Pembahasan Hasil Validasi Ahli

kesenian. Kedua materi tersebut memiliki kesamaan makna maka pada materi kesenian dihapus dan hanya ada materi seni pertunjukan. Produk yang telah diperbaiki kemudian divalidasi tahap kedua dan mendapatkan peningkatan rerata skor menjadi 4,00 dengan kategori baik . Media Cetak Kirigami Pop Up dinilai baik oleh ahli materi karena jika dilihat dalam aspek sahih, kebenaran konsep sudah sesuai. Kemudian dalam aspek menarik minat, format penyajian sudah menarik minat peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, Media Cetak Kirigami Pop Up menurut ahli materi sudah dinyatakan layak digunakan jika dilihat dari segi materi. b. Pembahasan Hasil Validasi Ahli Media Media cetak yang baik menurut Azhar Arsyad 2011: 87-90 dinilai dari: 1 Aspek konsistensi, meliputi: a konsistensi penggunaan cetakan dan ukuran huruf. 2 Aspek format, meliputi: a penulisan, b tata letak, c bahasa. 3 Aspek organisasi, meliputi: a pengorganisasian isi media dengan teks. 4 Aspek daya tarik, meliputi: a daya tarik. 5 Aspek ukuran huruf, meliputi: a kesesuaian bentuk dan ukuran huruf. 6 Aspek ruang spasi kosong, meliputi: a penggunaan ruang spasi kosong. Kriteria tersebut termuat dalam lembar validasi untuk ahli media yang terdiri dari 24 indikator pernyataan. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah 24, rata-rata ideal Xi 72 dan simpangan baku ideal Sbi 16. Perhitungan mengenai hasil data validasi ahli media lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 9. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat konversi skor validasi untuk ahli media sebagai berikut: Tabel 15. Konversi Skor Validasi untuk Ahli Media No Rentang Skor Rata-rata Skor Klasifikasi 1. X 100,8 4,2 Sangat Baik 2. 81,6 X 100,8 3,4 - 4,2 Baik 3. 62,4 X 81,6 2,6 - 3,4 Cukup 4. 43,2 X 62,4 1,8 - 2,6 Kurang 5. X 42,2 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Validasi ahli media selama penelitian dilakukan sebanyak 2 kali dengan revisi sesuai komentar dan saran dari ahli media. Validasi sebanyak 2 kali yang telah dilakukan menghasilkan peningkatan dengan rerata yang diperoleh juga mengalami peningkatan dan perbaikan. Validasi pertama, diperoleh rerata skor sebesar 3,8. Hal tersebut dikarenakan gambar dalam media kurang proporsional, kualitas warna gambar desain kurang mendukung dan bentuk gambar kurang sesuai dengan realita dalam kehidupan. Berdasarkan hal tersebut kemudian dilakukan perbaikan dalam aspek daya tarik. Indikator dalam aspek daya tarik yang pertama yang perlu diperbaiki yaitu, gambar dalam media kurang proporsional dikarenakan konstruksi pop up kapal pada lembar pertama tertutupi oleh judul sehingga dilakukan perbaikan dengan memperkecil ukuran judul dan konstruksi pop up kapal dipindah ke kanan dan kiri judul. Kemudian yang kedua yaitu indikator mengenai kualitas warna gambar dalam desain yang ada dalam lembar ke delapan kurang tajam sehingga dilakukan pencerahan warna agar lebih tajam dan menarik dilihat. Indikator terakhir yang perlu diperbaiki yaitu bentuk gambar yang belum sesuai dengan realita pada lembar ke tujuh sehingga dilakukan perbaikan mengganti semua gambar dengan gambar yang sesuai realita dalam penjelasan materi. Produk yang telah diperbaiki kemudian divalidasi tahap kedua dan mendapatkan peningkatan rerata skor menjadi 4,46 dengan kategori sangat baik . Media Cetak Kirigami Pop Up dinilai sangat baik oleh ahli media karena jika dilihat dalam aspek daya tarik, gambar dan teks sudah proporsional, kualitas warna mendukung dan bentuk gambar yang disajikan sesuai realita. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan oleh peneliti baik dan layak digunakan dari segi media.

2. Pembahasan Hasil Validasi Guru Mata Pelajaran IPS

Validasi oleh guru mata pelajaran IPS sudah cukup baik dari aspek materi dan aspek media. Kedua aspek tersebut memiliki 36 indikator pertanyaan yang terdapat dalam lembar validasi untuk guru. Dari data tersebut diketahui skor tertinggi adalah 180, skor terendah adalah 36, rata-rata ideal Xi adalah 108, dan simpangan baku ideal Sbi adalah 24. Perhitungan data hasil lebih rincinya dapat dilihat pada lampiran 10. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat konversi skor hasil validasi media oleh guru sebagai berikut. Tabel 16. Konversi Skor Hasil Validasi Media oleh Guru No. Rentang Skor Rerata Skor Klasifikasi 1. X 151,2 4,2 Sangat Baik 2. 122,4 X 151,2 3,4 – 4,2 Baik 3. 93,6 X 122,4 2,6 – 3,4 Cukup 4. 64,8 X 93,6 1,8 – 2,6 Kurang 5. X 64,8 ≤ 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Validasi oleh guru mata pelajaran IPS dilakukan sebanyak satu kali dikarenakan guru menilai bahwa Media Cetak Kirigami Pop Up dari aspek materi dan aspek media sudah baik dan tidak perlu dilakukan revisi. Namun demikian, guru memberikan saran untuk menambahkan soal dalam media. Sehingga peneliti menambahkan soal dibeberapa halaman. Hasil validasi oleh guru IPS mendapat perolehan rerata skor 4,31 dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa Media Cetak Kirigami Pop Up yang telah dikembangkan oleh peneliti layak digunakan.

3. Pembahasan Hasil Uji Coba Penggunaan terhadap Peserta Didik

Setelah melalui tahapan validasi, penelitian pengembangan ini juga melakukan uji penggunaan media yang digunakan untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap Media Cetak KirigamiPop Up yang dikembangkan. Uji coba penggunaan Media Cetak Kirigami Pop Up terhadap peserta didik dilakukan pada dua aspek yaitu aspek materi dan aspek media. Kedua aspek tersebut memiliki 26 indikator penilaian dalam lembar angket yang dibuat oleh peneliti. Dari data hasil uji coba penggunaan terhadap peserta didik diperoleh skor tertinggi 130, skor terendah adalah 26, rata-rata ideal Xi adalah 78, dan simpangan baku ideal Sbi adalah 17,33. Perhitungan data hasil lebih rincinya dapat dilihat pada lampiran 11. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat konversi skor hasil tanggapan peserta didik sebagai berikut. Tabel 17.Konversi Skor Uji PenggunaanMedia oleh Peserta Didik No. Rentang Skor Rerata Skor Klasifikasi 1. X 109,194 4,2 Sangat Baik 2. 88,398 X 109,194 3,4 – 4,2 Baik 3. 67,602 X 88,398 2,6 – 3,4 Cukup 4. 46,806 X 67,602 1,8 – 2,6 Kurang 5. X 46,806 ≤ 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Uji penggunaan media oleh peserta didik dilakukan pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Berbah. Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan oleh peneliti melewati 2 kali uji penggunaan oleh peserta didik, yaitu uji coba terbatas dan uji coba pemakaian. Subjek uji penggunaan media oleh peserta didik dalam uji coba terbatas sebanyak 6 peserta didik, sedangkan dalam uji coba pemakaian sebanyak 26 peserta didik. Berdasarkan tabel hasil uji penggunaan media oleh peserta didik, dapat disimpulkan bahwa kualitas Media Cetak Kirigami Pop Up yang dikembangkan oleh peneliti mengalami peningkatan berdasarkan skor dari 6 peserta didik yang mengikuti uji coba terbatas dan 26 peserta didik yang mengikuti uji coba pemakaian. Uji penggunaan media oleh peserta didik dalam uji coba terbatas memperoleh rerata skor 4,46 dengan kategori sangat baik. Pada uji penggunaan media oleh peserta didik dalam uji coba pemakaian memperoleh rerata skor 4,51 dengan kategori sangat baik. Skor yang diperoleh dari peserta didik yang mengikuti uji coba terbatas dan uji coba

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIAMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 2 10

BAB 1PENDAHULUAN Pengembangan Media Materi Keadaan Alam Di Indonesia Menggunakan Perangkat Lunak Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii.

0 3 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL.

0 3 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10