Metode Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
D. Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan
Anak usia dini mempunyai banyak kemampuan potensial yang perlu diaktualisasikan melalui stimulus yang tepat. Salah satu kemampuan potensial tersebut adalah kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis saja, namun termasuk juga kemampuan menyimak dan berbicara. Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, anak perlu mempelajari tentang penguasaan kosa kata dan maknanya. Salah satu pendekatan pembelajaran yang efektif diterapkan pada anak adalah melalui kegiatan bermain. Bermain adalah kegiatan yang memberi kesenangan dalam diri anak dan menjadi bagian dalam keseharian anak. Bermain menjadi tempat untuk menyalurkan semua imajinasi anak dan merupakan sarana untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak. Melalui bermain secara tidak sadar anak juga sedang melakukan proses belajar. Dengan demikian proses pembelajaran dilakukan dengan suasana yang menyenangkan. Ketika anak melakukan kegiatan bermain, maka akan terjadi interaksi dan komunikasi dengan lawan mainnya. Dengan terjadinya interaksi dan komunikasi tersebut berarti anak juga sedang mengembangkan kemampuan berbahasa yang dimiliki. Peran serta dan kerja sama pendidik atau orang dewasa dalam pengembangan kemampuan berbahasa anak sangat dibutuhkan, yaitu dengan memberikan permainan yang bermanfaat untuk proses pembelajaran anak. Dengan menerapkan konsep bermain sambil belajar, diharapkan informasi yang diberikan dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh anak. Kegiatan bermain juga dapat diterapkan dalam usaha pengembangan kemampuan berbahasa anak usai dini. Salah satu permainan bahasa yang dapat diterapkan dalam rangka mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini adalah dengan permainan teka teki. Permainan teka teki memungkinkan anak untuk mengembangkan penguasaan kosakata, mengembangkan kemampuan membentuk kalimat, serta kemampuan komunikasi anak, selain itu dengan konsep bermain yang diterapkan, permainan teka‐teki dapat memberikan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran bahasa anak. Permainan teka teki dapat dilakukan dalam berbagai bentuk permainan, seperti tebak benda, tebak gambar atau pun tebak kata. Penyajian permainan dengan cara yang beragam ini dapat mengindarkan anak dari rasa bosan. Modifikasi permainan juga dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan kemampuan bahasa anak. Pendidik dapat menerapkan permainan teka teki dengan berbagai variasi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa permainan teka teki dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak, khususnya pada kemampuan menyimak dan berbicara.E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pengembangan konseptual perencanaan tindakan, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah jika permainan teka teki diberikan, maka kemampuan berbahasa anak dapat ditingkatkan. Dengan kata lain permainan teka teki dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia 6‐7 tahun.Bab 3 Metodologi Penelitian A.
Setting Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 05 Utan Kayu, Jakarta Timur pada bulan April‐ Juni 2007. Peneliti memilih SD tersebut karena masalah pada penelitian ini ditemukan pada anak‐ anak kelas 1 SD Negeri 05 Utan Kayu, Jakarta Timur.B. Metode dan Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
1. Metode Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
PENELITIAN TINDAKAN KELAS 215 Metode penelitian yang digunakan adalah metode action research atau penelitian tindakan. Menurut Ebbut, seperti dikutip oleh Rochiati menjelaskan penelitian tindakan adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan‐tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan‐tindakan tersebut. 50 Dari pengertian tersebut dapat diterangkan bahwa dalam penelitian tindakan dilakukan upaya perbaikan suatu praktek pendidikan melalui pemberian tindakan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan tersebut. Arikunto menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam penelitian tindakan ini, peneliti melakukan suatu tindakan, eksperimen yang secara khusus diamati terus menerus, dilihat kelebihan dan kekurangannya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat. 51 Bentuk penelitian tindakan pada penelitian ini yaitu dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti dalam bentuk permainan teka teki variabel bebas untuk diketahui pengaruhnya dalam bentuk kemampuan berbahasa variabel terikat yang timbul karena adanya pemberian tindakan yang dilakukan.2. Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Disain penelitian yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis dan Taggrat. 52 Rancangan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu: a perencanaan planning; b tindakan acting; c pengamatan observing; dan d refleksi reflecting. Berdasarkan refleksi, peneliti mendapatkan peningkatan hasil intervensi tindakan dan memungkinkan untuk melakukan perencanaan tindakan lanjutan dalam siklus selanjutnya. Sumber : David Hopkins, A Teacher’s guide to classroom research Buckingham: Open University Press, 2002, h. 28 Gambar 2. Desain Penelitian Subjek dan Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian 1.Parts
» Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karier
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karier A. Prinsip-prinsip Umum Prinsip-pinsip Khusus
» Pendidikan dan Pelatihan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Promosi Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Tunjangan Profesi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Pembelajaran Kooperatif Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Pembelajaran Langsung Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Metode Kuantum Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Metode Partisipatori Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Uraian Materi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Tes Tertulis a. Pengertian Penilaian Proyek a. Pengertian
» Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Penilaian Diri self assessment a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Pengembang Silabus
» Merumuskan Indikator Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Penilaian Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Prasyarat Kompetensi dan Indikator
» Partisipan yang Terlibat Peran Peneliti Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
» Masyarakat Bangsa dan Warganegara
» Kompetensi dan Indikator Uraian Materi 1. Hakikat Negara
» Bentuk-bentuk Negara Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Indikator Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Demokrasi Konseptual dan Demokrasi Praksis
» Indikator Sistem Demokrasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Macam-macam Sistem Demokrasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Demokrasi Pancasila Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
» Demokratisasi Menuju Masyarakat Madani Wacana
» Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi Uraian Materi 1. Pemerintahan dan Kedaulatan Rakyat
» Rangkuman 1. Secara kodrati manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sudah menjadi
» Tes Formatif 1. Tes Objektif
» Indikator a. Menjelaskan pengertian HAM. Pengertian Hak Asasi Manusia
» Tonggak Perjuangan Hak Asasi Manusia
» Hambatan danTantangan Penegakan HAM di Indonesia
» Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi Uraian Materi 1. Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
» Konsekuensi Logis Kebebasan Mengemukakan Pendapat
» Dasar Hukum dan Tata Cara Mengemukakan Pendapat di Muka Umum
» Kompetensi dan Indikator Uraian Materi 1. Keterbukaan
» PENDAHULUAN A. Deskripsi Keadilan
» Proklamasi Kemerdekaan 1. Pidato Proklamasi, 17 Agustus 1945
» Persatuan yang Bulat dan Mutlak
» Semangat Keikhlasan, Pengorbanan, Pembangunan, dan Semangat Pancasila
» Jiwa Merdeka Nasional Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Sumber Hukum Nasional dan Internasional
» Suasana Kebatinan Perumusan UUD Proklamasi 1945
» Suasana Kebatinan UUD Proklamasi 1945
» Konstitusi Negara KEGIATAN BELAJAR 2 KONSTITUSI DAN PERUNDANG-UNDANGAN
» Konstitusi Republik Indonesia Serikat RIS
» Undang-undang Dasar 1945 Periode Kedua a. Masa Orde Lama 5 Juli 1959 - 11 Maret 1966
» Penyelenggaraan Pemerintahan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kompetensi a. Memahami konsep tentang sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Indikator
» SISTEM KONSTITUSIONAL Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL
» Hierarkhi Badan Peradilan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Proses Peradilan Perkara Pidana
» Proses Peradilan Perkara Perdata Proses Peradilan Militer
» Indikator a. Mendeskripsikan pengertian korupsi dan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
» Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
» Instrumen Hukum Dan Lembaga Anti Korupsi a. Pengertian Anti Korupsi
» Pengertian Politik dan Sistem Politik
» Suprastruktur dan Infrastruktur Politik Indonesia a. Suprastruktur Politik Indonesia
» Macam-Macam Sistem Politik Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Sistem Politik Indonesia Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Indikator Pengertian Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Klasifikasi Budaya Politik Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
» Dalam aspek Ekonomi Dalam Aspek Sosial Budaya
» Uraian Materi 1. Pentingnya Prestasi Diri bagi Keunggulan Bangsa
» Macam-macam Potensi Diri Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Perwakilan Negara Perwakilan Diplomatik
» Perwakilan Konsuler Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Perang Netralitas Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Indonesia dan Hubungan Internasional Indikator • Menjelaskan konsep hukum internasional.
» Sejarah Perkembangan Hukum Internasional
» Sumber Hukum Internasional Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Negara Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Pengakuan Negara Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kompetensi dan Indikator 1. Standar Kompetensi: Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
» Kawasan Timur Tengah Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kawasan Eropa a. Bidang Politik
Show more