dalam kertas ivory 320 gram yang dijilid hardcover dengan menggunakan master atau file desain yang telah dibuat sebelumnya.
Master yang dibuat digunakan untuk penggandaan sehingga mempermudah proses pembuatan.
Jadi berdasarkan pendapat di atas, pengembangan Media Cetak Kirigami Pop Up melalui delapan tahapan yaitu: 1 menganalisis
kondisi peserta didik, 2 merencanakan materi pelajaran, 3 pembuatan konsep, 4 membuatan sketsabrief, 5 merancang produk memilih
gambar, menentukan poin materi, memperhatikan konstruksi pop up, background dan layout dan memeriksa komponen Media Cetak
Kirigami Pop Up dan kelengkapannya., 8 menggunakan master atau “work copies” untuk menggandakan. Setelah melalui langkah-langkah
pengembangan tersebut kemudian Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan dalam penelitian ini dikonsultasikan kepada dosen ahli
materi dan ahli media yang kemudian diujikan kepada guru dan peserta didik dalam uji penggunaan media secara uji terbatas dan uji
pemakaian.
4. Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
politik, hukum dan budaya Trianto, 2010: 171. Menurut Somantri 2001: 92 pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari
disiplin ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmilah dan psikologis untuk
tujuan pendidikan. Pendidikan IPS tingkat sekolah berhubungan dengan displin ilmu sosial yang terintegrasi dengan humaniora dan ilmu
pengetahuan alam yang dikemas secara ilmiah dan pedagogis untuk kepentingan pembelajaran yang ada di sekolah Sukiman, 2012: 12.
Dari beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa IPS adalah merupakan disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antar
manusia maupun lingkungannya yang merupakan penyederhanaan dari ilmu
–ilmu sosial humaniora seperti sejarah, geografi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan antropologi yang bertujuan untuk
pendidikan.
b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan utama pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di
masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil dalam mengatasi masalah yang
terjadi sehari-hari baik yang dialami oleh diri sendiri maupun orang lain Trianto, 2010: 176. Menurut Somantri 2001: 44, tujuan pendidikan
IPS pada tingkat sekolah adalah: 1 menekankan tumbuhnya nilai-nilai kewarganegaraan, moral ideologi negara dan agama; 2 menekankan
pada isi dan metode berpikir ilmuan sosial dan 3 menekankan reflective inquiry.
Tujuan Pendidikan IPS menurut Saxe Sapriya, 2009: 35 adalah mendidik peserta didik sebagai warga negara yang baik, yang
konstruktif dan produktif yaitu yang memahami dirinya sendiri dan masyarakatnya, mampu merasa sebagai warga negara, dan jika mungkin
juga mampu hidup sebagai mana layaknya warga negara. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, IPS merupakan
disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia maupun lingkungannya yang bertujuan memberikan bekal ilmu dalam
bermasyarakat. IPS mengajarkan untuk peka terhadap masalah sosial yang terjadi serta mencari solusinya baik yang terjadi pada diri sendiri
maupun orang lain atau masyarakat yang disampaikan dalam pembelajaran.
B. Penelitian yang Relevan
1. Anggi Nur Cahyani 2014. “Pengembangan Modul Berbasis Pop Up
Book pada Materi Alat-alat Optik untuk Peserta didik SMPLB-B Tunarungu Kelas VIII”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengembangan Modul Berbasis Pop Up Book pada Materi Alat-alat Optik untuk Peserta didik SMPLB-B Tunarungu Kelas VIII sangat baik
dan layak digunakan karena telah memenuhi elemen mutu modul sekaligus karakteristik modul yang baik. Hasil validasi ahli materi 3,33;
hasil validasi ahli media 3,67; uji penggunaan media oleh guru 3,36; uji penggunaan media oleh peserta didik 3,08. Peserta didik sangat setuju