Pedoman Kepatuhan. Perseroan berkomitmen
Laporan Keuangan
2016
285
ASSESSMENT PENERAPAN GCG
Perseroan melakukan assessment pelaksanaan Praktek GCG dengan tujuan mengukur kedalaman
implementasi praktek GCG sekaligus mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang.
Assessment terhadap penerapan GCG Perseroan di tahun 2016 dilakukan dengan menggunakan beberapa
kriteria sebagai berikut: 1. Berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian
BUMN Nomor:
SK-16S.MBU2012 tentang
Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good
Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012
“BUMN Scorecard”.
2. Berdasarkan Corporate Governance Perception Index “CGPI Index” oleh Indonesian Institute Of
Corporate Governance IICG. 3. Berdasarkan Asean Good Corporate Governance
Scorecard “Asean CG Scorecard” oleh Indonesian Institute For Corporate Directorship IICD.
Asessment GCG Berdasarkan BUMN Scorecard
Sejak tahun 2009 Perseroan melakukan assessment pelaksanaan praktik GCG dengan tujuan mengukur
kedalaman implementasi praktek GCG sekaligus mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di
masa mendatang. Penilaian tersebut dibuat dengan menggunakan
parameter Company
Corporate Governance Scorecard, yang dikeluarkan oleh
Kementerian Badan Usaha Milik Negara berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No: SK-
16S.MBU2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6
Juni 2012. Pada tahun 2015 untuk pertama kalinya Perseroan
melakukan self assessment Index GCG melalui Tim Self Assessment Internal “
self assessment 2015”.
Metodologi yang digunakan adalah melakukan evaluasi atas tindak lanjut dari 46 Area Of Improvement
“
AOI” atas rekomendasi hasil self assessment tahun
2014, yaitu berupa 8 AOI telah selesai ditindaklanjuti, dan 36 dalam proses untuk tindak lanjut.
Untuk tahun 2016, Perseroan dibantu oleh PT Sinergi Daya Prima melakukan assessment implementasi GCG
tahun 2016 dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi pada assessment tahun
2014. Capaian skor GCG Index pada tahun 2016 adalah sebesar 92,23. Hasil penilaian assessment GCG
Perseroan tahun 2016 menggunakan metode penilaian yang berbeda dengan self assessment 2015, sehingga
hasil nilai 92,23 ini akan relevan jika disandingkan dan diperbandingkan dengan hasil assessment di tahun
2014 oleh assessor independen BPKP Provinsi Jawa Timur.
TAHUN NILAI GCG INDEX
ASSESSOR INDEPENDEN
2009 83,88
BPKP Provinsi Jawa Timur 2010
88,371 BPKP Provinsi Jawa Timur
2011 88,91
BPKP Provinsi Jawa Timur 2012
84,57 BPKP Provinsi Jawa Timur
2014 91, 38
BPKP Provinsi Jawa Timur 2015
93,31 Tim Self Assessment Internal
2016 92,23
PT Sinergi Daya Prima
Assessment GCG Berdasarkan CGPI Index
Keikutsertaan Perseroan dalam CGPI Index Tahun 2016 merupakan yang pertama kali. Program CGPI
Index menggunakan tiga 3 ruang lingkup penerapan GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari
lingkup kepatuhan compliance, lingkup kesesuaian conformance, dan lingkup kinerja performance.
Bobot penilaian CGPI menggunakan metode ANP
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
286
Analytical Network Process untuk mengukur tingkat kepentingan dan hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam
metodologi CGPI Index. Pemeringkatan CGPI Index menggunakan norma penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi
istilah “Tepercaya”. Bobot penilaian CGPI Index dan nilai yang diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut:
NO TAHAPAN PENILAIAN
BOBOT PENILAIAN NILAI PT SMI
NILAI RATA2 PESERTA
1. Self Assessment
30 25,74
25,41 2.
Kelengkapan Dokumen 26
21,37 20,94
3. Penyusunan Makalah
15 12,64
12,37 4.
Observasi 29
23,85 23,52
Total Nilai 100
83,59 82,24
Berdasarkan hasil nilai CGPI Index 83,59 Perseroan mendapatkan predikat “Terpercaya”.
Asessment GCG Berdasarkan ASEAN GCG Scorecard
Asean CG Scorecard merupakan suatu alat kualitatif untuk mengukur kepatuhan perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN terhadap pedoman GCG menurut
praktik-praktik keteladanan berbasis standar internasional, khususnya prinsip- prinsip GCG yang dikeluarkan The Organisation For Economic Cooperation
and Development OECD. Bobot penilaian Asean CG Scorecard dan nilai yang diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut:
NO OECD PRINCIPLES PRINSIP UTAMA DALAM PENILAIAN
BOBOT PENILAIAN NILAI PT SMI
NILAI RERATA 100 EMITEN
1. Hak Pemegang Saham 10
4,4 2,4
2. Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham 15
7,94 5,6
3. Peran Pemangku Kepentingan 10
9,52 7,8
4. Pengungkapan dan Transparansi 25
21,95 19,3
5. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 40
29,73 27,9
TOTAL NILAI 100
77,57 67,99
Perseroan mendapatkan nilai 77,57 dan mendapatkan predikat Fair.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN