Fungsi Media dalam Pembelajaran

emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan peserta didik terhadap sesuatu. Media membuat peserta didik bersedia menerima beban pelajaran sehingga perhatian peserta didik akan tertuju pada pelajaran yang diikuti, c fungsi kognitif dengan memberikan bentuk representasi yang mewakili objek-objek yang dihadapi. Semakin banyak dihadapkan pada objek-objek maka ide peserta didik akan berkembang luas dalam alam kognitifnya, d fungsi imanjinatif dengan membuat peserta didik meningkatkan dan mengembangkan imanjisasi yang dimiliki, e fungsi motivasi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik. 5 Fungsi Sosio-Kultural. Fungsi media dilihat dari fungsi sosio-kultural mempunyai peran mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta didik dan guru dalam berkomunikasi di dalam pembelajaran. Beberapa fungsi yang berkaitan dengan media pembelajaran antara lain Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2008: 9-10: 1 Sarana alat bantu menciptakan situasi pembelajaran yang efektif. 2 Media sebagai salah satu komponen yang berintergrasi dengan komponen lain guna menciptakan situasi belajar yang diinginkan. 3 Media pembelajaran harus selalu sesuai dengan kompetensi dan bahan ajar yang digunakan. 4 Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan sehingga tidak diperbolehkan jika hanya digunakan dalam permainan atau memancing perhatian peserta didik semata. 5 Mempercepat proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat. 6 Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar karena menggunakan media pembelajaran akan tahan lama dan mengendap dalam pemikiran peserta didik sehingga pembelajaran berkualitas. 7 Mengurangi penyakit verbalisme karena media meletakkan dasar- dasar yang nyata untuk berpikir. Media pembelajaran salah satunya berfungsi sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru Azhar Arsyad, 2011: 15. Berdasarkan pendapat ahli di atas, media pembelajaran memiliki fungsi sebagai media atau alat bantu mengajar guna menjadikan pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, memudahkan peserta didik mandiri, menembus batas ruang dan waktu, meningkatkan perhatian, minat, proses dan hasil belajar, menggugah perasaan, meningkatkan imajinasi, memotivasi peserta didik serta membuat komunikasi dalam pembelajaran menjadi lebih mudah guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang.

e. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran memiliki banyak manfaat. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2001: 2-3 manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 1 Pengajaran menarik perhatian peserta didik sehingga menumbuhkan motivasi belajar. Apabila peserta didik termotivasi, maka materi yang disampaikan lebih mudah dipahami. 2 Bahan pengajaran lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik, dan memungkinkan mencapai tujuan pembelajaran lebih baik. Penggunaan media dapat mendekatkan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari, sehingga materi yang diajarkan secara nyata dapat divisualisasikan. 3 Metode mengajar lebih bervariasi, tidak hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. Pembelajaran monoton membuat peserta didik cenderung bosan, maka media pembelajaran dihadirkan guna memberikan stimulus kepada peserta didik. 4 Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dll. Hadirnya media pembelajaran membuat kerja guru dalam pembelajaran lebih maksimal karena dapat memantau peserta didik dalam melakukan evaluasi baik dari aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pendapat ahli yang kedua menurut Azhar Arsyad 2011: 25-27 ada empat hal antara lain: 1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi. Hal ini membuat proses dan hasil belajar dapat berjalan lancar dan meningkat. 2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak. Media menimbulkan motivasi belajar, interaksi lebih dekat dengan lingkungan serta timbulnya kemampuan belajar secara mandiri. 3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Media dapat menghadirkan objek nyata yang tak dapat dibawa dalam pembelajaran dengan bentuk yang ringkas dan fleksibel. 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik mengenai peristiwa disekitar lingkungan mereka. Media pengajaran mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kesuksesan dalam proses pembelajaran, manfaat media pembelajaran yang ketiga menurut Dina Indriana 2011: 48-49 yaitu: 1 Mampu membuat sesuatu yang abstrak atau tidak nyata menjadi konkret atau nyata kepada peserta didik dalam pembelajaran. 2 Dapat menghadirkan berbagai objek yang berbahaya atau sulit dihadirkan ke dalam lingkungan pembelajaran melalui media yang telah dibuat dalam bentuk sampel. 3 Mampu menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil ke dalam kelas yang sulit untuk dihadirkan dalam bentuk aslinya. 4 Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau terlalu lambat dengan menggunakan teknologi yang ada. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana penyampaian materi yang mempunyai manfaat besar dalam pendidikan. Pengajaran dengan media akan lebih menarik sehingga peserta didik dapat termotivasi dalam belajar. Penggunaan media yang ada dapat mendekatkan peserta didik pada materi yang sedang dipelajari sehingga dapat menggambarkan materi secara nyata. Metode dalam mengajar menjadi lebih bervariasi dengan adanya media pembelajaran sehingga dapat memberikan stimulus, dan menuntut peserta didik untuk aktif sehingga guru dapat memantau peserta didik lebih maksimal. Media yang dibuat diharapkan dapat menjadi media yang efektif dan mempunyai manfaat besar seperti menjadikan variasi media yang berbeda dengan sebelumnya.

f. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Proses pembelajaran memiliki beberapa perangkat penunjang guna menjadikan pembelajaran tersebut efektif. Media merupakan salah

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIAMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 2 10

BAB 1PENDAHULUAN Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10