Gambar 5. Tampilan materi Penyebaran Islam di Indonesia sebelum dan sesudah direvisi.
Gambar 6. Tampilan poin materi Kesenian sebelum dan sesudah direvisi. b. Revisi Ahli Media
1 Ikon gambar kapal pada belakang judul “Asal Pembawa Islam di
Indonesia” terlalu kecil dan tertutup oleh judul. Ahli media menyarankan untuk diganti berada di samping judul dan
diperbesar. 2
Pada sub materi “ Penyebaran Islam di Indonesia” peta penyebaran yang dicantumkan salah. Ahli media menyarankan untuk
menggantinya dengan peta penyebaran dari Atlas Sejarah dan Dunia tahun 1996.
3 Ketajaman warna background pada sub materi “Peninggalan
Sejarah Kebudayaan Islam” kurang. Ahli media menyarankan untuk mempertajam warna agar lebih menarik.
4 Gambar-gambar y ang disajikan pada sub materi “Perkembangan
Kerajaan Islam” kurang sesuai dengan penjelasan yang tercantum.
Ahli media menyarakan untuk menggantinya sesuai dengan penjelasan materi yang ada agar lebih kontekstual.
Saran tersebut kemudian diterima oleh peneliti untuk dilakukan revisi seperti terlihat dalam gambar berikut:
Gambar 7. Tampilan Ikon Asal Pembawa Islam di Indonesia sebelum dan sesudah direvisi.
Gambar 8. Tampilan peta Penyebaran Islam di Indonesia sebelum dan sesudah direvisi.
Gambar9. Tampilan warna background Peninggalan Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia sebelum dan sesudah direvisi.
Gambar 10. Tampilan gambar Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia sebelum dan sesudah direvisi.
2. Revisi Produk Tahap Kedua Guru Mata Pelajaran IPS
Revisi produk tahap kedua dilakukan berdasarkan hasil validasi dan penilaian dari guru mata pelajaran IPS. Saran dan komentar dari guru
mata pelajaran IPS tersebut yaitu soal yang disajikan kurang banyak sehingga peneliti melakukan revisi dengan menambahkan soal di beberapa
halaman. Saran tersebut kemudian diterima oleh peneliti untuk dilakukan revisi seperti terlihat dalam gambar berikut:
Gambar 11. Tampilan penambahan soal sebelum dan sesudah direvisi. Hasil dari masukan revisi tahap kedua kemudian digunakan untuk
melakukan uji coba pemakaian yang dilakukan kepada 26 peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Berbah. Saat uji coba pemakaian, peserta didik diminta
untuk mengisi kuisioner tanggapan mengenai Media Cetak Kirigami Pop Up untuk media pembelajaran.
D. Kajian Produk Akhir
Kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan
termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini berdasarkan hasil validasi ahli
materi, ahli media, guru mata pelajaran IPS serta tanggapan peserta didik kelas VII. Berikut adalah beberapa aspek yang menunjukan kelayakan Media
Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan: 1. Kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up dari penilaian ahli materi yang
disertakan memperoleh kriteria baik dengan skor akhir 4,00.
2. Kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up dari penilaian media yang
disertakan memperoleh kriteria sangat baik dengan skor akhir 4,46.
3. Kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up dari penilaian guru yang
disertakan memperoleh kriteria sangat baik dengan skor akhir 4,31.
4. Kelayakan Media Cetak Kirigami Pop Up dari tanggapan peserta didik
yang termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor akhir pada saat uji
coba terbatas sebesar 4,46 sedangkan uji coba pemakaian sebesar 4,51. Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa Media
Cetak Kirigami Pop Up yang dihasilkan dalam pengembangan ini termasuk
dalam kriteria sangat baik. Peserta didik tertarik belajar menggunakan Media
Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan.
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Media Cetak Kirigami Pop Up hanya sampai pada tahap pengembangan dan tidak dilakukan produksi masal dikarenakan hanya sebatas untuk
keperluan Tugas Akhir Skripsi. 2. Tempat uji coba hanya dilakukan pada satu sekolah yaitu SMP Negeri 3
Berbah sehingga belum mampu menjangkau sekolah-sekolah lain.