Kelelawar 1. Lambang Umur Panjang

191 menghasilkan tanaman yang kering mati. Energi Ch’i api menghancurkan energi Ch’i logam. 3. Lambang Sifat Dasar Manusia Ornamen Burung Phoenix melambangkan sifat dasar manusia. Bulu yang terdapat pada sayap maklhuk ini berwarna lima warna dasar, yaitu: hijau, merah, kuning, putih, dan hitam. Lima warna ini adalah lima unsur energi Ch’i yang merupakan sifat dasar manusia. Lambang tersebut sesungguhnya menggambarkan filsafat China. Sebelum adanya kehidupan, awalnya adalah kosong. Kosong tersebut memiliki Ch’i kekuatan. Ketika Ch’i berkeinginan untuk memadat, maka akan terbentuk sesuatu. Dari kosong muncul sesuatu berbentuk. Kosong adalah yin dan berbentuk adalah yang. Ch’i menghasilkan yin dan yang. Kemudian dari yin dan yang ini menghasilkan lima unsur energi Ch’i. Ketika yin dan yang bersatu, lima unsur energi Ch’i dalam kehidupan ikut berinteraksi. Kemudian selanjutnya bersamaan dengan itu terbentuk sesuatu baru. Lima unsur energi Ch’i adalah bahan dasar pembuat segala sesuatu. Lima unsur tersebut adalah Kayu hijau, Api merah, Tanah kuning, Logam putih, dan Air hitam. Semua manusia, hewan, tumbuhan, sifat dasar manusia, dan segalanya, terbentuk dari lima unsur ini. Maklhuk yang mendapat kualitas terbaik dari lima unsur tersebut adalah manusia. Kualitas terbaik tersebut disebut sifat dasar manusia. Rasa kemanusiaan dari Kayu hijau, rasa kesopanan dari Api merah, keyakinan dari Tanah kuning, rasa keadilan dari Logam putih, dan kebijaksanaan dari Air hitam. 4. Lambang Kebaikan Ornamen Burung Phoenix melambangkan kebaikan. Di tubuh Burung Phoenix terdapat kebaikan. Kepalanya adalah kebajikan, sayapnya adalah kebijaksanaan, punggungnya adalah kesopanan, dan dadanya adalah rasa kemanusiaan. Lambang tersebut sesungguhnya menggambarkan filsafat China. Di dalam keseluruhan Alam Semesta terdapat yin dan yang. Begitu juga sifat manusia juga terdiri dari dua yaitu kebaikan dan keburukan. Sifat manusia jika tidak dikontrol, maka yang keluar adalah keburukan. Sifat manusia memang terdiri dari dua, akan tetapi sifat dasar √ √ - - - - 192 manusia hanya satu, yaitu kebaikan. Di dalam sifat dasar manusia terdapat empat permulaan, yaitu perasaan simpati, perasaan malu dan segan, perasaan rendah hati dan kebersamaan, serta memahami antara yang benar dan salah. Perasaan simpati permulaan rasa kemanusiaan, perasaan malu dan segan permulaan kebajikan, perasaan rendah hati dan kebersamaan permulaan kesopanan, serta pemahaman terhadap yang benar dan salah permulaan kebijaksanaan. Rasa kemanusiaan, kebajikan, kesopanan, dan kebijaksanaan, adalah kebaikan manusia. 5. Lambang Maklhuk Spiritual Ornamen Burung Phoenix melambangkan maklhuk spiritual. Maklhuk ini merupakan salah satu maklhuk spiritual dari Naga, Qilin, dan Kura - kura. Dia bisa naik ke langit, oleh karenanya dilambangkan maklhuk spiritual. Lambang tersebut sesungguhnya menggambarkan filsafat China. Maksud dari maklhuk spiritual adalah Yang Tiada. Burung Phoenix sedang naik ke atas terbang sama artinya dengan sesuatu yang berada dalam tubuh manusia sedang keluar ke atas. Yang keluar tersebut adalah Yang Tiada. Kejadian ini dinamakan dengan kenirwanaan kosong kembali. Manusia kembali ke keadaannya yang sebenarnya yaitu kosong Yang Tiada. Untuk dapat mencapai kenirwanaan atau penyatuan dengan Yang Tiada, seseorang harus membuang pengetahuan, karena pengetahuan hanya untuk menciptakan perbedaan. Seseorang harus identik dengan keseluruhan Alam Semesta. Ketika pengetahuan telah terbuang, maka tidak ada lagi perbedaan, semua manusia, hewan, tumbuhan, segalanya, adalah dirinya. Dia telah menyatu dengan Yang Tiada. Sesungguhnya segala sesuatu adalah Yang Tiada. Ini yang dinamakan dengan pengetahuan yang bukan pengetahuan. Jika seseorang telah menyatu dengan dirinya sebenarnya yaitu Yang Tiada, maka di dunia ini dia akan melakukan pengembangan yang bukan pengembangan. Pengembangan adalah kegiatan untuk mewujudkan suatu kebaikan. Seseorang yang telah menyatu dengan Yang Tiada, maka dia tidak terikat dengan yin dan yang, kebaikan maupun keburukan. Oleh karenanya, di dunia ini dia melakukan segala sesuatu akan tetapi yang dilakukan tersebut tidak mengharapkan pengaruh apapun baik itu pengaruh baik. Ini yang dinamakan dengan pengembangan yang bukan pengembangan. Seseorang yang √ - -