Menggambarkan Roda yang Terus - Menerus Berputar Tanpa Henti Tidak Ada Kesempurnaan di Dunia Ini

37 Sistem ujian ini digunakan pada masa Dinasti Han, akan tetapi Tung Chung Shu berkata, “Manusia adalah bagian dari Alam Semesta. Alam Semesta menganut hukum yin yang. Oleh karenanya, sikap yang terdahulu manusia pasti ditemukan dalam sikap yang kemudian.”

b. Sifat Dasar Manusia

Segala sesuatu di alam ini terdapat yin yang. Oleh karenanya, pikiran manusia tentu terdiri atas dua unsur, yaitu: hsing dan ching. Menurut Fung 2007, bahan dasar manusia adalah hsing. Tetapi belum tentu manusia seluruhnya bisa dikatakan hsing. Seperti, di dalam telur berisi Ayam. Manusia bisa bersifat baik hsing dan bersifat buruk ching. Manusia tidak bisa baik dengan sendirinya. Agar manusia bisa mengembangkan bahan dasarnya kebaikan, mereka harus diarahkan dengan chiao ajaran atau budaya.

c. Etika Sosial

Segala sesuatu pasti memiliki pasangan yin dan yang. Jika ada golongan tinggi, maka tentu ada golongan rendah. Menurut Fung 2007, di dalam masyarakat terdapat lima hubungan manusia yang utama, yaitu: hubungan antara penguasa dengan rakyat, suami dengan istri, ayah dengan anak, saudara tua dengan saudara muda, dan hubungan antara sahabat dengan sahabat. Di antara sejumlah hubungan ini, Tung Chung Shu memilih tiga dan menyebutnya kang yang tiga. Secara harfiah, kang berarti tali utama pada sebuah jaring, padanya semua tali yang lain digantungkan. Penguasa adalah kang bagi 38 rakyatnya, artinya dia adalah tuan bagi mereka, suami adalah kang bagi sang istri, dan ayah adalah kang bagi sang anak Fung: 2007. Di samping kang yang tiga terdapat juga ch ’ang yang lima. Ch’ang berarti suatu norma, dan ch ’ang yang lima adalah lima kebajikan, yaitu: jen rasa kemanusiaan, yi rasa keadilan, li kesopanan, ritual - ritual, aturan - aturan tentang perilaku yang baik, chih kebijaksanaan, dan hsin keyakinan Fung: 2007. Ch’ang yang lima adalah kebajikan - kebajikan pada seorang individu, dan kang yang tiga merupakan etika kemasyarakatan. Gabungan kata ch’ang - kang memiliki arti hukum - hukum moral. Manusia harus mengembangkan sifat dasarnya sesuai dengan hukum - hukum moral Fung: 2007.

d. Segala Sesuatu Cenderung Mendekat kepada Hal yang Sama Dengannya

Keseluruhan Alam Semesta adalah satu mekanisme. Jika salah satu bagian darinya keluar dari aturan, maka yang lainnya juga akan keluar dari aturan. Segala sesuatu cenderung mendekat kepada hal yang sama dengannya dan menjauh dari hal yang berbeda dengannya Fung: 2007. Sebagai contoh: jika perilaku manusia baik, maka Alam Semesta yang lainnya juga ikut baik atau normal. Akan tetapi jika perilaku manusia buruk, maka Alam Semesta yang lainnya juga ikut buruk atau di luar kewajaran.

e. Persatuan yang Kokoh

Persatuan yang kokoh dapat diraih dengan tidak ada perbedaan antara dirinya dengan yang lain keseluruhan Alam Semesta, sehingga tidak ada