BAB III HAKIKAT NEGARA DAN BENTUK-BENTUK KENEGARAAN
A. Kompetensi dan Indikator
Negara adalah suatu organisasi manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persamaan, yang bertempat tinggal dalam wilayah negara itu, serta tunduk pada
kekuasaan negara tersebut. Materi ini akan membahas tentang hakikat negara, unsur- unsur negara, fungsi dan tujuan negara, bentuk-bentuk negara dan kenegaraan, proses
bangsa Indonesia menegara, dan tujuan dan fungsi negara Indonesia.
Setelah mempelajari uraian materi ini kompetensi yang diharapkan anda capai adalah: memahami hakikat negara, unsur-unsur negara, tujuan dan fungsi negara,
bentuk-bentuk negara dan kenegaraan, serta memahami alasan bangsa Indonesia menegara. Adapun indikator bahwa anda telah mencapai kompetensi di atas adalah:
1. Mendeskripsikan hakikat negara. 2. Mendeskripsikan unsur-unsur Negara.
3. Memerinci fungsi dan tujuan negara. 4. Menguraikan bentuk-bentuk negara.
5. Menguraikan bentuk-bentuk kenegaraan. 6. Menjelaskan alasan bangsa Indonesia menegara.
7. Menjelaskan tujuan dan fungsi negara Indonesia.
B. Uraian Materi 1. Hakikat Negara
Di antara para ahli belum ada kesepakatan tentang definisihakikat negara. Negara adalah suatu organisasi kerjasama dimana dalam negara ada pengurus yang disebut
pemerintah, dan ada yang diurus diperintah yang disebut warga negara. Ada pula yang berpendapat bahwa negara adalah organisasi kekuasaan, yang membedakannya dengan
organisai-organisasi lainnya. Kekuasaan adalah kemampuan untuk memaksakan kehendak kepada pihak lain atau kemampuan untuk mempengaruhi atau mengendalikan
pihak lain.
Definisi Negara menurut para ahli: Plato: Negara adalah manusia dalam ukuran besar manusia- anggotanya-kerjasama.
Aristoteles: Negara ialah keluarga rumah tangga yang menjadi dasar pembinaan negara. Keluarga-Kampung-Kota-Propinsi-Negara
Jean Bodin: Negara adalah jumlah keluarga dengan segala harta bendanya yang dipimpin oleh akal dari suatu kekuasaan yang berdaulat.
Hans Kelsen: Negara adalah suatu pergaulan hidup bersama, suatu tata paksa zwang ordenung.
Harold J. Laski: Tiap pergaulan hidup memerlukan organisasi paksaan coesive instrument. Organisasi paksaan ini adalah negara.
Blumtschli: Negara adalah diri rakyat yang disusun dalam suatu organisasi politik dalam suatu daerah tertentu politisch organisierte volks personeines bestiten landes.
Volknier: Negara adalah rakyat sebagai kekuasaan yang merdeka, hidup dalam persatuan hukum yang berlaku lama disuatu daerah tertentu.
PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
233
Logemann: Negara adalah suatu organisasi kemasyarakat yang bertujuan, dengan kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan suatu masyarakat.
Diponolo: Negara adalah organisasi kekuasaan dengan susunan tata tertip suatu pemerintahan yang meliputi pergaulan hidup suatu bangsa di suatu daerah tertentu.
Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah atau territoir tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souvereign.
Negara sebagai suatu organisasi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan organisasi sosial lainnya. Ciri-ciri negara ada lima. Yaitu sebagai berikut:
Coorsive instrument alat yang memaksa artinya tidak boleh ada organisasi atau manusiayang bertentangan dengan peraturanatau undang-undang negara. Siapapun baik
organisasi atau manusia yang bertentang dengan peraturan atau undang-undang dapat dijatuhisanksi. Zwang Ordenung alat-alattata tertib memaksa, yang meliputi peraturan
perudang-undangan yang mengikat dan memaksa. Top organisasi, artinya dibandingkan dengan organisasi lainnya, negara dipandang paling tinggi dan lebih baik bentuk atau
kekuasaannya, tujuan organisasinya, UUD-nya, maupun jumlah anggotanya.
Psyekegeweld paksaan bersifat fisik, artinya negara dapat memaksakan suatu tindakan lahir yang tampa koleh matater hadap warganya. Exorbitanterechten hak-hak
luar biasa, artinya negara mempunyai hak yang lebih banyak dan luar biasa. 2. Unsur-unsur Negara
Meskipun diantara para ahli tidak ada kesepakatan mendefinisikan tentang negara, namun ada tiga hal yang menjadi kesepakatan mengenai unsur suatu negara, yaitu:
a. Harus ada daerahwilayah tertentu yang disebut daerahwilayah negara. b. Dalam daerah itu harus ada rakyatnya atau masyarakat yang mempunyai cita-cita
untuk bersatu yang disebut rakyat negara. c. Harus ada kekuasaan atau pemerintahnya yang berdaulat yang disebut pemerintah
negara. Ketiga hal tersebut di atas merupakan syarat mutlak yang harus ada agar dapat
disebut negara. Mahfud MD disebutkan sebagai unsur konstitutif. Ketiga unsur negara itu perlu ditunjang dengan unsur lainnya seperti konstitusi dan pengakuan dunia
internasional oleh Machfud MD disebutkan sebagai unsur deklaratif. Mengenai pengakuan sebagai unsur negera ada dua pandangan yang berbeda.
Pertama memandang pengakuan sebagai unsur konstitutif, artinya dengan adanya pengakuan dari negara lain, maka negara itu menjadiada. Pandangan yang kedua
memandang pengakuan sebagai unsur deklarif, artinya adanya pengakuan hanya menerangkan adanya negara, bukan sebagai unsur pembentuk. Misalnya, Amerika
Serikat merdeka pada tangga l4 Juli 1776, Inggris baru memberi pengakuan atas kemerdekaan Amerika pada tahun 1783. Demikian pula dengan Indonesia yang merdeka
pada tanggal 17 Agustus 1945, sedangkan Belanda baru memberikan pengakuannya pada tahu 1949. Bagaimanakah caranya suatu negara dapat memenuhi ketiga unsur
negara? Untuk memenuhi unsur-unsur negara atau membentuk suatu negara ada empat cara, yaitu:
a. Perpindahan suatu bangsa ke suatu daerah yang belum ada rakyatnya atau
pemerintahannya untuk mewujudkan organisasi negara. Cara ini disebut accupatie atau pendudukan. Contoh: Liberia tahun 1847, Kongo 1876, dan Transfal 1837.
234
PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
b. Melepaskan diri atau memisahkan diri dari kekuasaan negara yang menguasainya Proclamation. Contoh: Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
c. Beberapa negara mengadakan perjanjian untuk meleburkan diri menjadi satu negara baru yang disebut fusi atau peleburan. Contoh: peleburan Federasi Kerajaan Jerman
pada tahun 1871. d. Negara lama pecah dan lenyap kemudian lahir negara baru. Cara ini disebut
innovation atau pembentukan baru. Contoh: Negara Columbia pecah dan lenyap. Selanjutnya di wilayah negara tersebut berdiri negara baru Venezuela, Equador, dan
Columbia Baru pada tahun 1832. Bagaimanakah proses bangsa Indonesia menjadi Negara? Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran bagaimana
terbentuknya negara bangsa. Negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa. Bangsa tersebut menyadari betapa pentingnya keberadaan negara sehingga tumbuh
kesadaran untuk mempertahankan tetap tegaknya negara melalui upaya bela negara. Upaya belanegara akan terlaksana dengan baik, jika terbentuk polapikir, sikap, dan
perilaku bangsa yang berbudaya yang memotivasi keinginan untuk membela negara. Bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang melaksanakan hubungan dengan
penciptanya Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Agama, yang berkeinginan untuk memenuhi kebutuhannya yang disebut Ekonomi, bangsa yang mau berhubungan
dengan lingkungan dan alam sekitarnya yang disebut Sosial, bangsa yang mau berhubungan dengan kekuasaan yang disebut Politik, serta bangsa yang mau hidup
amam, tenteram dan sejahtera yang disebut Pertahanan Keamanan. Alasan yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang menegara
ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu karena:
1 kemerdekaan adalah hak segala bangsa, sehingga penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Proses terbentuknya
negara Indonesia secara ringkas adalah sebagaiberikut: 2 Kemerdekaan Indonesia dicapai melalui suatu pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
Pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan yang dicita-citakan ditandai dengan berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908.
3 Pergerakan kemerdekaan Indonesia tersebut telah berhasil mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Momentum tersebut harus
dimanfaatkan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
4 Bagi bangsa Indonesia kemerdekaan bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi merupakan jembatan emas yang harus dimanfaatkan untuk mencapai cita-cita
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, danmakmur. 5 Terjadinya negara adalah cita-cita seluruh rakyat Indonesia bukan kehendak golongan
tertentu. Terbentuknya negara Indonesia yang menegara adalah berkat adanya rakhmad dari Allah Yang Maha Kuasa dan didorongkan oleh keinginan luhur agar
berkehidupan yang bebas, marakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya
3. Fungsi dan Tujuan Negara