkan atau diberikan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar sesuai situasi dan kondisi lingkungan pembelajar maka pada gilirannya prestasi belajar akuntansi juga akan meningkat. Maka variasi gaya mengajar guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam upaya pencapaian prestasi belajar akuntansi yang optimal. Variasi gaya mengajar guru seperti misalnya penggunaan variasi suara saat mengajar, pemusatan perhatian, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerakan badan dan mimik, serta pergantian posisi guru di dalam kelas saat mengajar bila sudah dilakukan oleh seorang guru maka dapat mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa tersebut mempunyai peluang yang besar untuk memperoleh prestasi belajar akuntansi yang tinggi.

2. Hubungan antara

Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang mengatakan bahwa ada hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Artinya semakin

Dokumen yang terkait

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siwa-siswi SMK Koperasi Yogyakarta.

0 0 193

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118