Jenis–jenis Media Pembelajaran

3 Media Gambar Diam Media gambar diam merupakan media visual yang berupa gambar dari hasil proses fotografi. Jenis media dalam media gambar diam berupa foto. Media ini menggunakan foto yang konkret serta dapat menunjukan perbandingan antara media dengan objek sebenarnya secara tepat. Azhar Arsyad 2011: 29-32 mengemukakan bahwa jenis media dibagi menjadi empat, antara lain: 1 Media Hasil Teknologi Cetak Media hasil teknologi cetak merupakan media yang menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual yang melalui tahap pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media ini meliputi teks, grafik, foto dan reproduksi serta yang menghasilkan salinan cetak lainnya. 2 Media Hasil Teknologi Audio-Visual Media audio-visual merupakan media yang berkaitan dengan penggunaan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan audio dan visual. Media audio-visual meliputi proyektor film, tape recorder, proyektor visual serta media yang menggunakan hal yang berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran. 3 Media Hasil Teknologi Komputer Media komputer menyajikan materi atau informasi yang disimpan dalam bentuk digital yang berbentuk layar kaca. Beberapa jenis media komputer yaitu tutorial, drills and practice, permainan dan stimulasi, dan berbasis data. 4 Media Hasil Teknologi Gabungan Media gabungan merupakan media hasil gabungan dari beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Perpaduan dalam media gabungan ini merupakan media yang paling canggih jika disertai dengan komputer atau perangkat pendukung yang hebat. Perangkat yang hebat tersebut antara lain harus mempunyai random access memory kapasitas besar, hard disk kapasitas besar, monitor resolusi tinggi, perangkat keras dalam satu jaringan, sistem audio dan juga beberapa alat-alat tambahan pendukung. Media menurut Yuhdi Munadi 2013: 54-55 media dalam proses pembelajaran terbagi menjadi empat, antara lain: 1 Media Audio Media audio adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi suara dalam keadaan tertentu. Media ini menerima pesan verbal kata-kata atau lisan dan non verbal vokalisasi, musik dll. 2 Media Visual Media visual merupakan media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Contoh-contoh yang termasuk dalam media ini antara lain media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. 3 Media Audio Visual Media audio visual melibatkan indera pendengaran dan penglihatan yang terjadi dalam satu proses. Sifat media ini berupa pesan verbal dan nonverbal yang terlihat seperti media visual dalam pesan verbal dan media audio dalam pesan nonverbal. Contoh media ini antara lain: film, games, video, televisi dll. 4 Multimedia Multimedia merupakan media yang melibatkan berbagai alat indera dalam satu waktu proses pembelajaran. Media ini memberikan pengalaman secara langsung baik melalui komputer, internet, dan juga pengalaman berbuat dan terlibat di dalamnya. Jenis media cetak dalam klasifikasi menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana menyebutkan media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakanprinting. Media ini menampilkan pesan menggunakan huruf dan gambar yang diilustrasikan untuk memperjelas pesan atau informasi yang akan disajikan. Contoh media cetak antara lain: buku teks, modul, bahan pengajaran terprogram. Media Cetak Kirigami Pop Up masuk dalam klasifikasi media cetak karena merupakan media yang melibatkan simbol-simbol komunikasi antara huruf dan gambar dengan hasil berupa visual yang dalam pembuatannya melalui proses percetakan. Media Cetak Kirigami Pop Up merupakan sebuah media cetak yang memiliki bagian gambar yang dapat bergerak ketika halaman buku dibuka sehingga konstruksi kertas pada halaman berubah atau bergerak. Kirigami adalah variasi dari origami dengan membuat potongan kecil dalam kertas Mitarwan, 2011: 6. Jadi Media Cetak Kirigami Pop Up masuk dalam media cetak yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dengan perpaduan antara gambar, teks, warna, bentuk dan lain-lain yang memiliki bagian yang dapat bergerak ketika halaman buku dibuka yang nantinya Media Cetak Kirigami Pop Up dapat digunakan dalam pembelajaran IPS.

d. Fungsi Media dalam Pembelajaran

Yuhdi Munadi 2013: 37-43 mengemukakan fungsi media pembelajaran berdasarkan dua aspek yaitu analisis fungsi media dan penggunaannya. Hal tersebut terbagi menjadi empat bagian yaitu: 1 Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama sebagai sumber belajar. Guru yang sebelumnya menjadi tumpuan sumber pembelajaran dapat digantikan dengan adanya media pembelajaran sehingga guru dapat memaksimalkan fungsinya difungsi guru yang lain. 2 Fungsi Semantik Media memiliki kemampuan menambah perbendaharaan kata dengan simbol verbal yang makna atau maksudnya benar- benar dipahami oleh peserta didik. Guru yang kreatif dapat menambah perbendaharaan kata melalui media pembelajaran dengan bahasa dramatisasi, simulasi, cerita mendongeng, cerita dan gambar. 3 Fungsi Manipulatif Fungsi ini memiliki kemampuan mengatasi batas-batas ruang dan waktu serta mengatasi keterbatasan indera. Peserta didik dapat mengetahui objek yang dipelajari tanpa harus pergi ke tempat asal, tanpa harus menunggu dalam waktu yang lama dan tanpa harus ada dalam peristiwa tersebut. Peserta didik sendiri juga dapat terbantu jika objek yang diamati sangat kecil, sangat cepat, sangat kompleks dan sangat tidak dimengerti. Media dapat mengatasi hal- hal tersebut dengan berbagai cara dan keunikannya yang dapat menarik minat peserta didik. 4 Fungsi Psikologis. Fungsi psikologis terbagi menjadi lima macam fungsi yaitu: a fungsi atensi guna meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi, b fungsi afektif yaitu menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan peserta didik terhadap sesuatu. Media membuat peserta didik bersedia menerima beban pelajaran sehingga perhatian peserta didik akan tertuju pada pelajaran yang diikuti, c fungsi kognitif dengan memberikan bentuk representasi yang mewakili objek-objek yang dihadapi. Semakin banyak dihadapkan pada objek-objek maka ide peserta didik akan berkembang luas dalam alam kognitifnya, d fungsi imanjinatif dengan membuat peserta didik meningkatkan dan mengembangkan imanjisasi yang dimiliki, e fungsi motivasi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik. 5 Fungsi Sosio-Kultural. Fungsi media dilihat dari fungsi sosio-kultural mempunyai peran mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta didik dan guru dalam berkomunikasi di dalam pembelajaran. Beberapa fungsi yang berkaitan dengan media pembelajaran antara lain Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2008: 9-10: 1 Sarana alat bantu menciptakan situasi pembelajaran yang efektif. 2 Media sebagai salah satu komponen yang berintergrasi dengan komponen lain guna menciptakan situasi belajar yang diinginkan. 3 Media pembelajaran harus selalu sesuai dengan kompetensi dan bahan ajar yang digunakan.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIAMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 2 10

BAB 1PENDAHULUAN Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10