AKUSISI ENTITAS ANAK ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

PT Semen Indonesia Persero Tbk. 584 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 168 - Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI dan perwakilan dari NEDO pada tanggal 26 Oktober 2011. The Project has been operating and was inaugurated by the Minister of Industry of RI and a representative from NEDO on October 26, 2011. Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan penggunaan dan pemanfaatkan mesin dan peralatan WHRPG kepada SP. Per 31 Desember 2016, program masih berjalan dan tidak terdapat perubahan ketentuan. On January 2, 2013, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia through the Director General of Basic Manufacturing Industry granted the operation and utilization of WHRPG equipment to SP. As of December 31, 2016, the program still continues and there are no changes in the terms of agreement. 3 Grup menghadapi tuntutan-tuntutan hukum sebagai berikut: 3 The Group is involved in the following legal cases: a. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan gugatan No. 99Pdt.G2008PN.PDG terhadap PT Berkala International PT BI di Pengadilan Negeri Padang PN Padang akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut kepada PN Padang. a. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No. 99Pdt.G2008 PN.PDG against PT Berkala International PT BI in the Padang District Court Pengadilan Negeri Padang - the Court for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between SP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement to PN Padang. Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri Bank Penerbit sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia selaku beneficiary, PT Maybank Indocorp selaku bank koresponden Maybank untuk mencairkan mengklaim mengakseptasi mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap. In relation to the domestic Letter of Credit SKBDN issued and accepted by Bank Mandiri Issuing Bank for the purpose of the sales and purchase agreement, SP has requested PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia as beneficiary, PT Maybank Indocorp as correspondent bank Maybank or any parties or their representatives to liquidateclaimaccept debit SP’s account at Bank Mandiri until a final decision on this case has been issued. Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai berikut: On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of SP as follows:  Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan mengklaim mengakseptasi mendebit rekening milik SP ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap. - Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp on any other parties as well as their attorneys to withdrawclaim acceptdeduct the SP account or other accounts of the SP in Bank Mandiri based on the presentation of a SKBDN until a final decision on this case is issued. Laporan Keuangan 2016 585 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 169 -  Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya. - States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have breached the contract agreement betwen them and SP.  Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya. - Terminated the sales purchasing contract betwen PT BI and SP and all of its legal consequences. Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang. Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision confirming PN Padang’s decision. Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 KPDT2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 Nopember 2011. On July 8, 2010, SP has filed a counter against the appeal. Based on the decision of the Supreme Court No. 217 KPDT2011 on May 20, 2011, SP has won and the appeal from PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri Persero Tbk were rejected. Notification of the court relass for the decision of the appeal was received on November 10, 2011. Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali PK kepada Mahkamah Agung dimana relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No.W3.P14100HK.02VI2012, pada tanggal 27 Juni 2012. In response to the decision of Supreme Court on the appeal, Bank Mandiri has submitted its Judicial Review PK to the Supreme Court and the notification of the Judicial Review PK requested by Bank Mandiri has been received by SP on May 23, 2012. To counter the Judicial Review from Bank Mandiri, on June 20, 2012, SP filed its contra memory to the Supreme Court by District Court of Padang through its letter No.W3.P14100HK.02VI2012 dated June 27, 2012. Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527PKPdt2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan BI. On March 14, 2013, the Supreme Court, at the level of judicial review, with its letter No.527PKPdt2012, cancelled all previous decision and judged by granting some requests of SP, among other things: declare BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has defaulted and cancelled coal purchase agreement between BI and SP and enforced SKBDN issued for coal purchase Agreement between SP and BI. PT Semen Indonesia Persero Tbk. 586 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 170 - SP telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri Persero Tbk senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, SP telah melakukan pembayaran sebesar Rp25.903.089. SP has made a provision as of December 31, 2008, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit SKBDN by Bank Mandiri in the amount of Rp23,760,000. In 2009, SP placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000 to provide funds required for settlement of amounts involving this matter, if any, depending on the final resolution of the court result on this case. On January 30, 2014, SP made a payment of Rp25,903,089. Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengabulkan gugatan SP sebagai berikut: On November 4, 2014, PN Jakarta Pusat issued its decision in favor of SP as follows: a. Menyatakan PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International telah melakukan perbuatan melawan hukum onrechtmatigdaad sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata. a. States that PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International has commited an unlawful act as stipulated onrechtmatigdaad in Article 1365 of the Civil Code. b. Memutuskan bahwa PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus. b. Order PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International to indemnify jointly to SP amounting to Rp26,050,404 in cash and at the same time. Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor 172SRT.PDT.BDG2014PN.JKT.PST jo nomor 49PDT.G2014PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember 2014. Furthermore, related to PN Jakarta Pusat’s decision, PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International filed an appeal to the High Court of Jakarta as Stated in the Deed of Appeal number 172SRT.PDT.BDG2014PN.JKT.PST jo number 49PDT.G2014PN.JKT.PST dated November 17, 2014. Pada Pebruari 2016, SP mengajukan kontra memori banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terhadap perkara tersebut dan masih menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jakarta. In February 2016, SP filed an appeal to the High Court of Jakarta. Until the issuance of this consolidated financial statements, there has been no decision and still pending appeal in the High Court of Jakarta. b. Pada tanggal 1 September 2014, Joko Priyanto dan 6 enam orang warga Rembang dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia WALHI mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik Perseroan No. 660177 tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang “PTUN Semarang”, dengan nomor registrasi perkara 064G2014PTUN Semarang. b. On September 1, 2014, Joko Priyanto and 6 six people from Rembang and Wahana Lingkungan Hidup Indonesia The Indonesian Forum for the Environment, WALHI filed a state administration lawsuit to the Semarang State Administration Court PTUN Semarang against the Governor of Central Java as Defendant in relation to Environmental License on The Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company No. 660177 dated June 7, 2012, which was issued by the Governor of Central Java, with case registration number of 064G2014PTUN Semarang. Laporan Keuangan 2016 587 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 171 - Berkenaan dengan gugatan tata usaha negara tersebut, Perseroan selaku pihak yang berkepentingan telah secara resmi masuk ke dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi. In regards of the above matters, the Company as the interest party, has officialy become the Intervenor Second Defendant. Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang menolak gugatan WALHI dan memutuskan bahwa Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik Perseroan di Rembang tetap berlaku dan sah. On April 16, 2015, PTUN Semarang rejected Claims of WALHI and declared that the Environmental License on the Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company was valid. Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALHI mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya PT TUN Surabaya dan pada tanggal 3 Nopember 2015 PT TUN Surabaya menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang pada intinya menguatkan Putusan di PTUN Semarang. Based on the Decision on PTUN Semarang, WALHI filed an appeal to the State Administrative High Court of Surabaya PT TUN Surabaya and on November 3, 2015, PT TUN Surabaya issued Decision on Case No. 135 which essentially strengthen the administrative court ruling in Semarang. Pada tanggal 4 Mei 2016, WALHI mengajukan Memori Peninjauan Kembali PK ke PTUN Semarang, dan pada 2 Agustus 2016, berkas perkara tersebut diserahkan kepada Mahkamah Agung. On May 4, 2016, WALHI submitted Judicial Review memory PK to PTUN Semarang and on August 2, 2016 the case file was submitted to Supreme Court. Pada tanggal 5 Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 99 PKTUN2016 atas sengketa ijin lingkungan pabrik Rembang, yang isinya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari para Penggugat, membatalkan putusan sebelumnya pada tingkat banding, mengabulkan gugatan Tata Usaha Negara dari Penggugat dan membatalkan Izin Lingkungan Pabrik Rembang. Putusan tersebut juga mewajibkan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergutat untuk mencabut izin lingkungan yang dimiliki Perseroan. On October 5, 2016, the Supreme Court has issued a Judicial Review Decision No. 99 PKTUN2016 of dispute on environmental license of Rembang plant, which granted a judicial review request of the plaintiff, annulled previous appeal decision at administrative high court ruling, made decision in favor of the Plaintiff administrative court and revoke the environment permits of Rembang Cement Factory. Furthermore, the Governor of Central Java as defendant has an obligation to declare void and revoked the Environmental permit owned by the Company. Perseroan menerima secara resmi Putusan PK tersebut tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK tersebut Perseroan melakukan beberapa langkah lanjutan diantaranya dengan melakukan penyempurnaanperbaikan dokumen adendum Analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL yang mengakomodir Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PK sehingga ijin lingkungan dapat diterbitkan dan Pabrik Rembang dapat beroperasi. The Company formally accept the judicial review verdict PK on November 17, 2016. Upon the PK decision, the Company perform some advanced steps includes improvements of Environmental Impact Assessment AMDAL documents to accommodate the Panel of Judges of Juidical Review so the environmental permit can be issued and the Rembang plant can be operated.