Fungsi dan Tujuan Negara

b. Melepaskan diri atau memisahkan diri dari kekuasaan negara yang menguasainya Proclamation. Contoh: Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. c. Beberapa negara mengadakan perjanjian untuk meleburkan diri menjadi satu negara baru yang disebut fusi atau peleburan. Contoh: peleburan Federasi Kerajaan Jerman pada tahun 1871. d. Negara lama pecah dan lenyap kemudian lahir negara baru. Cara ini disebut innovation atau pembentukan baru. Contoh: Negara Columbia pecah dan lenyap. Selanjutnya di wilayah negara tersebut berdiri negara baru Venezuela, Equador, dan Columbia Baru pada tahun 1832. Bagaimanakah proses bangsa Indonesia menjadi Negara? Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran bagaimana terbentuknya negara bangsa. Negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa. Bangsa tersebut menyadari betapa pentingnya keberadaan negara sehingga tumbuh kesadaran untuk mempertahankan tetap tegaknya negara melalui upaya bela negara. Upaya belanegara akan terlaksana dengan baik, jika terbentuk polapikir, sikap, dan perilaku bangsa yang berbudaya yang memotivasi keinginan untuk membela negara. Bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang melaksanakan hubungan dengan penciptanya Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Agama, yang berkeinginan untuk memenuhi kebutuhannya yang disebut Ekonomi, bangsa yang mau berhubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya yang disebut Sosial, bangsa yang mau berhubungan dengan kekuasaan yang disebut Politik, serta bangsa yang mau hidup amam, tenteram dan sejahtera yang disebut Pertahanan Keamanan. Alasan yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang menegara ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu karena: 1 kemerdekaan adalah hak segala bangsa, sehingga penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Proses terbentuknya negara Indonesia secara ringkas adalah sebagaiberikut: 2 Kemerdekaan Indonesia dicapai melalui suatu pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan yang dicita-citakan ditandai dengan berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. 3 Pergerakan kemerdekaan Indonesia tersebut telah berhasil mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. 4 Bagi bangsa Indonesia kemerdekaan bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi merupakan jembatan emas yang harus dimanfaatkan untuk mencapai cita-cita merdeka, bersatu, berdaulat, adil, danmakmur. 5 Terjadinya negara adalah cita-cita seluruh rakyat Indonesia bukan kehendak golongan tertentu. Terbentuknya negara Indonesia yang menegara adalah berkat adanya rakhmad dari Allah Yang Maha Kuasa dan didorongkan oleh keinginan luhur agar berkehidupan yang bebas, marakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya

3. Fungsi dan Tujuan Negara

Fungsi negara dapat diartikan sebagai tugas dari negara diadakan. Fungsi negara secara umum adalah untuk mengatur kehidupan dalam negara sehungga tujuan negara dapat tercapai. Menurut Muhammad Kusnardi, SH, fungsi negara dapat dibagi menjadi dua, yaitu: PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 235 a. Menjamin ketertiban Law and Order Untuk mencapai tujuan negara dan mencegah timbulnya konflik dalam masyarakat, negara harus menjamin terciptanya ketertiban. Jadi negara berfungsi sebagai stabilisator dalam masyarakat. b. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dianggap sebagai fungsi negara yang utama. Negara yang berhasil adalah negara yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Untuk itu negara harus melaksanakan program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Menurut para ahli ilmu negara, tujuan negara bermacam-macam. Lord Shang beranggapan tujuan negara tidak ada. Tujuan negara adalah negara itu sendiri, mencari mengumpulkan kekuasaan buat dirinya, tanpa memperdulikan nasib rakyat atau warga negara. Pandangan LordShang hampir sama dengan pandangan Noccolo Machiavelli dan Friedrich Nietzche. Menurut AlF araby tujuan negara adalah untuk mencapai kebahagiaan lengkap completehappyness materiil, spiritual, dunia dan akhirat. Sedangkan Spinoza, John Locke, JJ. Rousseau, Immanuel Kant, dan Friedrich Hegelber pandangan sama, bahwa tujuan negara adalah agar manusia memperoleh kemerdekaan. Allighiere berpandangan yang berbeda, tujuan negara adalah untuk menciptakan perdamaian dunia. Pandangan ini sama dengan pandangan Epicurus, Thomas Hobbes, dan W.Van Humbold yang berpandangan bahwa hukum harus dijunjung tinggi untuk menjamin ketertiban umum. Plato, Aristoteles, dan frichte berpandangan tujuan negara adalah untuk mewujudkan keadilan. Keadilan hanya dapat dicapai dengan undang-undang yang mengatur hubungan manusia, dan menjdi dasar penyelenggaraan negara. Apakah fungsi dan tujuan negara Indonesia? Fungsi negara Republik Indonesia ada empat, yaitu: a. Memberi perlindungan kepada segenap warga negara dan tanah air. Negara harus dapat menciptakan rasa aman bagi setiap warga negara, serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun daril uar, baik yang langsung maupun yang tidak langsung. b. Memajukan kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk itu pemerintah harus dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga negara, serta menglola bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya untuk sebesar-besarkemakmuran rakyat. c. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Negara harus mampu menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur dengan undang-undang. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan merupakan tanggung jawab negara untuk memenuhi fungsinya sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945. d. Menegakkan keadilan, yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman yang diatur dengan undang-undang. Tujuan negara Republik sebagaimana yang ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-empat adalah: a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. b. Memajukan kesejahteraan umum. c. Mencerdaskan kehidupan bangsa. d. Ikut melaksanakan perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 236 PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

4. Bentuk-bentuk Negara