SISTEM KONSTITUSIONAL Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
2. SISTEM KONSTITUSIONAL
Indonesia adalah negara hukum. Pernyataan tegas itu dapat ditemukan pada pasal 1 ayat 3 UUD 1945: “Negara Indonesia adalah negara hukum.” Salah satu unsur penting PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 349 negara hukum adalah adanya sistem tertib hukum. Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Konstitusi Indonesia, kita dapat menemukan sistem tertib hukum itu, yaitu pada pasal 1 ayat 2 tentang sistem kostitusional atau sistem berdasarkan UUD. “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.” Jadi sistem tertib hukum dapat disebut juga sistem konstitusional. Sistem tertib hukum tersebut menghendaki adanya kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan yang menempatkan hukum atau aturan perundang-undangan pada tempat tertinggi. Sistem demikian juga disebut sebagai sistem supremasi hukum. Supremasi artinya keunggulan atau yang tertinggi. Oleh karena itu, supremasi hukum dimaknai bahwa hukum menjadi pemimpin yang tertinggi atau menjadi “panglima tertinggi” kehidupan, baik dalam sistem kemasyarakatan maupun kenegaraan. Sistem konstitusional, yang menghendaki supremasi dan tertib hukum itu sebenarnya lahir sebagai gagasan negara hukum yang sangat mendasar. Konstitusi adalah alat atau instrumen pembatasan kekuasaan. Artinya, setiap pemerintah dan penyelenggara negara lainnya dalam suatu negara tidak boleh berkuasa mutlak, tanpa batas. Demikian pun dengan organanisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada, para pemimpinnya tidak boleh berkuasa tanpa batas terhadap para anggotanya. Jadi kekuasaan apa pun dan di tingkatan mana pun menurut sistem konstitusi harus dibatasi. Pembatas kekuasaan itu adalah hukum, dan hukum yang tertinggi adalah konstitusi UUD. Mengapa kekuasaan itu perlu dibatasi oleh hukum? Pertanyaan sederhana ini jawabannya tidak sederhana. Berdasarkan pengalaman-pengalaman di masa lalu, kekuasaan yang dijalankan oleh para raja atau para pemimpin negara selalu tidak terbatas dan mutlak absolut. Absolut artinya tidak dapat diganggu gugat. Di masa lalu, titah atau perintah raja adalah hukum, tak boleh dibantah, tidak peduli benar atau salah. Yang terjadi kemudian, para raja atau pemimpin negara menggunakan kekuasaan itu dengan sewenang-wenang. Akibatnya, para raja atau pemimpin negara berlaku lalim atau kejam. Mereka berbuat seenaknya yang menyengsarakan rakyatnya. Hak asasi manusia dilanggar dan prinsip-prinsip demokrasi dihancurkan. Berkenaan dengan prinsip demokrasi ini perlu mendapat penjelasan. Coba camkan benar-benar nalar berfikir berikut ini Demokrasi mengakui bahwa raja atau pemimpin negara berkuasa karena rakyatnya. Karena kekuasaan raja berasal dari rakyat, maka raja harus melingdungi hak-hak rakyat dan mempertanggungjawabkan pemerintahannya kepada rakyat. Pemimpin negara sepatutnya menjadi pengayom, pelingdung, serta pemberi kesejahteraan dan keadilan. Pemimpin negara yang tidak mampu menciptakan keamanan, kesejahteraan, dan keadilan, atau bahkan sengaja untuk menyengsarakan rakyatnya, maka rakyat boleh protes. Rakyat secara bersama-sama berhak menarik kembali kekuasaan yang telah diberikan kepada pemimpinnya. Berlakulah pepatah Melayu, bahwa “raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah.”3. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL
Parts
» Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karier
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karier A. Prinsip-prinsip Umum Prinsip-pinsip Khusus
» Pendidikan dan Pelatihan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Promosi Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Tunjangan Profesi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Pembelajaran Kooperatif Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Pembelajaran Langsung Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Metode Kuantum Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Metode Partisipatori Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Uraian Materi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Tes Tertulis a. Pengertian Penilaian Proyek a. Pengertian
» Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Penilaian Diri self assessment a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Pengembang Silabus
» Merumuskan Indikator Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Penilaian Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Prasyarat Kompetensi dan Indikator
» Partisipan yang Terlibat Peran Peneliti Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
» Masyarakat Bangsa dan Warganegara
» Kompetensi dan Indikator Uraian Materi 1. Hakikat Negara
» Bentuk-bentuk Negara Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Indikator Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Demokrasi Konseptual dan Demokrasi Praksis
» Indikator Sistem Demokrasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Macam-macam Sistem Demokrasi Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Demokrasi Pancasila Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
» Demokratisasi Menuju Masyarakat Madani Wacana
» Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi Uraian Materi 1. Pemerintahan dan Kedaulatan Rakyat
» Rangkuman 1. Secara kodrati manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sudah menjadi
» Tes Formatif 1. Tes Objektif
» Indikator a. Menjelaskan pengertian HAM. Pengertian Hak Asasi Manusia
» Tonggak Perjuangan Hak Asasi Manusia
» Hambatan danTantangan Penegakan HAM di Indonesia
» Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi Uraian Materi 1. Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
» Konsekuensi Logis Kebebasan Mengemukakan Pendapat
» Dasar Hukum dan Tata Cara Mengemukakan Pendapat di Muka Umum
» Kompetensi dan Indikator Uraian Materi 1. Keterbukaan
» PENDAHULUAN A. Deskripsi Keadilan
» Proklamasi Kemerdekaan 1. Pidato Proklamasi, 17 Agustus 1945
» Persatuan yang Bulat dan Mutlak
» Semangat Keikhlasan, Pengorbanan, Pembangunan, dan Semangat Pancasila
» Jiwa Merdeka Nasional Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Sumber Hukum Nasional dan Internasional
» Suasana Kebatinan Perumusan UUD Proklamasi 1945
» Suasana Kebatinan UUD Proklamasi 1945
» Konstitusi Negara KEGIATAN BELAJAR 2 KONSTITUSI DAN PERUNDANG-UNDANGAN
» Konstitusi Republik Indonesia Serikat RIS
» Undang-undang Dasar 1945 Periode Kedua a. Masa Orde Lama 5 Juli 1959 - 11 Maret 1966
» Penyelenggaraan Pemerintahan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kompetensi a. Memahami konsep tentang sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Indikator
» SISTEM KONSTITUSIONAL Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL
» Hierarkhi Badan Peradilan Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Proses Peradilan Perkara Pidana
» Proses Peradilan Perkara Perdata Proses Peradilan Militer
» Indikator a. Mendeskripsikan pengertian korupsi dan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
» Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
» Instrumen Hukum Dan Lembaga Anti Korupsi a. Pengertian Anti Korupsi
» Pengertian Politik dan Sistem Politik
» Suprastruktur dan Infrastruktur Politik Indonesia a. Suprastruktur Politik Indonesia
» Macam-Macam Sistem Politik Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Sistem Politik Indonesia Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Indikator Pengertian Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Klasifikasi Budaya Politik Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
» Dalam aspek Ekonomi Dalam Aspek Sosial Budaya
» Uraian Materi 1. Pentingnya Prestasi Diri bagi Keunggulan Bangsa
» Macam-macam Potensi Diri Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Perwakilan Negara Perwakilan Diplomatik
» Perwakilan Konsuler Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Perang Netralitas Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Indonesia dan Hubungan Internasional Indikator • Menjelaskan konsep hukum internasional.
» Sejarah Perkembangan Hukum Internasional
» Sumber Hukum Internasional Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Negara Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Pengakuan Negara Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kompetensi dan Indikator 1. Standar Kompetensi: Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
» Kawasan Timur Tengah Materi Sertifikasi Dan Uji Kompetensi Guru PendidikanKewarganegaraan
» Kawasan Eropa a. Bidang Politik
Show more