Instrumen Penelitian Studi Pustaka

70 1. Perpanjangan keikutsertaan 2. Meningkatkan ketekunan 3. Triangulasi 4. Analisis kasus negatif 5. Menggunakan bahan referensi 6. Mengadakan membercheck

1. Perpanjangan Keikutsertaan

Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti kembali ke lapangan melakukan pengamatan atau pun wawancara kembali dengan sumber data yang pernah ditemui sehingga penelitian ini memerlukan waktu cukup lama. Dengan perpanjangan ini, hubungan peneliti dengan narasumber akan semakin akrab tidak ada lagi jarak, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Pada tahap awal peneliti masuk ke lapangan, peneliti masih dianggap orang asing, dicurigai, dsb sehingga informasi yang diberikan dapat kemungkinan belum lengkap, tidak mendalam, dan masih banyak yang dirahasiakan. Dengan perpanjangan ini, peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data yang benar atau tidak. Semakin lama perpanjangan keikutsertaan, maka proses penelitian semakin mendalam. Maksud dari kedalaman ini adalah penggalian data sampai pada tingkat makna atau data di balik yang tampak. 71

2. Meningkatkan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Peneliti mengumpulkan dan membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi - dokumentasi lain yang terkait dengan temuan yang diteliti dengan cermat, kemudian membandingkan dengan data yang telah ditemukan, apakah sesuai atau tidak. Jika tidak, maka terjadi kesalahan.

3. Triangulasi

Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara.

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji validitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sumber utama adalah pengelola Klenteng Kwan Tee Kiong Yogyakarta dan sumber kedua sebagai penguat adalah seseorang yang mendalami filsafat China Bapak Hani. Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah membuat beberapa pertanyaan. Kemudian pertanyaan tersebut diajukan kepada pengelola Klenteng Kwan Tee Kiong Yogyakarta. Hasil dari jawaban tersebut, ditunjukkan diperlihatkan kepada Bapak Hani, apakah Bapak Hani sependapat setuju dengan paparan jawaban tersebut, atau mungkin menyanggah dan memberi pendapat yang berbeda.