Kelebihan dan Kekurangan Media Cetak Kirigami Pop Up
2 Membuat peserta didik mengikuti urutan pikiran secara logis dan daya belajar peserta didik lebih maju sesuai dengan kecepatan
masing-masing individu. 3 Meningkatkan partisipasi aktif dalam berinteraksi karena harus
memberikan respon terhadap beberapa pertanyaan yang telah ada dalam buku tersebut.
4 Tidak bergantung pada hal lain seperti listrik sehingga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
5 Media dapat digunakan secara mandiri sehingga peran guru dapat diperluas guna memahami karakteristik peserta didik.
6 Materi yang terdapat dalam media dapat diproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.
Selain itu, Media Cetak Kirigami Pop Up juga memiliki kekurangan-kekurangan.
Menurut Dina
Indriana 2011:
64 kekurangan media cetak meliputi: proses pembuatannya memerlukan
waktu yang cukup lama karena melalui proses percetakan, bahan cetak yang terlalu tebal terkadang membuat peserta didik cenderung malas
mempelajarinya dan yang terakhir media cetak cepat rusak jika kualitas cetakan dan bahan yang digunakan kurang berkualitas.
Kekurangan media cetak menurut Azhar Arsyad 2011: 39- 40 antara lain: 1 sulit menampilkan gerak dalam halaman; 2 biaya
percetakan yang mahal apabila dalam pembuatannya menampilkan ilustrasi, gambar, foto, yang berwarna; 3 proses percetakan yang
memakan waktu lama; 4 pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa agar tidak membosankan; 5
kurang menekankan pada perasaan, emosi, atau sikap; 6 cepat rusak dan hilang jika tidak sering dirawat. Menurut Dzuanda 2009: 2,
kekurangan Kirigami Pop Up adalah: 1 memiliki mekanik yang membuat pop up dapat bergerak; 2 waktu pengerjaannya cenderung
lama; 3 menuntut ketelitian; 4 biaya yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan dengan buku pada umumnya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat dirujuk bahwa Media Cetak Kirigami Pop Up memiliki kekurangan-kekurangan antara lain:
1 Membutuhkan peran guru untuk menjelaskan materi yang terdapat dalam media untuk permulaan dalam mempelajarinya.
2 Biaya penggandaan media mahal dan pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama bergantung alat dalam pembuatannya
serta kerumitan informasi dalam halaman cetakan. 3 Pembagian unit-unit atau unsur-unsur yang harus ada dalam
media harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak membosankan dan membuat daya tarik meningkat.
4 Apabila kualitas bahan dan cetakan jelek serta kurang dirawat maka media cepat rusak, sobek ataupun hilang.