tiga dimensi. Kirigami sangat disenangi karena menarik perhatian Paat, 2006: 8.
Menurut Hinders 2010: 3, kirigami sudah mulai masuk ke dalam pembelajaran di sekolah-sekolah pada beberapa negara di
dunia. Pada pembelajaran di Sekolah Dasar SD, kirigami dapat membantu guru dalam mengajarkan tentang kebudayaan Jepang
kepada peserta didik yang di dalamnya dapat mengembangkan keterampilan menggunting, membentuk gerakan yang indah,
keterampilan visual, dan kemampuan merencanakan.
b. Jenis-jenis Kirigami
Kirigami merupakan kesenian yang berasal dari Jepang. Kirigami dalam perkembangannya memiliki beberapa jenis yang
memudahkan seseorang untuk mengamatinya. Ada beberapa jenis kirigami berdasarkan proses pembuatannya Olvista, 2011: 1 yaitu:
1 Kirigami Dua Dimensi Bentuk dasar kirigami adalah hiasan bulat melingkar dua
dimensi dari potongan simetri lipat. Potongan tersebut terdiri dari 4 lipatan, 6 lipatan atau 8 lipatan. Untuk membuat potongan 4
lipatan, kertas dilipat 2 secara simetris, lalu dilipat 2 secara simetris sekali lagi. Untuk membuat potongan 6 lipatan, kertas dilipat 2
secara simetris, lalu dilipat 3 dengan sudut lipatan yang sama dan begitu seterusnya sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bagi yang
sudah terbiasa dengan bentuk hiasan bulat melingkar, dapat ditingkatkan dengan bentuk melingkar persegi.
2 Kirigami Tiga Dimensi Kirigami tiga dimensi merupakan pengembangan dari seni
lipat potong kertas untuk menghasilkan hiasan dalam bentuk tiga dimensi. Pembuatannya lebih sulit dibandingkan kirigami dua
dimensi karena setelah kertas dilipat dan dipotong, kertas dibentuk tiga dimensi untuk menghasilkan objek tertentu.
3 Kirigami Pop Up Pop Up artinya muncul. Kirigami Pop Up adalah kirigami
yang jika dibuka dengan sudut tertentu akan memunculkan sebuah bentuk tampilan. Kirigami Pop Up yang banyak dijual di toko buku
umumnya menampilkan gambar atau tulisan. Pembuatan kirigami dapat memasukkan seni lipatan dan potong lainnya di dalamnya.
Kirigami Pop Up mempunyai ciri ornamen yang lebih rumit daripada Kirigami Pop Up gambar.
4 Arsitektur Origami Meskipun namanya arsitektur origami, seni kertas ini
termasuk dalam kirigami karena melibatkan seni potong kertas. Umumnya arsitektur origami dibentuk pada wadah kertas yang
terlipat 90
o
. Arsitektur origami melibatkan lebih banyak seni melipat. Kertas yang digunakan biasanya kertas yang lebih tebal
dan kaku agar konstruksi Pop Up dapat terbuka dengan tegas.
c. Ciri-ciri Media Cetak Kirigami Pop Up
Media Cetak Kirigami Pop Up termasuk ke dalam media cetak, karena pembuatannya melalui proses percetakan dengan
memperhatikan unsur visual yang meliputi huruf, warna, garis, bentuk, background, gambar, teks, dan sebagainya. Jadi ciri-ciri
Media Cetak Kirigami Pop Up relevan dengan ciri-ciri media pembelajaran berbasis cetak.
Menurut Azhar Arsyad 2011: 37 menjelaskan ciri-ciri media cetak antara lain: 1 bahan yang digunakan berasal dari kertas;
2 terdapat prosedur pemakaian atau langkah-langkah dalam menggunakan; 3 terdapat penuntun belajar untuk mengarahkan
peserta didik ke unit berikutnya; 4 terdapat penuntun instruktur untuk memberikan bantuan saat pembelajaran.
Pendapat Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto 2013: 29- 30 mengenai ciri-ciri media hasil teknologi cetak antara lain: 1 teks
dalam media cetak dibaca secara linear sedangkan visual dibaca berdasarkan ruang; 2 menampilkan komunikasi dalam satu arah dan
represif; 3 teks dan gambar ditampilkan statis; 4 pengembangan media cetak bergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi
secara visual; 5 teks dan gambar berorientasi pada peserta didik; dan 6 informasi yang terkandung dalam media cetak dapat diatur ulang
oleh pemakai.