Pengertian Motivasi Belajar Siswa
3. Mempunyai antusias yang tinggi dan perhatian terhadap guru. 4. Ingin selalu bergabung dalam kelas.
5. Ingin identitasnya diakui oleh orang lain. 6. Tindakan, kebiasaan, dan moralnya selalu dalam kontrol diri.
7. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali. 8. Selalu terkontrol oleh lingkungannya.
Karakteristik siswa
yang mempengaruhi
motivasi belajar
menurut Sardiman seperti yang dikutip oleh Ali Imron 1996:88, sebagai berikut :
1. Tekun dalam menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat
puas atas prestasinya. 3. Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah
belajar. 4. lebih suka bekerja sendiri.
5. Tidak cepat bosan dengan rutinitas. 6. Dapat mempertahankan pendapatnya.
7. Tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya. 8. Senang mencari dan memecahkan masalah.
Ada 8 prinsip motivasi belajar Thornburg dalam Elida prayitno, 1989:28-30 yaitu :
1. Pengenalan tugas-tugas belajar penting dalam usaha mendorong siswa untuk mempelajari urutan-urutan belajar selanjutnya.
2. Motivasi menyangkut keinginan untuk berprestasi dalam menguasai berbagai hal dan keinginan untuk sukses.
3. Penyusunan dan pencapaian tujuan harus dengan memberikan tugas- tugas belajar yang pantas, perasaan sukses terhadap tugas-tugas
belajar yang
terakhir akan
meningkatkan motivasi
untuk menyelelesaikan tugas yang berikutnya.
4. Mendapatkan informasi tentang pekerjaan tugas-tugas yang benar dan
pembetulan yang
salah, mendorong
siswa melakukan
penampilan yang lebih baik dan bersikap yang lebih bermanfaat terhadap tugas-tugas belajar.
5. Mengamati dan mencontoh seorang model yang memungkinkan siswa bertingkah laku prososial, seperti self-control, self-reliance,
dan ketabahan, mendorong motivasi siswa. 6. Menceritakan nilai-nilai dan tingkah laku prososial serta alasan
mengapa diberikan konsep dasar untuk pengembangan tingkah laku itu mendorong motivasi siswa.
7. Harapan untuk mendapatkan penghargaan bagi tingkah laku atau prestasi tertentu mendorong minat atau usaha untuk bertingkah laku
dan berprestasi tertentu. 8. Pengalaman yang mencemaskan dan stres yang terkait dengan
prestasi belajar yang rendah, tingkah laku yang menyimpang dan berbagai gangguan kepribadian.