61 Meskipun Klenteng Kwan Tee Kiong Yogyakarta lebih menekankan
kepada ajaran Taoisme dan Konghucu, akan tetapi tetap menyediakan tempat peribadatan bagi penganut kepercayaan Tri Dharma Tao, Konghucu, dan
Buddha. Sebagai bangunan yang bergaya arsitektur China, Klenteng Kwan Tee
Kiong Yogyakarta memiliki unsur tradisional budaya China yang lebih kental jika dibandingkan dengan bangunan - bangunan bergaya arsitektur China lainnya.
Bangunan Klenteng kaya akan motif hias yang mencerminkan nilai - nilai filosofis China. Seluruh ornamentasi pada Klenteng tersebut selain memiliki fungsi estetik
juga kaya akan makna simbolis.
62
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara - cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui
tahapan - tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun, serta menganalisis dan menyimpulkan data - data, sehingga dapat dipergunakan untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan Cholid dan Abu, 2013: 2. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan - penemuan yang tidak dapat dicapai dengan
menggunakan prosedur statistik atau dengan cara - cara kuantifikasi M. Djunaidi dan Fauzan, 2012: 25. Penelitian kualitatif ini, bertujuan untuk mendeskripsikan
suatu objek yang diteliti sesuai dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini digunakan untuk menemukan perspektif baru dari hal - hal yang sudah banyak
diketahui M. Djunaidi dan Fauzan, 2012: 32. Lambang - lambang ornamen China yang sudah banyak diketahui dikaji melalui filsafat China. Lambang -
lambang ornamen China adalah hal yang sudah banyak diketahui, sedangkan dikaji kembali melalui filsafat China adalah penemuan perspektif baru. Pada kali
ini, peneliti menggunakan pendekatan studi pustaka. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang menggunakan studi penelaahan terhadap buku -
buku, literatur - literatur, catatan - catatan, dan laporan - laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan Nazir, 1988: 111. Pendekatan
63 ini digunakan karena peneliti bermaksud mendeskripsikan, mencatat,
menganalisis, dan menginterpretasikan lambang ornamen pada bangunan Klenteng Kwan Tee Kiong Yogyakarta khususnya ornamen yang terdapat pada
langit - langit ruang Kwan Tee Koen dikaji melalui filsafat China. Dibutuhkan analisis data dari data yang diperoleh melalui sumber kepustakaan maupun data
dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang telah dianalisis tersebut diperiksa keabsahannya.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2015. Lokasi penelitiannya dilaksanakan di Klenteng Kwan Tee Kiong, tepatnya di Jalan
Poncowinatan No. 16 Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Adapun alasan mengambil tempat ini sebagai bahan penelitian,
karena Klenteng Kwan Tee Kiong selain merupakan bangunan tertua bersejarah di kota Yogyakarta, juga memiliki keistimewaan yang membedakan dari Klenteng
pada umumnya yakni lambang ornamen yang terdapat pada Klenteng tersebut dikaji melalui filsafat China.
C. Sumber Data
Sumber data utama adalah penelitian yang dilakukan peneliti terhadap subjek dan objek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah lambang ornamen
pada langit - langit ruang Kwan Tee Koen Klenteng Kwan Tee Kiong Yogyakarta. Sedangkan objeknya adalah filsafat China. Sumber data ini, juga diperoleh dari
studi kepustakaan yang berupa kumpulan beberapa data pustaka dari sumber