Burung Phoenix Neo - Confucianisme, Kosmologi Chang Tsai

52 Pandangan bangsa China, Gajah merupakan maklhuk kuat yang berenergi tinggi. Maklhuk tersebut melambangkan kekuatan, yang mampu melindungi dari anasir jahat Lilian: 2006.

f. Burung Merak

Gambar IX: Simbol Merak Burung Merak merupakan lambang kecantikan dan kemuliaan. Bulunya yang warna - warni, ekornya yang seperti kipas, dan mahkotanya melambangkan kecantikan Lilian: 2006.

g. Bunga Teratai

Gambar X: Simbol Teratai 53 Agni 2014 menyatakan bahwa sejarah masuknya Teratai di China adalah … Teratai masuk ke China melalui pengaruh ajaran Buddha yang menyebar dari India sejak masa Dinasti Qin 221 - 206 SM. Ajaran Buddha semakin berkembang pada masa Dinasti Tang 618 - 907 M. Bunga Teratai merupakan singgasana bagi Dewa Brahma. Teratai juga merupakan bunga suci yang dibawa oleh Dewa Wisnu. Om mani Padma Hum, demikian doa dalam bahasa sansekerta yang sering diucapkan oleh penganut ajaran Buddha, “semoga jiwa kita seperti tetesan air yang berada di ujung daun Teratai sebelum jatuh pada danau kedamaian abadi - sebelum moksa menuju nirwana.” Kesatuan antara benih, kuncup, dan bunga mekar, merupakan lambang masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Arti sebenarnya adalah: benih merupakan asal mulanya dia kosong, kuncup merupakan kemudian dia menjadi ada dan awal usaha, dan puncak mekar pada bunga merupakan tanda tercapainya kesempurnaan nirwana Nitha: 2012. Dalam ajaran Buddha, Teratai merupakan bunga yang diagungkan. Bunga tersebut melambangkan kesucian, kemurnian, dan kesempurnaan Pratiwo: 2010. h. Pohon Bambu Gambar XI: Simbol Bambu Pohon Bambu merupakan lambang umur panjang, daya tahan, dan kesabaran. Pohon ini berumur panjang, tidak pernah layu melainkan selalu hijau, 54 dan berkembang sepanjang tahun. Orang China percaya bahwa pohon ini memiliki kekuatan misterius. Orang China menganjurkan untuk memiliki benda atau bangunan yang terbuat dari Bambu untuk menangkap energi Ch’i kekuatan dari Bambu Lilian: 2006.

C. Ornamen

1. Definisi Ornamen

“Ornamen berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ornare yang artinya hiasan atau menghias” Soepratno, 1986: 11. Ornamen adalah sebuah komponen produk seni dengan digambar, dipahat, atau dicetak, guna untuk meningkatkan kualitas atau nilai estetis pada suatu benda, arsitektur, dan lain sebagainya W. Seriyoga: 2009.

2. Fungsi Ornamen

Ornamen diciptakan tiada lain tentu memiliki tujuan atau fungsi, antara lain sebagai berikut: a. Fungsi Murni Estetis Ornamen berfungsi untuk memperindah penampilan suatu benda, arsitektur, dan lain sebagainya. b. Fungsi Simbolis Ornamen yang diciptakan, di dalamnya mengandung simbol atau makna. Salah satu contohnya seperti ornamen yang diukir pada bangunan Klenteng. 55 c. Fungsi Teknis Konstruktif Ornamen dapat digunakan sebagai penyangga, menghubungkan, dan memperkokoh kontruksi. Salah satu contohnya seperti tiang. Tiang ada kalanya didesain dalam bentuk ornamen, yang keberadaannya selain memperindah penampilan karena fungsi hiasnya, juga berfungsi konstruktif penyangga Misbah: 2014.

3. Ornamen dalam Filosofi China

Nandita 2008: 42 menyatakan bahwa fungsi ornamen bagi China adalah Ornamen merupakan elemen pelengkap dalam suatu karya arsitektur yang keberadaannya membawa suatu karya arsitektur menjadi lebih menarik estetis, memiliki jiwa hidup, dan karakter yang khas pembeda dengan yang lain. Ornamen juga menjadi sarana untuk mengkomunikasikan konsep, ajaran, atau falsafah dalam kehidupan masyarakat China. Jadi, keberadaan ornamen selain tujuan estetika, memunculkan aura, dan pemberi ciri khas pembeda, juga mengandung simbol. Seorang filsuf China mencari dan memahami hakikat mengenai segala yang ada. Mulai dari siapa dirinya sebenarnya, darimana sesungguhnya dia berasal, siapa mereka semua, dan sebagainya. Mereka berusaha memahami hakikat kebenaran dari segala yang ada dengan mendalam sejauh mungkin bisa dicapai akal mereka hingga menemukan kebenaran di balik kehidupan. Hasil dari filsafat tersebut dituangkan dalam bentuk simbolik. Diwariskan secara turun - temurun bertujuan agar ajaran yang terkandung di dalamnya tidak pernah mati sepanjang sejarah dan dipelajari oleh semuanya. Ornamen China dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu: hewan, tumbuhan, manusia, lambang geometris, dan fenomena alam. Ornamen dalam