Tidak Melakukan Apapun Lao Tzu, Tahap Kedua Tao Te Chia

22 sesuatu yang lain. Cara yang bisa ditempuh untuk mencapai hal ini adalah dengan membuang pengetahuan. Tugas pengetahuan adalah untuk menciptakan perbedaan antara sesuatu itu dengan sesuatu yang lain. Oleh karena itu, membuang pengetahuan artinya melupakan segala perbedaan - perbedaan ini. Manakala segala perbedaan itu telah terlupakan, maka yang ada hanyalah satu yang tak terbedakan yaitu Keseluruhan Yang Besar. Seseorang yang telah mencapai ini, maka nir kosong, hampa. Mereka tidak lagi memiliki rasa keinginan dan ketidakinginan, penderitaan dan kebahagiaan, atau bisa juga disebut tak berasa Fung: 2007.

8. Praktisi Ilmu Gaib, Filsuf Yin Yang Chia

Mazhab yin yang berasal dari para praktisi ilmu gaib. Ketika feodalisme masih menghiasi awal - awal abad kekuasaan Dinasti Chou, setiap istana para aristokrat dilengkapi dengan para ahli pusaka yang menguasai berbagai jenis ilmu gaib. Mereka menjadi konsultan ketika terdapat suatu tindakan penting yang sedang dipertimbangkan secara matang. Tetapi dengan adanya disintegrasi feodalisme secara berangsur - angsur, banyak dari para ahli ini yang kehilangan posisi mereka dan tersebar ke seluruh pelosok negeri, dimana mereka melanjutkan praktek ilmunya di antara rakyat. Ajaran yang terkandung di dalam mazhab ini adalah yin merupakan prinsip betina dan yang merupakan prinsip jantan, kombinasi dan interaksi dari dua prinsip ini menghasilkan seluruh fenomena yang ada di alam semesta Fung: 2007. 23

a. Lima Unsur Seperti Digambarkan dalam Norma yang Luhur

Di dalam filsafat China terdapat “lima kategori fungsi” dan “berbagai macam petunjuk.” Menurut Fung 2007, “lima kategori fungsi” tersebut, yakni: penampilan personal, kemampuan berbicara, penglihatan, pendengaran, dan pemikiran. Penampilan personal hendaknya menarik, berbicara hendaknya mengikuti aturan, penglihatan hendaknya jelas, pendengaran hendaknya peka, dan pemikiran hendaknya mendalam. Penampilan yang menarik menghasilkan kesungguhan, mengikuti aturan menimbulkan kerapian, kejelasan menimbulkan kecerdasan, kepekaan menimbulkan kesabaran, dan kedalaman menimbulkan kebijaksanaan. Sedangkan “berbagai macam petunjuk”, yakni: hujan, cahaya matahari, panas, dingin, angin, dan kesesuaian musim Fung: 2007. Ketika lima hal ini bergerak secara penuh dan dalam keteraturan, maka berbagai jenis tanaman akan tumbuh subur. Jika ada ekses yang ekstrem di antara mereka, maka bencana akan mengikuti. Berikut ini adalah petunjuk - petunjuk baik, yakni: kesungguhan penguasa akan diikuti oleh hujan yang sesuai dengan musimnya, kerapiannya oleh cahaya matahari yang sesuai dengan musimnya, kecerdasannya oleh panas yang sesuai dengan musimnya, kesabarannya oleh angin yang sesuai dengan musimnya, dan kebijaksanaannya oleh angin yang sesuai dengan musimnya Fung: 2007. Sebaliknya petunjuk - petunjuk yang tidak baik, yakni: kekasaran penguasa akan diikuti oleh hujan yang deras, keangkuhannya oleh sinar matahari yang panas, kemalasannya oleh udara panas yang menyengat,