Tujuan Pendidikan IPS menurut Saxe Sapriya, 2009: 35 adalah mendidik peserta didik sebagai warga negara yang baik, yang
konstruktif dan produktif yaitu yang memahami dirinya sendiri dan masyarakatnya, mampu merasa sebagai warga negara, dan jika mungkin
juga mampu hidup sebagai mana layaknya warga negara. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, IPS merupakan
disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia maupun lingkungannya yang bertujuan memberikan bekal ilmu dalam
bermasyarakat. IPS mengajarkan untuk peka terhadap masalah sosial yang terjadi serta mencari solusinya baik yang terjadi pada diri sendiri
maupun orang lain atau masyarakat yang disampaikan dalam pembelajaran.
B. Penelitian yang Relevan
1. Anggi Nur Cahyani 2014. “Pengembangan Modul Berbasis Pop Up
Book pada Materi Alat-alat Optik untuk Peserta didik SMPLB-B Tunarungu Kelas VIII”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengembangan Modul Berbasis Pop Up Book pada Materi Alat-alat Optik untuk Peserta didik SMPLB-B Tunarungu Kelas VIII sangat baik
dan layak digunakan karena telah memenuhi elemen mutu modul sekaligus karakteristik modul yang baik. Hasil validasi ahli materi 3,33;
hasil validasi ahli media 3,67; uji penggunaan media oleh guru 3,36; uji penggunaan media oleh peserta didik 3,08. Peserta didik sangat setuju
terhadap modul yang telah dikembangkan dengan hasil akhir penelitian ini dengan nilai A.
Penelitian yang dilakukan oleh Anggi Nur Cahyani memiliki kesamaan pada penelitian yang akan dilakukan, yaitu jenis penelitiannya yang
menggunakan Research and Development RnD. Perbedaan kedua penelitian ini terdapat pada media yang digunakan yaitu antara Pop Up
Book dan Media Cetak Kirigami Pop Up serta pada materi dalam pembelajaran, yaitu antara Materi Perkembangan Kebudayaan Pengaruh
Islam di Indonesia dan juga sasaran pembuatan media tersebut dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP kelas VII.
Melalui penelitian yang dilakukan Anggi Nur Cahyani, peneliti dapat mengetahui bahwa ternyata sudah ada pembelajaran di SMPLB yang
menggunakan media pop up. Oleh karena itu, peneliti terinspirasi untuk melakukan penelitian pengembangan pop up namun dalam bentuk Media
Cetak Kirigami Pop Up. Jika peserta didik di SMPLB mampu menerima dengan baik pembelajaran menggunakan pop up, maka asumsi peneliti
pop up dapat menjadi sebuah media pembelajaran pada peserta didik SMP kelas VII.
2. Vladina Nur Widalatika. 2014. “Pengembangan Media Visual Kirigami
Pop Up dengan Materi Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia untuk Pembelajaran IPS di
SMP Kelas VII”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan
dalam pembelajaran IPS. Hasil validasi ahli materi 4,05; hasil validasi