Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

mencakup sahih atau valid, tingkat kepentingan, kebermanfaatannya, learnability, dan menarik minat. Media Cetak Kirigami Pop Up divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Setelah divalidasi terdapat revisi yang akan digunakan untuk menyempurnakan produk. Produk kemudian direvisi dan dilakukan uji coba penggunaan media peserta didik dan validasi oleh guru. Uji coba penggunaan media oleh peserta didik dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba pemakaian. Subjek dalam uji coba terbatas adalah enam orang peserta didik SMP Negeri 3 Berbah. Subjek dalam uji coba pemakaian yaitu peserta didik yang terdapat dalam satu kelas. Hasil dari uji coba penggunaan media oleh peserta didik dalam uji coba terbatas dan uji coba pemakaian, dihasilkan media cetak Kirigami Pop Up. Kerangka pikir dalam penelitian pengembangan ini dapat dijelaskan dalam gambar atau bagan berikut ini: Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Pikir 1. Masih banyaknya peserta didik yang mengganggap bahwa pelajaran IPS cenderung hafalan dengan materi yang banyak. 2. Belum banyak dikembangkannya variasi media pembelajaran berbasis cetak yang lebih inovatif. 3. Belum banyaknya media pembelajaran IPS dalam bentuk Media Cetak Kirigami Pop Up. Perlu adanya pengembangan Media Cetak Kirigami Pop Up Pengembangan Media Cetak Kirigami Pop Up untuk pembelajaran IPS Validasi ahli materi Validasi ahli media Validasi guru dan uji coba terbatas Uji coba pemakaian Produksi terbatas Media Cetak Kirigami Pop Up Revisi I Revisi Validasi dan uji penggunaan Media Cetak Kirigami Pop Up oleh guru dan peserta didik Validasi Media Cetak Kirigami Pop Up untuk pembelajaran IPS Revisi II

D. Pertanyaan Penelitian

Menurut rumusan masalah dan kerangka pikir yang telah dikemukakan, maka pertanyaan penelitian yang diajukan sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan Media Cetak Kirigami Pop Up sebagai media pembelajaran IPS SMP kelas VII? 2. Bagaimana kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi ahli materi? 3. Bagaimana kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi ahli maedia? 4. Bagaimana kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi guru? 5. Bagaimana kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan berdasarkan tanggapan hasil penggunaan media oleh peserta didik? 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development. Menurut Sugiyono 2012: 297 metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sukmadinata 2006: 164 mendefinisikan penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, mengacu pada model pengembangan Sugiyono. Model dalam penelitian pengembangan ini adalah model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif dan menggariskan pada langkah-langkah pengembangan. Penelitian ini mengembangkan produk Media Cetak Kirigami Pop Up dengan materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia. Kelayakan produk yang dikembangkan dilakukan oleh ahli media, ahli materi, guru melalui validasi serta penggunaan peserta didik melalui angketkuisioner.

B. Prosedur Pengembangan

Ada beberapa prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Salah satunya adalah prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 409. Prosedur penelitian pengembangan menurut Sugiyono yang telah disesuaikan oleh kebutuhan peneliti dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Prosedur Pengembangan Sugiyono, 2012: 298-300 Penjelasan masing-masing langkah pada bagan diatas sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berlandaskan adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini harus disajikan dengan data yang jelas. Terkait dengan hal di atas, penelitian ini berangkat dari beberapa masalah yang ada dalam pembelajaran IPS yaitu masih kurangnya variasi media pembelajaran berbasis cetak yang dapat meningkatkan minat peserta didik untuk belajar sedangkan banyak cara dalam mengolahnya. Masalah ini bersumber dari hasil obeservasi pada forum MGMP IPS Bantul dan Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Uji Coba Produk Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Revisi Produk Produk Masal

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIAMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 2 10

BAB 1PENDAHULUAN Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10