Jenis Data Teknik Analisis Data

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi No Aspek yang dinilai Indikator penilaian Nomor instrumen Jumlah butir 1. Sahih Kebenaran materi dengan kurikulum 1,2, 3, 5 Keaktualan materi 4, 5, 2. Tingkat kepentingan Tingkat kepentingan 6, 7,8, 9, 4 3. Kebermanfaatan Akademis 10, 11, 5 Non akademis 12, 13, 14, 4. Learnability Kemungkinan dipelajari 15, 16, 2 5. Menarik minat Minat belajar 17, 18, 19,20, 21, 22, 23, 9 Motivasi 24, 25 Jumlah 25 Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media No Aspek yang dinilai Indikator penilaian Nomor instrumen Jumlah butir a. Konsistensi Konsistensi penggunaan cetakan dan ukuran huruf 1, 2, 2 b. Format Penulisan 3, 4, 7 Tata letak 5, 6, 7, Bahasa 8, 9, c. Organisasi Pengorganisasian isi media dengan teks 10, 11, 12, 3 d. Daya tarik Tampilan isi 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 7 e. Ukuran Huruf Kesesuaian bentuk dan ukuran huruf 20, 21, 22, 3 f. Ruang spasi Kosong Penggunaan ruang spasi kosong 23, 24, 2 Jumlah 24 Hasil dari validasi guru mata pelajaran IPS dan uji penggunaan media yang terdiri dari uji coba terbatas dan uji coba pemakaian oleh peserta didik terhadap Media Cetak Kirigami Pop Up dengan materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia yang telah dikembangkan mengacu pada perpaduan kriteria menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2008: 33-34 dan Azhar Arsyad 2011: 87-90. Terdapat beberapa aspek yang tidak dapat dimasukan dalam kisi-kisi peserta didik dikarenakan peserta didik hanya menilai tampilan akhir dari media dan belum memiliki kapasitas dalam menilai kualitas tampilan isi. Hal ini dikarenakan dalam validasi kelayakan media harus dengan ahli dalam bidangnya. Kisi-kisi instrumen penilaian Media Cetak Kirigami Pop Up dengan materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia untuk uji penggunaan media oleh guru dan peserta didik adalah sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen untuk Guru IPS No Aspek yang dinilai Indikator penilaian Nomor instrumen Jumlah butir 1. Materi Kebenaran materi dengan kurikulum 1, 2, 3, 18 Keaktualan materi 4, 5, Ketepatan materi 6, 7, 8, Akademis 9, 10, Non akademis 11, 12, Kemungkinan dipejari 13, 14, Minat belajar 15, 16, Motivasi 17, 18, 2. Media Konsistensi penggnaan cetakan dan ukuran huruf 19, 20, 18 Penulisan 21, 22, Tata letak 23, 24, Bahasa 25, 26, Pengorganisasian isi media dengan teks 27, 28, 29, Tampilan isi 30, 31 Kesesuaian bentuk dan ukuran huruf 32, 33, 34, Penggunaan ruang spasi kosong 35, 36, Jumlah 36 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen untuk Peserta Didik No Aspek yang dinilai Indikator penilaian Nomor instrumen Jumlah butir 1. Materi Akademis 1, 2, 12 Non akademis 3, 4, Kemungkinan dipejari 5, 6 Minat belajar 7, 8, 9, 10, Motivasi 11, 12 2 Media Penulisan 13, 14, 14 Tata letak 15, 16, Bahasa 17, 18, Pengorganisasian isi media dengan teks 19, 20, Tampilan isi 21, 22, 23, 24, Kesesuaian bentuk dan ukuran huruf 25, 26 Jumlah 26 b Validasi instrumen Instrumen dalam penelitian pengembangan ini divalidasi secara logis dan sesuai teori oleh dosen pembimbing. Hasil dari validasi tersebut kemudian siap digunakan sebagai instrumen dalam mengumpulkan data penelitian.

2. Pengumpulan Data

a Data proses pengembangan produk Data mengenai proses penyusunan dan pengembangan produk dalam penelitian ini berupa data deskriptif, yaitu evaluasi dan saran dari ahli materi dan ahli media sesuai dengan prosedur pengembangan produk. Tahapan awal dalam penelitian pengembangan ini berdasarkan data sekunder mengenai potensi dan masalah yang menjadi landasan perlunya mengembangkan Media Cetak Kirigami Pop Up yang kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan informasi, literatur, dan menentukan materi yang akan dimasukkan dalam media tersebut. b Data produk yang layak digunakan sebagai media pembelajaran Kelayakan produk yang digunakan ditentukan melalui analisis hasil validasi ahli materi, validasi ahli media, validasi guru mata pelajaran IPS serta uji penggunaan produk oleh peserta didik dalam uji coba terbatas maupun uji coba pemakaian. Hasil dari uji penggunaan produk ini berupa data kualitatif yang kemudian diolah menjadi data kuantitatif.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian pengembangan ini menggunakan analisis deskriptif sesuai prosedur yang dilakukan. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Mengubah penilaian produk dalam bentuk kualitatif menjadi kuantitatif dengan pedoman sebagai berikut: Tabel 5. Pedoman Penilaian Skor Data kualitatif Skor SB Sangat baik 5 B Baik 4 C Cukup 3 K Kurang 2 SK Sangat Kurang 1 Sumber: Widoyoko 2010: 115 b. Menghitung skor rata-rata menggunakan rumus: = Keterangan: = skor rata-rata = jumlah skor N = jumlah penilai c. Mengubah skor rata-rata menjadi nilai kuantitatif dengan kriteria penilaian sebagai berikut: Tabel 6. Klasifikasi Penilaian Total Rumus Rata-rata Skor Klasifikasi X + 1,8 x 4,2 Sangat Baik + 0,6 x X + 1,8 x 3,4 – 4,2 Baik – 0,6 x X + 0,6 x 2,6 – 3,4 Cukup – 1,8 x X - 0,6 x 1,8 – 2,6 Kurang X - 1,8 x 1,8 Sangat Kurang Sumber: Widoyoko 2009: 238 Penentuan kriteria Skor maksimal ideal = 5 Skor minimal ideal = 1 Skor aktual = X Rata-rata ideal = Simpangan Baku Ideal = = Skor maksimal ideal + Skor minimal ideal = = 3 = Skor maksimal ideal + Skor minimal ideal = = Dari perbandingan skor tersebut diperoleh standar kualitas produk media pembelajaran dengan rincian sebagai berikut: a. Produk media yang dikembangkan dinyatakan sangat baik A bila rata- rata skor yang diperoleh antara 4,22 sampai dengan 5,00. b. Produk media yang dikembangkan dinyatakan Baik B bila rata-rata skor yang diperoleh antara 3,41 sampai dengan 4,21. c. Produk media yang dikembangkan dinyatakan Cukup C bila rata-rata skor yang diperoleh antara 2,61 sampai dengan 3,40. d. Produk media yang dikembangkan dinyatakan Kurang baik K bila rata- rata skor yang diperoleh antara 1,79 sampai dengan 2,60. e. Produk media yang dikembangkan dinyatakan sangat kurang SK bila rata-rata skor yang diperoleh antara 1,78 sampai dengan 1. Penilaian media yang dianggap baik yaitu apabila telah memenuhi nilai minimal Baik B. Dalam penilaian ini, penilaian ditentukan dengan nilai minimal Baik B. Jika rata-rata penilaian oleh ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran IPS dan hasil uji penggunaan oleh peserta didik menunjukan nilai akhir B maka pengembangan Media Cetak Kirigami Pop Up materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII pada penelitian ini dikategorikan layak digunakan dalam proses pembelajaran IPS di SMP. 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Pengembangan Media Cetak Kirigami Pop Up materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia sebagai media pembelajaran IPS untuk SMP kelas VII divalidasi oleh ahli yang dilakukan di kampus Fakultas Ilmu Sosial FIS, Universitas Negeri Yogyakarta UNY. Ahli tersebut adalah ahli materi dan ahli media yang ditunjuk oleh dosen pembimbing dan merupakan dosen Jurusan Pendidikan IPS, FIS, UNY. Ahli materi yang ditunjuk merupakan dosen yang berkompeten dalam materi IPS. Sedangkan ahli media yang ditunjuk merupakan dosen yang berkompeten dalam bidang media pembelajaran. Uji coba penggunaan Media Cetak Kirigami Pop Up dilakukan di SMP N 3 Berbah yang beralamat di Jl. Jogotirto, Berbah, Sleman. Uji coba penggunaan media terbagi menjadi dua yaitu, uji coba terbatas dan uji coba pemakaian. Uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui respon enam peserta didik kelas VII A yang dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Oktober 2015 pukul 11.30-12.50 WIB, selain uji coba terbatas untuk peserta didik pada hari tersebut juga dilakukan validasi media oleh guru IPS. Sementara uji coba pemakaian diterapkan kepada 26 peserta didik kelas VII A pada hari Kamis, 22 Oktober 2015 pukul 11.30-12.50 WIB. Uji coba penggunaan media dilakukan di SMP N 3 Berbah dikarenakan di SMP tersebut masih belum banyak dikembangkan variasi media pembelajaran IPS terutama berbasis cetak, selain itu peserta didik di SMP tersebut masih kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran IPS.

2. Hasil Pengembangan Produk

Penelitian ini mengembangkan produk berupa Media Cetak Kirigami Pop sebagai media pembelajaran IPS SMP kelas VII dengan Materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam Di Indonesia. Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan mengacu pada model pengembangan Sugiyono 2012: 409 yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti dengan melalui beberapa tahapan yaitu:

a. Mengkaji SK-KD

Penelitian ini berasal dari potensi yang ada yaitu dari analisis KTSP yang sedang berlangsung kembali dan masalah yang ada yaitu masih kurangnya variasi media pembelajaran berbasis cetak sedangkan banyak cara dalam mengolahnya. Berdasarkan potensi dan masalah yang ada peneliti mengumpulkan studi literatur untuk menemukan landasan teori guna memperkuat produk yang dikembangkan, melakukan tinjauan terhadap standar isi yang meliputi Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006, menyusun kisi- kisi instrumen yang akan digunakan untuk menentukan kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up dengan materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia serta melakukan validasi instrumen. Landasan teori yang digunakan untuk memperkuat produk yang dikembangkan yaitu pentingnya media cetak sebagai media pembelajaran IPS, terutama Media Cetak Kirigami Pop Up .Selain itu juga mengenai Media Cetak Kirigami Pop Up, pengembangan Media Cetak Kirigami Pop Up, dan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Melakukan tinjauan SK-KD pada KTSP 2006. Penentuan SK-KD mendasari pemilihan materi yang sesuai yaitu materi “Perkembangan Kebudayaan Pengaruh Islam di Indonesia” yang terlampir pada lampiran 2. Kemudian mengidentifikasi SK-KD yang dipilih yaitu SK 5 mengenai memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa kolonial Eropa dan KD 5.2 mengenai mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia serta peninggalan- peninggalannya. Setelah itu, merumuskan tujuan dan indikator pembelajaran, merumuskan evaluasi terkait materi dalam media yang akan dibuat serta menganggarkan waktu dan biaya yang diperlukan dalam pembuatan. Validasi instrumen dilakukan oleh dosen pembimbing.Hasil dari validasi instrumen berupa butir-butir pernyataan pada lembar penilaian untuk validator dan lembar uji penggunaan media yang

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIAMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 2 10

BAB 1PENDAHULUAN Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10