Pengujian Hipotesis IV Pengujian Hipotesis

demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari presepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa presepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru adalah tinggi yaitu sebanyak 23 siswa 33,82. Dengan demikian apabila variasi gaya mengajar guru ditingkatkan atau diberikan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar sesuai situasi dan kondisi lingkungan pembelajar maka pada gilirannya prestasi belajar akuntansi juga akan meningkat. Maka variasi gaya mengajar guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam upaya pencapaian prestasi belajar akuntansi yang optimal. Variasi gaya mengajar guru seperti misalnya penggunaan variasi suara saat mengajar, pemusatan perhatian, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerakan badan dan mimik, serta pergantian posisi guru di dalam kelas saat mengajar bila sudah dilakukan oleh seorang guru maka dapat mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa tersebut mempunyai peluang yang besar untuk memperoleh prestasi belajar akuntansi yang tinggi.

2. Hubungan antara

Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang mengatakan bahwa ada hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Artinya semakin tinggi disiplin siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman, diketahui r hitung sebesar 0,604 termasuk dalam kategori korelasi tinggi yaitu pada range 0,60-0,799 Sugiyono, 2007:250, r hitung yaitu 0,604 lebih besar dari r tabel yaitu 0,239 Ghozali, 2005:291 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t menunjukkan bahwa t hitung yaitu 6,157 lebih besar dari t tabel yaitu 1,997 Ghozali, 2005:291 atau bila dilihat dari angka probabilitasnya maka 0,0000,05, sehingga hipotesis tersebut signifikan. Disiplin siswa mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Jika disiplin siswa tinggi maka akan tinggi pula prestasi belajar akuntansi. Signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada populasi. Dengan demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari disiplin siswa. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa disiplin siswa adalah tinggi yaitu sebanyak 23 siswa 33,82. Disiplin dalam hal ini adalah disiplin dalam hal penggunaan waktu belajar, disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas, disiplin dalam melaksanakan jadwal belajar dan disiplin dalam hal melaksanakan peraturan sekolah yang berlaku. Apabila berbagai macam disiplin tersebut ditingkatkan maka pada akhirnya prestasi belajar akuntansi juga akan meningkat. Disiplin siswa merupakan salah satu faktor yang penting dalam pencapaian prestasi belajar akuntansi yang optimal.

3. Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga yang mengatakan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman, diketahui r hitung sebesar 0,524 termasuk dalam kategori korelasi sedang yaitu pada range 0,40-0,599 Sugiyono, 2007:250, r hitung yaitu 0,524 lebih besar dari r tabel yaitu 0,239 Ghozali, 2005:291 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t menunjukkan bahwa t hitung yaitu 4,998 lebih besar dari t tabel yaitu 1,997 Ghozali, 2005:291 atau bila dilihat dari angka probabilitasnya maka 0,0000,05, sehingga hipotesis tersebut signifikan. Motivasi belajar siswa mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Jika motivasi belajar siswa tinggi maka akan tinggi pula prestasi belajar akuntansi. Signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI populasi. Dengan demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari motivasi belajar siswa. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa adalah sangat tinggi yaitu sebanyak 53 siswa 77,94. Dengan demikian apabila motivasi belajar siswa dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengikuti pelajaran, kerelaan menyediakan waktu untuk belajar, ketekunan siswa dalam belajar, dan keinginan menguasai materi ditingkatkan pada akhirnya prestasi belajar akuntansi juga akan lebih meningkat. Maka motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor yang penting dalam upaya pencapaian prestasi belajar akuntansi yang optimal. Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar di sekolah seorang guru perlu memberikan motivasi agar siswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi terhadap pelajaran yang diterimanya tentu akan sungguh- sungguh menekuni pelajaran tersebut. Tingginya motivasi belajar siswa dapat dilihat dari tingginya kegiatan belajar siswa dan ketekunan siswa dalam segala hal. Meningkatnya motivasi siswa terhadap pelajaran, khususnya pelajaran akuntansi akan mempermudah siswa dalam menguasi materi dan selanjutnya hal tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar akuntansi.

Dokumen yang terkait

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi belajar, disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi : studi kasus SMA N 1 Sleman.

1 6 177

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siwa-siswi SMK Koperasi Yogyakarta.

0 0 193

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118