36
10. Tung Chung Shu, Peleburan Yin Yang Chia
Tung Chung Shu, lahir pada 179 SM di daerah bagian Selatan provinsi Hopei dan meninggal pada 104 SM. Keseluruhan ajaran yang terkandung di
dalamnya dikaitkan dengan yin yang chia Fung: 2007.
a. Peleburan Mazhab Yin Yang dengan Mazhab Confucianisme
Negara Chin berhasil menyatukan seluruh China. Mereka unggul dalam peperangan. Negara ini dikenal dengan negaranya Macan dan Srigala kejam.
Oleh karenanya, berhasil menaklukkan lawannya. Dengan jalan menaklukkan yang disertai pembunuhan ini, mereka dapat menyatukan seluruh China Fung:
2007. Akan tetapi Dinasti Chin hanya bertahan sekitar 15 tahun. Kekaisarannya
diserang oleh pihak yang tidak suka terhadap kekejamannya, hingga akhirnya Kaisar Pertama meninggal. Kemudian diganti oleh Dinasti Han. Dinasti Han
berkeinginan untuk membangun keteraturan sosial dan politik baru untuk menyatukan dunia Fung: 2007.
Tung Chung Shu atau penganut Confucianisme mengusulkan sebuah politik baru kepada Dinasti Han, yakni: sistem ujian examination. Dengan
sistem tersebut, golongan para pegawai pemerintahan yang mengatur negara, tidak berdasarkan asas keturunan bangsawan atau kekayaan lagi, tetapi didasarkan atas
hasil yang dicapainya dalam serangkaian ujian periodik yang dilaksanakan oleh pemerintah secara serempak di seluruh negara, dan terbuka bagi seluruh anggota
masyarakat. Mencius berkata, “Orang yang tidak suka membunuh manusia akan
mampu menyatukan dunia” Fung: 2007.
37 Sistem ujian ini digunakan pada masa Dinasti Han, akan tetapi Tung
Chung Shu berkata, “Manusia adalah bagian dari Alam Semesta. Alam Semesta
menganut hukum yin yang. Oleh karenanya, sikap yang terdahulu manusia pasti ditemukan dalam sikap yang kemudian.”
b. Sifat Dasar Manusia
Segala sesuatu di alam ini terdapat yin yang. Oleh karenanya, pikiran manusia tentu terdiri atas dua unsur, yaitu: hsing dan ching.
Menurut Fung 2007, bahan dasar manusia adalah hsing. Tetapi belum tentu manusia seluruhnya bisa dikatakan hsing. Seperti, di dalam telur berisi
Ayam. Manusia bisa bersifat baik hsing dan bersifat buruk ching. Manusia tidak bisa baik dengan sendirinya. Agar manusia bisa mengembangkan bahan
dasarnya kebaikan, mereka harus diarahkan dengan chiao ajaran atau budaya.
c. Etika Sosial
Segala sesuatu pasti memiliki pasangan yin dan yang. Jika ada golongan tinggi, maka tentu ada golongan rendah. Menurut Fung 2007, di dalam
masyarakat terdapat lima hubungan manusia yang utama, yaitu: hubungan antara penguasa dengan rakyat, suami dengan istri, ayah dengan anak, saudara tua
dengan saudara muda, dan hubungan antara sahabat dengan sahabat. Di antara sejumlah hubungan ini, Tung Chung Shu memilih tiga dan
menyebutnya kang yang tiga. Secara harfiah, kang berarti tali utama pada sebuah jaring, padanya semua tali yang lain digantungkan. Penguasa adalah kang bagi