Golongan Pembawa Islam di Indonesia

dan persinggahan para pedagang dari arab, Cina, India, Persia, dan para pedagang dari Kepulauan Indonesia. Melalui hubungan dagang ini, para pedagang saling mengenal dan memperkenalkan adat istiadat, budaya, dan agamanya. Para pedagang muslim, di samping berdagang, mereka juga diwajibkan melakukan siar agama atau menyebarluaskan agamanya kepada orang lain. Pedagang Indonesia tertarik terhadap Islam karena pedagang muslim lain dapat menunjukkan sifat-sifat dan tingkah laku yang baik dan pengetahuan agama yang tinggi. b. Para Bangsawan Saat pusat-pusat kerajaan Hindu mengalami kekacauan politik, para bangsawan di pesisir berkeinginan untuk melepaskan diri dan mengadakan hubungan dengan pedagang muslim. Pada kesempatan itu pula, raja-raja dan bangsawan Indonesia memeluk agama Islam. Banyaknya bangsawan pesisir di bandar-bandar pelabuhan yang menganut agama Islam membuat penyebaran Islam kepada para bangsawan lain dan rakyat berkembang dengan cepat. c. Masyarakat Umum Masyarakat umumnya memandang pemimpin dan bangsawan sebagai contoh yang baik untuk diikuti. Dengan demikian, saat pemimpin atau bangsawan memeluk agama Islam maka masyarakat akan mengikutinya. Selain itu, masyarakat memandang Islam lebih baik karena tidak mengenal kasta. Islam memandang rata semua masyarakat sehingga tidak adanya perbedaan dan diskriminasi. CARA DAN SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM 1. Perdagangan Salah satu penyebaran ajaran agama Islam dilakukan oleh pedagang Islam kepada pedagang-pedagang lain. Pada waktu berdagang, saudagar- saudagar dari Cina, Gujarat, Persia, dan Arab berhubungan atau bergaul dengan penduduk setempat Indonesia. Mereka berhasil memengaruhi penduduk setempat hingga tertarik untuk menganut agama Islam.

2. Perkawinan

Penganut Islam menikah dengan pribumi yang menganut agama lain sehingga pasangannya masuk Islam. Contohnya pedagang Islam dari Cina, Gujarat, Persia, dan Arab menetap di Indonesia dan menikahi wanita Indonesia. Di antara wanita yang mereka nikahi adalah putri raja dan bangsawan. Berkat perkawinan itu, agama Islam menjadi cepat berkembang.

3. Pendidikan

Pendidikan agama Islam dilakukan melalui lembaga pesantren pondok pesantren, yaitu perguruan khusus agama Islam. Perguruan ini mendidik para santri dari berbagai daerah. Saat mereka tamat, mereka mendirikan pondok pesantren di daerah asal mereka dan membuat Islam menyebar ke seluruh Indonesia. Sebelum menjadi lembaga pendidikan resmi pada tahun 1800-an, pesantren berawal dari kegiatan guru agama di masjid atau istana, yang mengajarkan tasawuf. Menurut Serat Centhini, cikal bakal pesantren terdapat di Karang, Banten yang telah berdiri sekitar tahun 1520-an.

4. Dakwah

Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilakukan oleh Walisongo 9 wali. Wali ialah orang yang sudah mencapai tingkatan tertentu dalam mendekatkan diri kepada Allah. Kesembilan wali tersebut yaitu: 1 Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim 2 Sunan Ampel Raden Rahmat 3 Sunan Bonang Makdum Ibrahim 4 Sunan Derajad Syarifudin 5 Sunan Giri Raden Paku 6 Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah 7 Sunan Kudus Jafar Sodiq 8 Sunan Kalijaga Raden Mas SaidJaka Said 9 Sunan Muria Raden Umar Said

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIAMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 2 10

BAB 1PENDAHULUAN Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10