Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
2 Format Format mencakup beberapa hal yang menyangkut
penulisan. Hal-hal yang diperhatikan diantaranya mengenai paragraf, membedakan isi dengan cara dipisahkan dan dilabel
secara visual serta strategi pembelajaran yang berbeda dengan memisahkannya secara visual.
3 Organisasi Organisasi diperlukan untuk menginformasikan pembaca
atau peserta didik mengenai keberadaannya dan sejauh mana mereka berada dalam media tersebut. Hal ini merupakan perpaduan
isi media dengan teks disusun sedemikian rupa hingga pembaca atau peserta didik mudah mendapatkan informasi.
4 Daya Tarik Memperkenalkan tampilan setiap bab atau bagian baru
dengan cara yang berbeda dengan tampilan maupun isi yang dapat menarik peserta didik agar dapat menimbulkan minat dalam
mempelajari materi dan mengikuti pembelajaran. 5 Ukuran Huruf
Penggunaan huruf harus disesuaikan dengan peserta didik, pesan dan lingkungannya. Penyesuaian huruf dengan media sangat
diperlukan untuk peserta didik agar tidak mengahadapi kesulitan saat membaca.
6 Ruang spasi Kosong Penggunaan ruang spasi kosong atau gambar diperlukan
untuk menambah kontras. Hal ini digunakan untuk memberikan ruang istirahat kepada pembaca dan agar pembaca tidak jenuh.
Dari aspek materi, Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2008: 33-34 menyebutkan kriteria materi yang baik sebagai berikut:
1 Sahih atau valid, materi yang dituangkan dalam media pembelajaran benar-benar teruji kebenarannya. Materi yang baik
harus terjamin kebenarannya saat media digunakan. Keaktualan materi sangat berkaitan dengan materi yang dituangkan dalam
media pembelajaran sehingga media dapat memberikan kontribusi di masa mendatang dan tidak ketinggalan jaman. Oleh karena itu,
apabila terdapat perubahan data atau fakta baru, maka materi dalam media juga harus diubah.
2 Tingkat kepentingan significant, pemilihan materi harus disesuaikan dengan seberapa penting materi disampaikan dan
dibuat, sasaran dalam pembuatan, tempat dan alasannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
3 Kebermanfaatannya utility, materi yang disampaikan harus mencakup dua segi kebermanfaatan yaitu kebermanfaatan secara
akademis dan nonakademis. Akademis mencakup mengenai kebermanfaatan materi untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik, sedangkan nonakademis materi yang kelak bermanfaat dalam menambah pengetahuan serta lifeskill.
4 Learnability, materi yang dipilih merupakan materi yang mungkin dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitannya dan sesuai dengan
kebutuhan. 5 Menarik minat interest, materi yang dipilih selayaknya
merupakan materi yang dapat menarik minat dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi lebih lanjut. Materi yang
diberikan harus menimbulkan keingintahuan lebih lanjut sehingga muncul dorongan untuk belajar secara aktif dan mandiri.
Berdasarkan kriteria evaluasi media pembelajaran di atas, maka penelitian ini menggunakan indikator Azhar Arsyad 2011: 87-90 yang
terdiri dari konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf dan ruang spasi kosong sebagai evaluasi aspek media. Kemudian untuk
evaluasi aspek materi menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2008: 33-34 yang terdiri dari shahih valid, tingkat kepentingan significant,
kebermanfaatannya utility, learnability dan menarik minat interest.